Bekasi kota, Journalnasional.com– Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Kota Bekasi enggan menanggapi konfirmasi dari Wartawan. Beberapa konfirmasi dari media,

Lutim, Journalnasional.com-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu Timur mengikuti kegiatan Halal Bihalal DWP 1446 H sekaligus memperingati Hari Kartini Tahun 2025 dengan tema “Satukan Hati Dengan Semangat Kartini” berlangsung secara virtual di Aula Media Center Diskominfo-SP, Selasa (29/04/2025).
Hadir secara langsung, Ketua DWP Lutim, Masrah Bahri Suli beserta jajaran, serta Ketua Umum DWP Pusat, Ida Budi Gunadi Sadikin, para Penasehat DWP Instansi Pemerintah Pusat, para Ketua Umum DWP Masa Bakti 2014-2019, pembawa Tausiah, Ustadz Hilman Fauzi hadir secara virtual.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DWP Pusat, Ida Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Raden Ajeng Kartini memang adalah pelopor emansipasi. Namun banyak yang tidak mengetahui perjalanan beliau sangat erat dengan pencarian makna Islam yang sejati.
“Maka pada kesempatan hari ini kami dari DWP Pusat mengadakan penyelenggaraan yang agak berbeda, karena kami yakin ibu-ibu semua memiliki inspirasi untuk membawa DWP yang lebih bagus lagi ke depannya,” ungkap Ida Budi Gunadi Sadikin.
Oleh karena itu, Ketua Umum DWP Pusat ingin memperkenalkan batik-batik DWP yang baru yang nanti akan diperagakan oleh Indonesian Top Model.
“Sebetulnya batik ini sudah mulai diinisiasi pada akhir masa kepengurusan Ibu Franka Makarim, sehingga seiring berjalannya waktu kami akan mengadakan evaluasi terkait apa yang harus diperhatikan,” tutupnya.//Tayo
Sumber:
(dew/ikp-humas/kominfo-sp)
Lutim, Journalnasional.com- Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, mewakili Bupati, membuka kegiatan perhitungan kebutuhan formasi jabatan fungsional di seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Lutim, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Selasa (29/04/2025).
Turut hadir Kabag Kelembagaan dan Analisis Jabatan Biro Organisasi Provinsi Sulsel, Dra. Anne Marie Elleonora Herlian beserta timnya, dan perwakilan Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim.
Dalam arahannya, H. Bahri Suli mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan guna menjadi langkah strategis menciptakan organisasi yang lebih lincah, adiktif dan berbasis pada keahlian.
“Pemetaan kebutuhan jabatan fungsional menjadi sangat penting. Olehnya itu, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menciptakan birokrasi yang profesional, efektif, berbasis kompetensi, serta mendukung karier dan kesejahteraan ASN,” ungkap Sekda.
H. Bahri Suli mengimbau kepada para tim agar dapat memastikan pengisian jabatan fungsional tersebut diisi oleh orang-orang yang berkompeten.
“Mewakili bapak bupati, saya mengimbau kepada para tim untuk memastikan jabatan fungsional diisi oleh orang-orang terbaik sesuai kompetensinya, sehingga birokrasi kita menjadi lebih ramping, lebih cerdas, dan lebih melayani,” pesannya.
Terakhir, Sekda Lutim juga berharap agar kedepannya para ASN yang akan menempati posisi jabatan fungsional dapat menunjukkan kinerja terbaiknya.
“Saya berharap kepada para ASN yang nantinya memiliki posisi jabatan fungsional dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang optimal kedepannya agar dapat membangun birokrasi yang kuat di Luwu Timur,” tandas H Bahri Suli.// Tayo
Sumber:
(res/ikp-humas/kominfo-sp
Lutim,Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menekankan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur agar bekerja dengan baik dan lebih dimaksimalkan agar proses pengadaan barang dan jasa dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan di Kabupaten Luwu Timur.
Penekanan tersebut disampaikan Bupati saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengadaan dan Jasa di Aula Rumah Jabatan Bupati, Puncak Indah, Malili, Selasa (29/05/25).
“Teman teman yang ditunjuk sebagai PPK saya minta untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, jangan lagi merasa takut dan ragu dalam menjalankan tugas,” ujar Bupati.
Bupati menyampaikan, tugas dan tanggung jawab yang diberikan ini tidak serta merta akan dibiarkan jika ada kemungkinan masalah yang terjadi kedepannya.
“Saya sampaikan disini bahwa saya tidak berada dibelakang tetapi akan berada didepan jika terjadi sesuatu tidak dinginkan, saya akan semaksimal mungkin untuk menjaga, silahkan teman teman menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan,” ujar Bupati meyakinkan.
Dikesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan kepada para Kepala OPD agar segera memaksimalkan PPK yang telah diberi tugas dan tanggung jawab tersebut.
