Tomoni Trail Comunity (TOTRAC) Berbagi Takjil


Tomoni, Journalnasional.com – Tomoni Trail Comunity (Totrac) Berbagi Takjil, Minggu Sore, 24 Maret 2024.

Puluhan Bapak- Bapak dan Ibu- ibu Yang Tergabung Dari  Tomoni Trail Comunity (TOTRAC) Berbagi Takjil ke pada Pengendara Roda  Empat,  Pengendara Roda Dua, Bahkan Para Pejalan Kaki.

Di Tempa Hujan Turun Deras, Acara Kegiatan Berbagi Takjil Tetap  Berjalan. Berbagi Takjil Berlangsung  dipinggir Jalan Poros Trans Sulawesi, Depan Taman Kecamatan Tomoni,  Minggu Sore Tanggal 24 Maret.

Sementara Berbagi Takjil, Komunitas Trail Tomoni ( TOTRAC). Mem-berdayakan Para Pedagang Pinggir Jalan Dengan Membeli Aneka Jenis Minuman, Untuk dibagikan Kepada Pengedara Roda Dua, Roda Empat, dan Pejalan Kaki.

“Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Puasa Sudah Berjalan Beberapa Tahun. Bahkan, Kegiatan Berbagi Takjil Akan Berjalan Terus, ke Tahun- Tahun Kedepan “Tutur Anggota  Tomoni Trail ( TOTRAC ). //  Tayo

 

Bupati dan Wabup Lutim Serahkan Berbagai Bantuan Saat Safari Ramadhan di Mangkutana

Luwu Timur, Journalnasional.com –Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Wakil Bupati, Mohammad Akbar Andi Leluasa menyerahkan berbagai bantuan rumah ibadah dan bantuan dari Baznas Lutim.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukannya saat melakukan Safari Ramadhan hari kedua yang dipusatkan di Halaman Mesjid Nurul Yaqin, Kecamatan Mangkutana, Sabtu (23/03/2024), yang juga dirangkaikan dengan Launching Link dan Barcode Mudik Gratis Pulang Pergi untuk masyarakat Luwu Timur.

Bantuan tersebut berupa, Pembangunan Masjid Ibnu Thaimiah Desa Margolembo senilai Rp. 100 juta, pembangunan Masjid Abu Bakar Ash Siddiq senilai Rp. 250 juta, pembangunan Gereja Elim Maluru senilai Rp. 50 juta, dan bantuan Baznas kepada 34 Imam Masjid se Kecamatan Mangkutana.

Bupati Budiman menjelaskan bahwa, tujuan safari Ramadhan ini tidak hanya berbicara tentang kebijakan pemerintah, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antar pemerintah dan masyarakat.

“Bumi Batara Guru ini berdiri kokoh dan berhasil meraih penghargaan di ajang bergengsi sebagai daerah yang pendapatannya tertinggi di Sulawesi Selatan. Ini berkat kerjasama kita semua dalam mewujudkan visi misi kita bersama,” ujarnya.

“Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun sebagai salah satu wujud kita bersama bagaimana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Luwu Timur, karena kolaborasi yang baik akan mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya,” terang Bupati Budiman.

Terkait program mudik gratis, Bupati Luwu Timur mengungkapkan, hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melauching link dan barcode mudik pulang pergi Gratis khusus masyarakat Luwu Timur.

“Hari Raya Idul Fitri adalah momentum untuk berkumpul dengan keluarga tercinta dirumah dan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Luwu Timur yang sedang kuliah, bersekolah, ataupun bekerja di Kota Makassar dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyediakan layanan Mudik Gratis bagi masyarakat yang akan Mudik dan Balik dari Makassar ke Luwu Timur begitupun sebaliknya,” kata H. Budiman.

Mudik Gratis ini, lanjut Bupati, dimaksudkan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dengan menyediakan transportasi massal. Selain itu, juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat saat mudik Hari Lebaran.

“Jumlah kuota yang disediakan masing-masing sebanyak 420 seat untuk Mudik pada tanggal 7 dan 8 April 2024 dan 420 seat untuk Balik pada tanggal 15 April 2024, sehingga total Jumlah seat yang digunakan direncanakan sebanyak 840 seat,” tandas Budiman.

Turut hadir, Perwakilan Unsur Forkopimda Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty beserta jajarannya, Kepala Kementrian Agama Lutim, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat Mangkutana dan Kepala Desa se Kecamatan Mangkutana, Ketua Baznas Lutim serta masyarakat penerima Bantuan. /res/ikp-humas/kominfo-sp// Yosep

Sidak di Pasar Kawarasan, Tim Pengawasan Lutim Temukan Kosmetik Tanpa BPOM

Journalnasional .com, Lutim -Hari keempat Tim Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur menemukan banyaknya kosmetik ilegal atau tidak memiliki ijin edar (BPOM) di Pasar Kawarasan, Kecamatan Tomoni, Kamis (21/03/2024).

Sekretaris Disdagkop-UKMP, Andi Polewija berpesan kepada para pedagang untuk tidak menjual barang dagangan yang tidak memiliki ijin edar (BPOM).

