Terkait BMPS, Berikut Penjelasan Kadisdik Kota Bekasi

Journalnasional.com -Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengapresiasi usulan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi untuk melakulan kordinasi persiapan PPDB (penerimaan peserta didik baru) tahun ajaran baru.”Sangat saya apresiasi, karena sifatnya saling mengisi antara sekolah negeri dan swasta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar.
Uu mengaku, usulan audensi  (pertemuan) antara Pj. Wali Kota dengan pihak BMPS sebenarnya sudah beberapa kali dijadwalkan. Hanya saja, kata dia, pelaksanaanya belum terwujud karena kendala tekhnis.
“Sudah dijadwalkan oleh Pj. Wali Kota Bekasi pas hari dan jam sudah ditentukan dan sudah  terkomunikasikan dengan pihak BMPS pak Pj. Wali Kota ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan dan sampai saat sekarang belum terlaksana. Hari senin tanggal 29 April 2024  pak Pj. Wali Kota mengintruksikan untuk menjadwalkan ulang audensi dengan BMPS.Bahkan, ketika ditanyakan, adanya penolakan dari pihak Pj. Wali Kota, Kadisdik memberikan klarifikasi bahwa tidak ada penolakan  audiensi dengan BMPS, menurut Uu itu tidak benar.
Sejatinya, koordinasi sekolah swasta dan Pemerintah tetap harus sinergis. “Jangan salah paham, Pj. Wali Kota tidak menolak ,” katanya.Dia menjelaskan, pertemuan audensi Pj. Wali Kota  itu rencananya akan digelar secepatnya.
Pertemuan itu dalam rangka meminta kepastian keberpihakan Pj. Wali Kota terhadap program PPDB  di tahun ajaran baru. “PJ. Wali Kota sudah intruksikan audensi dijadwalkan,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya memang membutuhkan masukan dari semua pihak untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran mendatang.
Sehingga, mutu pendidikan di Kota Bekasi bisa terjaga. “Insya Allah semua berjalan sinegis,,” katanya.
/MMS /GEOFFREY . M/ Toho
Adv / Humas Kota Bekasi,–
Sumber : Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Peringati Hari Kesadaran Nasional, Polrestro Bekasi Kota Laksanakan Upacara

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Memperingati Hari Kesadaran Nasional, Polres Metro Bekasi Kota menggelar upacara di halaman Mapolres Metro Bekasi Kota Jl. Pangeran Jayakarta, kecamatan Medan Satria pada Rabu (17/04/24).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Dany Aryanda,S.I.K, dan dikomandani oleh AKP Marulam Damaik,S.H.Upacara juga diikuti seluruh Satuan di jajaran Polres Metro Bekasi Kota serta para PJU. Pada rangkaian upacara juga dibacakan Pancasila serta pengucapan Tribrata dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Ratusan anggota Polres Metro Bekasi Kota juga menyimak dengan seksama amanat upacara yang dibacakan oleh Walapolres Metro Bekasi Kota AKBP Dany Aryanda.
Dalam amanat yang dibacakannya, AKBP Dany Aryanda menyampaikan pesan dari Kapolda Metro Jaya mengenai pentingnya Hari Kesadaran Nasional sebagai momen refleksi untuk mengenang dan menguatkan nilai-nilai luhur bangsa serta komitmen sebagai anggota Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wakapolres kembali menekankan bahwa Polri memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memupuk semangat nasionalisme dan kebangsaan di kalangan seluruh lapisan masyarakat.
Melalui peringatan hari kesadaran nasional, diharapkan semua pihak dapat menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dengan teguh.
( Ryo ) Red : GM .,SBN// Toho

Apel Pagi Perdana dan Halal Bihalal Pasca Lebaran, Pj. Wali Kota Bekasi: “Kembali Jalankan Tugas dengan Semangat Baru di Lembaran Baru”

