Kementerian Pendidikan Kucurkan Rp, 18,9 Triliun Untuk Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah

                                                              Bekasi, Journalnasional.com– Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelontorkan dana sebesar Rp 18,9 triliun untuk program revitalisasi dan digitalisasi sekolah dasar dan menengah di seluruh Indonesia.

Program ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Revitalisasi akan menyasar 10.444 sekolah dengan fokus pada perbaikan infrastruktur, sarana, dan prasarana pendidikan.

Sementara digitalisasi difokuskan pada penyediaan perangkat teknologi seperti internet, laptop, dan layar interaktif guna menunjang proses belajar mengajar berbasis digital.

“Sebagai percontohan, dua sekolah akan lebih dulu direvitalisasi, yakni SDN IV Pedurenan di Kota Bekasi dan satu sekolah di Bogor, karena pertimbangan kedekatan dengan DKI Jakarta,” ujar Adita Irawati, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, saat meninjau lokasi di SDN IV Pedurenan, Jumat (2/5/2025).

Dari total anggaran, sebesar Rp16,9 triliun dialokasikan untuk revitalisasi fisik, dan Rp2 triliun untuk digitalisasi sekolah.

Program ini juga menjadi langkah awal untuk mengenalkan kecerdasan buatan (AI) kepada siswa.

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan empat ruang kelas dan fasilitas sanitasi di SDN IV Pedurenan sebagai simbol dimulainya program revitalisasi nasional.

Presiden Prabowo Subianto turut memberikan sambutan secara virtual.

Ia menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa, dan menyebut alokasi anggaran pendidikan yang melebihi 22 persen dari APBN sebagai yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

“Tidak mungkin kita bisa maju tanpa ditopang oleh dunia pendidikan yang layak, maju, dan memadai bagi anak-anak kita,” tegas Presiden.

Program revitalisasi dan digitalisasi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025.

Setelah program makan siang gratis, langkah ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.//Tayo

Ketika di Wawancara Harapan Ketua DPD IWO- Indonesia Kota Bekasi Nio Helen: Pejabat Dan Instansi Harus Respon Wartawan

 

Kota Bekasi, Journalnasional.com-Menanggapi Sering terjadi keluhan pihak tertentu terhadap pemberitaan yang dianggap tidak berimbang atau menyudutkan, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) DPD Kota  Bekasi , Nio Helen  menegaskan, bahwa wartawan dalam menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip jurnalistik yang jelas dan dilindungi undang-undang.

 

“Wartawan mengingatkan seluruh pihak agar tidak serta-merta menyalahkan wartawan ketika merasa tersudut oleh pemberitaan. Perlu dipahami bahwa sebelum berita diterbitkan, proses verifikasi, klarifikasi, dan upaya untuk mewujudkan keberimbangan sudah dijalankan sesuai prinsip kerja jurnalistik,” ucap Nio Helen, di Bekasi Rabu (30/4/2025).

 

Nio Helen, juga menyebutkan bahwa wartawan kerap tidak mendapat tanggapan bahkan di Bola pimpong saat melakukan konfirmasi. Hal itu berdampak pada ketidak Adanya perspektif narasumber dalam suatu Pemberitaan.

 

“bila mana konfirmasi aja diabaikan atau tidak direspon, wartawan tetap berkewajiban menyampaikan informasi berdasarkan data yang ada. Maka, jangan salahkan pers jika pemberitaan terasa berat sebelah. Kuncinya ada pada keterbukaan,” lanjutnya.

 

Dalam hal tersebut, Nio Helen juga mengimbau para wartawan, khususnya di wilayah Kota Bekasi , agar tetap dalam koridor etika dan patuh  pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta menjalankan tugas sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

 

“Wartawan selalu menekankan bahwa kebebasan pers harus diimbangi dengan tanggung jawab. Profesionalisme, akurasi, dan integritas adalah hal mutlak dalam setiap produk jurnalistik,” tegasnya.

 

Nio Helen pun Menegaskan pernyataannya dengan menyerukan kepada semua pihak, baik pemerintah, TNI dan POLRI serta swasta, maupun masyarakat umum, untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis  dengan wartawan Khususnya di Kota Bekasi.