“Menjaga dan melindungi masyarakat Luwu Timur merupakan tanggung jawab kita bersama, maka dari itu, saya berterima kasih kepada para tim pengawasan obat dan makanan yang tetap semangat dan sangat teliti dalam melakukan tugasnya di lapangan,” kata Andi Polewija.

“Saya mengimbau kepada para pedagang untuk tidak nekat menjual obat maupun makanan yang tanpa ijin edar (BPOM) maupun makanan yang sudah kadaluarsa. Karena hal tersebut dapat menimbulkan kerugian baik itu materi maupun untuk kesehatan bagi masyarakat,” kata Andi Polewija.

Saat penyusuran di pasar Kawarasan Kecamatan Tomoni, Koordinator tim pasar, Fitriani mengungkapkan bahwa, timnya menemukan banyaknya kosmetik ilegal yang ditimbun oleh pedagang.

“Saat melakukan edukasi, para pedagang mengatakan produk kosmetik yang dijual aman tetapi saat melakukan pengawasan dan pengecekan ulang dalam kios pasar terdapat banyak kosmetik yang tidak memiliki ijin edar (BPOM),” ungkap Fitriani.

“Masih kurangnya kesadaran pedagang akan bahayanya kandungan kosmetik tanpa BPOM membuat kami memberikan efek jera dengan mengamankan barang tersebut secara sukarela dari pedagang oleh tim pengawas,” tambahnya.

Adapun titik lokus tiga tim pengawasan yang dilakukan tersebar dibeberapa tempat yakni ; ritel, kios/toko grosir dan eceran. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan proses pengawasan obat dan makanan di Kecamatan Tomoni.

Turut hadir dalam pengawasan, Dinas Kesehatan, Disdagkop-UKMP, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), DMTPSP, Bapelitbangda, Diskominfo-SP, dan Satpol-PP. (res/ikp-humas/kominfo-sp)

Buka Orientasi PPPK, Pj. Wali Kota Bekasi Beri Pesan: “Berikan Layanan yang Optimal, Prima, dan Berkualitas Demi Kepuasaan Masyarakat”

Kota Bekasi, Journalnasional.com – Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, membuka dan memulai Orientasi untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi secara online melalui Zoomeeting pada Rabu (20/03) yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Adapun jumlah total PPPK yang mengikuti orientasi adalah 1.813 peserta dengan rincian Tenaga Pendidik sebanyak 1.298 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 283 orang, Tenaga Pemadam Kebakaran sebanyak 230 orang, Tenaga Penyuluh Pertanian sebanyak 2 orang.
Pembukaan orientasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari yang sekaligus memberikan beberapa pesan kepada para peserta Orientasi terkait Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik.
“ASN dalam hal ini PPPK, harus bisa menghasilkan kinerja yang mendukung pencapaian tujuan organisasi, mau terus belajar dan mengembangkan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan strategi organisasi, memiliki perilaku sesuai dengan budaya organisasi serta memiliki motivasi, kreativitas, dedikasi, dan juga komitmen yang tinggi untuk bekerja melayani masyarakat,” ujar Kepala BPSDM Prov Jabar.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyambut baik kehadiran PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Menurutnya, PPPK berperan besar dalam memberi pelayanan kepada masyarakat agar berjalan lebih maksimal dengan berpegang teguh kepada asas _core values_ ASN BerAKHLAK.
“Sesuai arahan Kemenpan RB, semua Pegawai Pemerintah, tidak terkecuali PPPK, musti bisa menerapkan _Core Values_ BerAKHLAK dalam bekerja, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, sehingga mampu membentuk Pegawai yang adaptif dan dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi serta mampu memberikan layanan yang optimal, prima, dan berkualitas demi kepuasan masyarakat, dengan terus bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan,” ucap Gani Muhamad dalam sambutannya.
Terakhir seraya memberikan selamat, Gani Muhamad pun berpesan, “selamat atas terpilihnya Bapak/Ibu sebagai PPPK di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Bapak/Ibu harus bisa terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan diri guna meningkatkan kinerja, sehingga semakin mampu membentuk diri sebagai pegawai yang terdepan, serta mampu untuk berperan serta dalam membangun Kota Bekasi terutama dalam mengembangkan pelaksanaan pelayanan publik yang prima,” tutup Gani.
(wan)/(red. Toho)
Adv/Humas Kota Bekasi.

Hari Pertama, TimTerpadu Pengawasan Obat Dan Makanan Sasar Pasar Tomtim

Luwu Timur, Journalnasional.com – Hari pertama, Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menyasar pasar Tomoni Timur (Tomtim), Senin (18/03/2024).