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Libur lebaran telah berakhir, saatnya semua kembali bekerja tidak terkecuali para Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Berkenaan dengan hal tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pimpin langsung Apel Pagi Perdana selepas libur lebaran pada Selasa (16/04).
Apel Pagi Perdana dirangkai dengan momen Halal Bihalal dimana Gani Muhamad bersama istri, Yolla Kusuma Williandari Gani, selaku Pj. Ketua TP. PKK, saling bersalaman dan bermaaf-maafan bersama seluruh Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam amanatnya, Gani Muhamad menyampaikan beberapa hal, salah satunya adalah agar seluruh Aparatur kembali bekerja dengan sungguh-sungguh dan lebih semangat dalam menjalankan tugasnya.”Setelah merayakan lebaran bersama keluarga, dan setelah memanfaatkan libur lebaran yang cukup panjang, ayo kembali semangat bekerja melayani masyarakat, laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, selesaikan segala pekerjaan dengan baik dan tetap sesuai dengan ketentuan, semoga dengan semangat baru dan lembaran yang baru, kita semua dapat berkinerja lebih baik lagi,” ucap Gani Muhamad dalam amanatnya.
Gani Muhamad juga menambahkan, “di saat libur lebaran kemarin, ada petugas yang siap siaga mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran serta para petugas lainnya yang tetap bekerja saat libur, seperti tenaga kesehatan, dsb. Terima kasih saya ucapkan kepada para personil pengamanan yang telah bertugas.
Semua jasa Bapak/Ibu sekalian semoga menjadi ladang berkah dan dibalas rejeki yang melimpah,” imbuhnya.Dalam kesempatan tersebut, Gani Muhamad sekaligus mengingatkan kepada seluruh Aparatur agar tetap teguh menjaga Netralitas jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) dan bersama berperan menjaga kondusifitas.”Jelang Pilkada, saya tegaskan dan ingkatkan terus kepada Bapak/Ibu sekalian untuk tetap menjaga Netralitas.
Bapak/Ibu berhak untuk memilih siapa yang memimpin Kota Bekasi nantinya, namun tetap jaga persatuan, jangan mengkotak-kotakan sesama, walaupun berbeda pilihan semua tetap harus jadi satu, satu sebagai warga Kota Bekasi dengan kondusifitas wilayah yang tetap terjaga,” tutup Gani Muhamad. /Wan / Toho
Adv / Humas Kota Bekasi,–

Pastikan Pemudik Aman dan Lancar, Pj. Wali Kota Bekasi Monitoring Pos Pelayanan Lebaran 2024

Bekasi Kota, Journalnasional.com- Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad melakukan peninjauan langsung terhadap titik pos pelayanan lebaran 2024 serta arus mudik di beberapa titik strategis di Kota Bekasi.
Dalam kunjungannya, Pj. Wali Kota Bekasi didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi.
Beberapa titik yang ditinjau oleh Pj. Wali Kota Gani Muhamad bersama Forkopimda antara lain Pos Harapan Indah, Pos Stasiun Kereta Bekasi dan Pos Mega Bekasi.
 Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan kesiapan dan kelancaran pelayanan bagi para pemudik serta memonitor arus mudik yang meningkat jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Dalam kesempatan tersebut, Gani Muhamad menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menghadapi arus mudik yang diprediksi saat ini sudah cukup landai.”Kami berkomitmen untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang melintasi Kota Bekasi.
Koordinasi yang baik antar instansi sangatlah penting untuk menjamin kelancaran arus mudik dan keamanan seluruh warga,” ujar Gani Muhamad.”Melihat dari apa yang ada situasi terkini sudah cukup landai, karena mengingat kepadatan arus mudik terjadi pada Jumat dan Sabtu kemarin, saat ini pemudik sebagian besar sudah berada kembali ke kampung halamannya”. Tandasnya
( Bon )( Toho )
Adv / Humas Kota Bekasi,