 

 

“Gunakan hak jawab jika merasa dirugikan oleh pemberitaan. Wartawan bukan musuh yang harus di hindari, tapi Wartawan adalah mitra untuk membangun transparansi dan kepercayaan publik,” tutup Nio Helen.// Unpras

 

Wali Kota Dorong Warga Mustika Jaya Terus Lestarikan Festival Adu Bedug dan Dondang

Kota – Bekasi, Journalnasional.com –
Festival Adu Bedug dan Dondang di Kecamatan Mustika Jaya kembali digelar dengan meriah. Tahun ini menandai pelaksanaan festival yang ke-18, menunjukkan betapa kuatnya semangat masyarakat dalam menjaga tradisi lokal (27/4).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang hadir langsung dalam acara tersebut, mengajak warga untuk terus melestarikan budaya ini.
“Festival ini menjadi bukti kecintaan kita terhadap budaya lokal. Semua elemen masyarakat berpartisipasi, dan tradisi seperti ini harus terus dijaga dan diwariskan,” ujar Tri.
Festival tahunan ini diikuti dengan antusias oleh warga dari seluruh kelurahan di Kecamatan Mustika Jaya. Berbagai RW dan komunitas ikut dalam pawai budaya, menampilkan kreativitas mereka menuju panggung kehormatan.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, istri beliau, Wiwiek Hargono, Sekda kota Bekasi, Bapak Junaedi, Camat Mustika Jaya, Eko Setiawan, dan Beberapa unsur Dinas, Serta, Para Lurah Se-kecamatan Mustika Jaya.
oppo_0

Keamanan,  dibantu Pihak Ke-Polisian, Koramil dan Satpol PP,  dan Oramas PP.

Bahkan, sejumlah tokoh masyarakat seperti H. Zaini, H. Dana, dan Wa Encu.
Kehadiran mereka semakin menambah semangat dalam upaya pelestarian budaya daerah.
Tri Adhianto berharap festival ini bisa terus berlangsung setiap tahun.
“Selain menjadi ajang hiburan, festival ini mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri,” tuturnya.
Setiap kelurahan menampilkan dondang yang dihias dengan tema budaya, religi, hingga nasionalisme. Pawai juga dimeriahkan dengan seni tari topeng dan iringan bedug yang dipikul sepanjang rute, menghadirkan nuansa gotong royong yang kuat di tengah masyarakat.// Tayo
Sumber: Infokom // Humas Bks

Pemkot Bekasi Lakukan Verifikasi Lapangan Terkait Dugaan Ditemukannya Limbah Medis Di TPA Sumur Batu Bantargebang

Kota Bekasi, Journalnasional.com- Tindaklanjuti pemberitaan di media elektronik terkait dugaan ditemukannya limbah medis di TPA Sumur Batu Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi melakukan verifikasi lapangan, Senin 21/04/2025.
Verifikasi lapangan diawali dengan konfirmasi dan klarifikasi kepala UPTD TPA Sumurbatu, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi ditemukannya dugaan limbah medis;
Kepala UPTD TPA Sumurbatu menjelaskan sampah yang diduga terdapat limbah medis diketahui oleh masyarakat pada hari minggu tanggal 20 April 2025 sekitar jam 12.00 WIB.
Penjelasan dari beberapa pemulung yang berada dilokasi penemuan dugaan limbah medis menyampaikan bahwa selama mereka beraktifitas memulung di lokasi tersebut belum pernah menemukan sampah atau limbah dari rumah sakit.
Sampah yang diduga terdapat limbah medis rumah sakit merupakan sampah layanan dari wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, sumber sampah berasal dari rumah sakit dan rumah tangga;
Hasil dari pemeriksaan sampah yang diduga limbah medis rumah sakit yang telah diamankan oleh pihak UPTD TPA Sumurbatu didapati bahwa sampah yang diduga limbah medis rumah sakit didominasi dengan kemasan bekas obat yang berjenis plastik dan karton dimana dikemasan bekas obat tersebut juga terdapat identitas pasien, sedangkan selang dan kantong kateter urine sudah tidak ada dilokasi.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswanti  mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah yang mengandung resiko pencemaran dan penyebaran penyakit.
Ia juga mengatakan limbah medis harus dibuang di fasilitas yang memadai dan sesuai dengan standar kesehatan.// Tayo
Sumber:
Infokom Kota Bekasi

Atas Perintah Ibu Camat RawaLumbu dan PLT Lurah Bojong Rawalumbu: Aparat Kelurahan Bojong Rawalumbu Bersihkan Tumpukan Sampah

oppo_0

Bekasi Kota Rawalumbu, Journalnasional.com- Tumpukan Sampah menggunung di Belakang Kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu yang Sejak Memasuki dari Awal Bulan Puasa Belum di Angkut.