Kegiatan ini dilakukan guna untuk mengantisipasi adanya barang-barang kadaluarsa yang beredar dipasar, toko, kios maupun ritel modern pada saat bulan suci ramadhan dan menjelang hari raya idhul fitri.
Adapun yang ikut serta dalam pengawasan, terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Bapelitbagda, Diskoperindag, Diskominfo-SP, DPMPTSP dan Satpol PP.
Koordinator Tim Pangan dan Kosmetik, Firtriani mengatakan bahwa, pihak dari pengawas obat dan makanan Lutim akan melakukan edukasi terhadap barang-barang yang tidak layak jual atau tidak memiliki ijin edar (BPOM).
“Tujuan kami hanya ingin melakukan pengecekan kadaluarsa, bukan untuk merugikan jualannya tetapi kami ingin memberikan pengertian tentang bahaya kosmetik ataupun makanan yang tidak seharusnya diperjual belikan,” ucap Fitriani.
Sementara dari Tim Koordinator Obat dan Ritel modern, Tanty bersama tim, menyasar toko atau kios disekitar Tomtim menemukan sejumlah produk yang sudah expired, dan menghimbau kepada pemilik toko agar produk-produk yang telah kadaluarsa sebaiknya direturn atau segera dimusnahkan.
“Saya berharap agar produk-produk yang telah expired ini, untuk tidak lagi dipajang dan diperjual belikan”, tutup Tanty.
Tidak hanya itu, tim terpadu juga membantu memilah barang-barang yang akan di return oleh para pemilik toko tersebut.
Adapun Jenis makanan dan minuman serta kosmetik yang ditemukan di toko-toko kecamatan Tomtim yakni berupa mie instan, roti, susu sachet, permen, agar-agar, soda kue, snack-snack, bumbu dapur, liptint, handbody dan bedak racikan. (mil/ikp-humas/kominfo-sp// Yosep

Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, Dinkes Kota Bekasi Imbau Warga Lakukan PSN di Rumah

Bekasi Kota, Journalnasional.com -Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang di lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyampaikan imbauan pemberantasan sarang nyamuk bagi masyarakat ini agar terus dimasifkan mengingat bahayanya penyakit ini. Selain lingkungan rumah, PSN juga baiknya dapat dilakukan di lingkungan sekolah tempat anak didik belajar.
“Bidang P2P Dinkes Kota Bekasi mencatat kasus DBD Januari hingga 15 Maret 2024 sebanyak 441  orang dengan 4 kasus kematian. Kasus terbanyak berada di Kecamatan Jati Asih dengan 117 kasus dan dua kematian, kasus kedua terbanyak di kecamatan Bantargebang dengan 60 kasus dan nol kematian,” ucapnya.
Adapun jumlah 4 orang meninggal karena kasus DBD hingga Maret 2024 ini  terdiri dari dua di kecamatan Jati Asih, Satu orang di Jatisampurna dan satu orang di Bekasi Selatan.
Lebih lanjut ia menyampaikan data kasus DBD untuk bulan Maret 2024 sebanyak 111 kasus. Data kasus DBD per usia terbanyak diusia 15-44 tahun dengan 53 kasus dan 5-14 tahun dengan 44 kasus. Sedangkan data kasus per jenis kelamin  dengan 73 laki-laki dan 38 perempuan.
Tanti Rohilawati menyampaikan pihaknya selalu bersiaga terhadap kasus DBD maupun penyakit lainnya yang terjadi dengan menyiapkan fasilitas pendukung di puskesmas dan tenaga kesehatan yang ada.
“Kita juga telah menyampaikan surat Kesiapsiagaan Mengantisipasi Penyakit di Musim Hujan dan Banjir Nomor : 443/253/Dinkes,” ucapnya.
Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi
1) Whatsapp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus
2) Whatsapp Grup perwakilan Kader Jumantik se Kota Bekasi, untuk menggerakkan kader-kader Jumantik supaya lebih giat dalam membantu penanggulangan kasus DBD
3) Pemberian Larvasida untuk tiap Puskesmas se-Kota Bekasi supaya bisa menekan jentik nyamuk Aedes
4) On air radio tentang himbauan DBD
5) Monitoring Tim DBD ke 12 Kecamatan se-Kota Bekasi
6) Kegiatan bersama BBTKLP – Kemenkes pada survey perilaku vektor DBD di Kota Bekasi (tahun 2022)
7) Kegiatan bersama BBTKLP vektor DBD di Kota Bekasi Kemenkes pada surveilans resistensi Insekstisida terhadap Vektor DBD di Kota Bekasi (2022)
8) Evaluasi layanan KDRS DBD bagi RS se-Kota Bekasi (2022)
9) Peningkatan kapasitas tata laksana fogging nyamuk Aedes Aegypty bagi petugas fogging Puskesmas (2022
10) Diseminasi P2 Vektor DBD Dan Zoonosis Bagi Kecamatan Kelurahan, TP PKK dan Puskesmas (2022)
11) Pemantauan pencatatan dan pelaporan vektor dengan aplikasi Silantor (2023)
12) Pendampingan dan pemberdayaan kader kelurahan dalam pengendalian vektor terpadu (2022)
13) Koordinasi dan optimalisasi penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi. (2023)
14). Deteksi dini infeksi dengue(demam berdarah) dengan test cepat Rapid DBD Combo sehingga bila positif pasien segera dirujuk ke RS untuk mendapatkan perawatan. (2018 s.d. sekarang )
(goeng)/(red Journalnasional.com)
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Adv/Humas Kota Bekasi.