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Fitri, Pemkot Bekasi Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Pemerintah kota Bekasi menyoroti adanya peningkatan harga pangan saat ini yang memberikan dampak ekonomi yang sangat besar kepada masyarakat terkait tingginya harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam upaya mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengendalikan gejolak inflasi pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan secara serentak bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di 38 Provinsi bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada hari Senin (1/04) bertempat di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dan dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi.“Pangan sangat penting bagi kehidupan.
Ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitasnya menjadi prioritas pemerintah. Kenaikan harga pangan berdampak besar pada ekonomi, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad dalam sambutan pembukaan.
Gani pun menambahkan, “ini adalah salah satu upaya Pemkot Bekasi untuk mengendalikan harga pangan, termasuk Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 10 KG per KK selaku Penerima Manfaat yang bekerjasama dengan Bapanas, serta penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah sebanyak 23 Ton Beras melalui Disketapangtanikan.
Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga menjalin kerjasama antar daerah dengan produsen pangan untuk menjamin ketersediaan stok pangan,” imbuhnya.
Melalui GPM diharapkan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dapat meningkat, sehingga mampu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga pangan pokok.
Dalam GPM tersebut disediakan berbagai jenis bahan pangan dan UMKM lainnya yakni; Beras SPHP 5kg: Rp 53.000
Minyak Goreng 1L: Rp 14.000Gula Pasir 1kg: Rp 16.000Telur Ayam 1kg: Rp 29.000Daging Sapi 1kg: Rp 95.000Daging Ayam /ekor: Rp 28.000 Bawang merah Super 1kg: Rp 35.000 Bawang putih honan 1kg: Rp 35.000 Bawang putih kating 1kg: Rp 40.000Cabe Merah Keriting 1kg: Rp 35.000Cabe Rawit Merah 1kg: Rp 35.000.
Gani Muhamad juga menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk memastikan harga pangan pokok tetap aman dan terkendali.“Bapak – Ibu sekalian Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau dan memastikan harga bahan pokok aman dan terkendali sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga bahan pokok saat ini,” tutup Gani Muhamad,
( Wan )( Toho)
Adv / Humas Kota Bekasi,–

Pesan Asda II Kota Bekasi Untuk Generasi Muda Di Seminar Wimnus

 