“Agar tugas PPK ini berjalan dengan baik, saya minta kepada kepala OPD untuk membantu melengkapi apa yang menjadi kebutuhan penunjang untuk maksimalnya tugas dari PPK itu sendiri,” ungkap Bupati.
Kemudian hal penting lainnya yang disampaikan Bupati pada rakor ini yakni terkait evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa serta strategis guna mengoptimalkan proses pengadaan yang sedikit mengalami keterlambatan disebabkan efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden.
“Dengan adanya efisiensi yang diberlakukan beberapa waktu lalu, kondisi ini sedikit membuat keterlambatan proses kegiatan kegiatan pengadaan kita, olehnya itu, mari kita manfaatkan rakor ini berbagi pandangan dan masukan terkait langkah-langkah optimalisasi pengadaan yang sesuai dengan regulasi dan kebutuhan daerah,” kata Bupati.
Diakhir arahannya, sekali lagi Bupati Luwu Timur meminta kepada para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan dalam proses pengadaan barang dan jasa Tahun Anggaran 2025.
Sementara Kepala Bagian Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Setdakab Luwu Timur, Efy Syahriani menyampaikan bahwa, kesiapan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa baik dari segi pejabat pengadaan maupun Pokja sudah 90 persen siap, pihaknya tinggal menunggu SIRUP.
“Dokumen perencanaan masuk di pejabat pengadaan dan Pokja paling lambat tanggal 2 Mei tahun 2025, hal ini dilakukan karena setelah dokumen perencanaan masuk akan ada lagi proses pemilihan untuk penyedia jasa konstruksinya dan ini membutuhkan waktu,” ungkap Kabag UPBJ Efy Syahriani.
Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya telah menyusun kalender pengadaan, oleh itu, pihaknya meminta kepada Pengguna Anggaran (PA) untuk segera menyampaikan kepada pejabat pengadaan maupun kepada Pokja Pemilihan terkait dengan dokumen perencanaan untuk segera diserahkan.
Giat Rakor Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Luwu Timur, Masdin, para Kepala OPD serta seluruh PPK Lingkup Pemkab Luwu Timur.// Tayo
Sumber:
(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp
Keamanan, dibantu Pihak Ke-Polisian, Koramil dan Satpol PP, dan Oramas PP.
Lutim, Journalnasional.com- Untuk menjaga produktivitas padi di Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bersama Instalasi Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (IP3OPT) Wilayah II Luwu, melaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Klota Labongko, Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Senin (28/04/2025).
Gerakan pengendalian ini dilakukan untuk mengendalikan serangan hama penggerek batang, penyakit hawar daun bakteri/kresek, serta blast yang saat ini banyak menyerang pertanaman padi yang dampaknya dapat mengancam dan menurunkan hasil panen petani.
Dalam aksi pengendalian tersebut, turut pula diserahkan bantuan sarana pengendalian OPT berupa insektisida dan fungisida dari IP3OPT Luwu.
Dalam arahannya, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid menekankan bahwa, kunci utama dalam budidaya padi adalah kekompakan para petani, mulai dari jadwal tanam hingga pengendalian hama.
“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan hama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Petugas OPT mengingatkan pentingnya memilih varietas padi yang tepat, sesuai anjuran pemerintah sebagaimana hasil rebuk tani/tudang sipulung. “Mengetahui jenis varietas yang ditanam akan memudahkan dalam strategi pengendalian hama dan penyakit” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Plh. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Siswanto, MP Kepala UPTD Penyuluhan Hasan, SP, serta Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Burau M. Yusuf, SP.
Usai melaksanakan gerakan pengendalian OPT, Kadis Amrullah bersama Babinsa, Plh. Kabid TPH, Kepala UPTD. Penyuluhan, dan Koordinator BPP Burau melanjutkan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan panen serta Gerakan Serap Gabah (Sergab) Petani di lokasi yang sama.
Untuk diketahui, hingga saat ini, luas panen di Kecamatan Burau telah mencapai 30 hektar, dengan rata-rata produktivitas mencapai 7,5 ton per hektar, sebuah capaian yang sangat membanggakan.
Terkait harga gabah, Kadis Amrullah juga mengingatkan, bahwa jika harga jual di bawah Ketetapan Pemerintah, harus segera dikoordinasikan bersama Babinsa di wilayah masing-masing. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp. 6.500 per kg, guna melindungi petani dan menstabilkan harga.
“Kita harus pastikan petani tidak dirugikan dan tetap mendapatkan harga yang layak,” tegas Amrullah Rasyid.
Dengan langkah-langkah nyata ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur berkomitmen mendukung penuh ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. // Tayo
Sumber:
(rhj/ikp-humas/kominfo-sp