“Akhirnya, Hari ini Kamis 17 April, Jam 11  Siang, Tahun 2025 Sampah  Tersebut Sudah Di Bersihkan dan diangkut oleh Dinas LH  Bekasi, Setelah Ada Pelaporan Salah Satu Wargga, Sekaligus Wartawan Media Online, ” Tutur Abdul Kodir Kasi Kesos Bojong Rawalumbu Saat di Temui Wartawan Journalnasional.com

oppo_0

Menurut Keterangan Abdul Kodir, Sampah yg Menggunung Akan di angkut, Setelah Ada Perintah Dari Ibu Camat Rawalumbu dan PLT Lurah Bojong Rawalumbu Abdul Haris.  Dan, Abdul Kodir Segera Berkoordinasi dengan Kepala UPTD  LH, Kecamatan Rawalumbu, Bapak Popi Juhriansyha. Terkait Sampah yg Menumpuk  tersebut.

Abdul Kodir Akan Menindak Lanjuti Koordinasi Tentang Anggaran Beaya  Untuk Pengangkutan Sampah Dengan Beberapa Instansi.

Di Wilayah  nya,  Ada Beberapa Intansi Kantor UPTD. Seperti UPTD Badan Pendapatan Daerah, UPTD Dishub, UPTD KB, UPP Pendidikan, Kantor KUA, Sekolah Tk, Serta Kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu. Yang Siap “Urunan” untuk Bayar Pengangkutan Sampah Tersebut. ” Katanya Mengakhiri.//Tayo

Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya

Kota Bekasi, Journaonasional.com– Tim Penertiban dan Pembongkaran  yang melanggar perizinan di Kota Bekasi yang dipimpin oleh Dinas Tata Ruang Kota Bekasi pada hari ini Senin, 14 April 2025 melakukan penyegelan bangunan di wilayah Kelurahan Pekayonjaya Kecamatan Bekasi Selatan.
Bangunan yang disegel adalah bangunan yang tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Salah satu bangunan yang ditertibkan pada hari ini adalah Cafe Makmur Bahagia yang berada di Jl. Raya Pekayon RT.001 RW 020 Kel. Pekayonjaya Bekasi Selatan sesuai dengan Kepwal Nomor 640/kep.92-Distaru/II/2023 dan berdasarkan SP Sekretaris Daerah Kota Bekasi Nomor. 800.1.11.1/1635/Distaru.Dalru tanggal 11 April 2025.
Tim Penertiban dan Pembongkaran terdiri dari Unsur Polres Metro Bekasi Kota, Unsur Kodim 0507/Bekasi, Unsur Sub Denpom Jaya Kota Bekasi, Unsur Sub Garnisun 0507/Bekasi, Unsur Kajari Kota Bekasi, Unsur Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Unsur Satpol PP Kota Bekasi, Unsur Distaru Kota Bekasi, Unsur Dishub Kota Bekasi, Unsur Diskominfostandi Kota Bekasi, Unsur Bagian Hukum Setda Kota Bekasi, Unsur Kecamatan Bekasi Selatan, Unsur Unsur Kelurahan Pekayon Jaya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Tata Ruang sudah memberikan Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali dan juga telah diberikan Surat Perintah penghentian kegiatan sementara kepada pemilik Cafe Makmur Bahagia pada tanggal 26 Februari 2025 kepada pemilik Cafe.
Kegiatan dimulai dengan apel persiapan di Kantor Kelurahan Pekayonjaya dipimpin oleh Ketua Tim Penertiban Tarmuji dan selanjutnya Tim bergerak ke lokasi. Setelah pembacaan berita acara oleh Bagian Hukum Setda Kota Bekasi, selanjutnya Tim melaksanakan pemasangan segel pada bangunan tersebut.
Selama tahapan penyegelan, kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
Pemerintah Kota Bekasi menghimbau kepada seluruh pelaku usaha dan pemilik bangunan untuk tertib serta melengkapi PBG sebelum melaksanakan pembangunan dan SLF sebelum memulai kegiatan.Tayo
Sumber: Infokom Kota Bekasi