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (ASDA II) DR H Inayatullah menilai Seminar Nasional dan Entrepreneurship yang digagas oleh Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) sangat bagus karena menyediakan dua hal, yaitu memberikan beasiswa dan memberikan motivasi menjadi pengusaha atau Entrepreneurship.“Peserta seminar kaum milenia, ada motivasi bagi yang ingin melanjutkan kuliah Sabtu 30 /3.
Ada motivasi untuk mendapatkan beasiswa, dan ingin bekerja dilatih entreprenuership,” kata Inayatullah saat memberikan sambutannya.
Menurut Inayatullah, seminar tersebut ada kesinerjian dengan Pemerintah Kota Bekasi, yang memiliki program menciptakan para generasi muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif terutama di bidang UKM.
Lebih lanjut, Ia mengatakan kegiatan ini mampu mengembalikan semangat anak -anak muda Indonesia khususnya anak muda Kota Bekasi menyadari banyak potensi yang dimilikinya.“Banyak dari anak muda Indonesia sekarang kehilangan mental berjuang.
Padahal The Founding Fathers (Bapak Bangsa) kita seorang pemuda yang terus berjuang.
Kalau nilai – nilai perjuangan sudah tidak ada lagi, bangsa Indonesia akan kacau di masa depan, maka dengan acara luar biasa ini mari kita gali potensi besar yang ada di diri kalian, karena anak muda yang akan mengisi peradaban di era Indonesia emas 2045,” ujar Inayatullah.
Tak lupa Inayatullah menghaturkan rasa terima kasih atas undangan silaturahmi ini, dan peran aktif dari DPD Wimnus Jawa Barat dalam rangka merangkul generasi muda di Kota Bekasi dan wilayah Jawa Barat lainnya untuk diberikan pembekalan dan pendampingan seputar dunia wirausaha.“Saya kalau berada di forum yang isinya anak muda seperti ini, rasanya seperti kembali ke masa-masa muda juga begitu.
Apalagi anak muda yang juga seorang entrepreneur, dimana terasa sekali penuh semangat, inovasi dan kreatifitas.
Saya juga gembira dan bangga melihat antusiasme yang tinggi dari rekan-rekan sekalian kita untuk menjadi wirausaha yang insya Allah berhasil,” jelas Inayatullah.
Diketahui bersama bahwa kita telah melalui masa-masa terpuruknya perekonomian nasional yang bahkan dampaknya sampai ke daerah,
yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Tetapi selalu ada hikmah dibalik sebuah musibah, masa pandemi membawa kita untuk terus beradaptasi dan relevan dengan kemajuan jaman, terutama dalam bidang teknologi.Hampir seluruh lini kegiatan kita beralih ke dalam sistem daring/online, mulai rapat, dialog, proses belajar mengajar, belanja, bahkan sampai konser pun kita lakukan secara daring/online.
 Pandemi menuntut kita untuk dapat beradaptasi dengan cepat, yang salah satunya menjadi jalan keluarnya adalah, proses digitalisasi.“Jaman sekarang ini kita gak boleh gaptek, smartphone itu kayanya sudah menjadi barang lumrah, yang mungkin hampir separuh hari kita mengakses smartphone.
Hanya tinggal 1 kali klik, kita bisa mengakses berbagai informasi baru, 1 kali klik kita udah bisa belanja, bisa pesan makanan, bisa membantu mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan,” paparnya.
Bila dulu kita mengenal ada istilah new normal, lanjut Inayatullah mengatakan maka sekarang ini kita sudah memasuki babak baru lagi, yaitu NEXT NORMAL. Dimana kita sudah kembali secara perlahan mulai terbiasa dengan hal-hal yang menjadi kebiasaan kita di saat pandemi.
Kalau dulu kita belum terbiasa dengan Zoom Meeting, Google Meet, Payment Gateway, E-Commerce dan lain sebagainya, sekarang itu adalah suatu hal yang lumrah di masyarakat.“Di era yang semakin berkembang dan makin majunya digital, Kita tidak boleh lagi merasa minder, tetapi kita harus selalu mengupgrade kemampuan kita agar dapat selalu relevan dengan kemajuan jaman.
Kita tidak kehabisan orang-orang kreatif, dan harus kita akui hari ini teknologi kita semakin maju, maka begitu 2 hal tersebut disatukan akan menjadi produk bernilai tinggi,” kata Inayatullah.
Di Kota Bekasi sendiri, menurut data dari Dinas Koperasi & UMKM menunjukan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 163 ribu pelaku UMKM di Kota Bekasi dan 8 ribu diantaranya telah mendapatkan pembinaan Diskop UKM.
Tentunya data tersebut akan semakin bertambah, dikarenakan upaya reformasi birokrasi dan pelayanan terpadu satu pintu yang sedang digencarkan oleh Pemerintahan Kota Bekasi.“Pada hakekatnya wirausaha adalah seorang yang punya ide, seorang yang kreatif dan inovatif.
Mereka juga seorang yang berani melakukan yang baru, sebelumnya belum ada, dibikin ada. Juga, seorang yang berani mengambil risiko, terlepas apakah nanti akhir hasilnya akan berhasil atau tidak.
Mental seorang wirausaha itu adalah mereka yang tidak pasif, menunggu saja, berserah diri, tidak berusaha, tetapi mereka adalah seorang yang aktif untuk menemukan sesuatu, untuk berkarya bagi kemajuan hidupnya.
 Itulah yang menjadikan mereka, atau rekan-rekan sekalian menjadi seorang entrepreneur, technopreneur, solopreneur, digitalpreneur dan lain sebagainya,” ucapnya.
Di akhir sambutan Inayatullah menyampaikan, Indonesia di masa depan adalah milik anak muda, berawal dari rekan- rekan semua pula kita akan mewujudkan Visi Indonesia Emas di tahun 2024, maka dari itu, pupuklah Impian-impian kalian dengan keahlian, kerja keras dan kedisiplinan yang kuat. Sehingga nanti masa depan kalian akan terwujud sesuai harapan. //Ez//Toho
Adv / Humas Kota Bekasi