Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Fitri, Pemkot Bekasi Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Pemerintah kota Bekasi menyoroti adanya peningkatan harga pangan saat ini yang memberikan dampak ekonomi yang sangat besar kepada masyarakat terkait tingginya harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam upaya mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengendalikan gejolak inflasi pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan secara serentak bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di 38 Provinsi bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada hari Senin (1/04) bertempat di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dan dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi.“Pangan sangat penting bagi kehidupan.
Ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitasnya menjadi prioritas pemerintah. Kenaikan harga pangan berdampak besar pada ekonomi, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad dalam sambutan pembukaan.
Gani pun menambahkan, “ini adalah salah satu upaya Pemkot Bekasi untuk mengendalikan harga pangan, termasuk Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 10 KG per KK selaku Penerima Manfaat yang bekerjasama dengan Bapanas, serta penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah sebanyak 23 Ton Beras melalui Disketapangtanikan.
Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga menjalin kerjasama antar daerah dengan produsen pangan untuk menjamin ketersediaan stok pangan,” imbuhnya.
Melalui GPM diharapkan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dapat meningkat, sehingga mampu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga pangan pokok.
Dalam GPM tersebut disediakan berbagai jenis bahan pangan dan UMKM lainnya yakni; Beras SPHP 5kg: Rp 53.000
Minyak Goreng 1L: Rp 14.000Gula Pasir 1kg: Rp 16.000Telur Ayam 1kg: Rp 29.000Daging Sapi 1kg: Rp 95.000Daging Ayam /ekor: Rp 28.000 Bawang merah Super 1kg: Rp 35.000 Bawang putih honan 1kg: Rp 35.000 Bawang putih kating 1kg: Rp 40.000Cabe Merah Keriting 1kg: Rp 35.000Cabe Rawit Merah 1kg: Rp 35.000.
Gani Muhamad juga menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk memastikan harga pangan pokok tetap aman dan terkendali.“Bapak – Ibu sekalian Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau dan memastikan harga bahan pokok aman dan terkendali sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga bahan pokok saat ini,” tutup Gani Muhamad,
( Wan )( Toho)
Adv / Humas Kota Bekasi,–

Pesan Asda II Kota Bekasi Untuk Generasi Muda Di Seminar Wimnus

 

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (ASDA II) DR H Inayatullah menilai Seminar Nasional dan Entrepreneurship yang digagas oleh Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) sangat bagus karena menyediakan dua hal, yaitu memberikan beasiswa dan memberikan motivasi menjadi pengusaha atau Entrepreneurship.“Peserta seminar kaum milenia, ada motivasi bagi yang ingin melanjutkan kuliah Sabtu 30 /3.
Ada motivasi untuk mendapatkan beasiswa, dan ingin bekerja dilatih entreprenuership,” kata Inayatullah saat memberikan sambutannya.
Menurut Inayatullah, seminar tersebut ada kesinerjian dengan Pemerintah Kota Bekasi, yang memiliki program menciptakan para generasi muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif terutama di bidang UKM.
Lebih lanjut, Ia mengatakan kegiatan ini mampu mengembalikan semangat anak -anak muda Indonesia khususnya anak muda Kota Bekasi menyadari banyak potensi yang dimilikinya.“Banyak dari anak muda Indonesia sekarang kehilangan mental berjuang.
Padahal The Founding Fathers (Bapak Bangsa) kita seorang pemuda yang terus berjuang.
Kalau nilai – nilai perjuangan sudah tidak ada lagi, bangsa Indonesia akan kacau di masa depan, maka dengan acara luar biasa ini mari kita gali potensi besar yang ada di diri kalian, karena anak muda yang akan mengisi peradaban di era Indonesia emas 2045,” ujar Inayatullah.
Tak lupa Inayatullah menghaturkan rasa terima kasih atas undangan silaturahmi ini, dan peran aktif dari DPD Wimnus Jawa Barat dalam rangka merangkul generasi muda di Kota Bekasi dan wilayah Jawa Barat lainnya untuk diberikan pembekalan dan pendampingan seputar dunia wirausaha.“Saya kalau berada di forum yang isinya anak muda seperti ini, rasanya seperti kembali ke masa-masa muda juga begitu.
Apalagi anak muda yang juga seorang entrepreneur, dimana terasa sekali penuh semangat, inovasi dan kreatifitas.
Saya juga gembira dan bangga melihat antusiasme yang tinggi dari rekan-rekan sekalian kita untuk menjadi wirausaha yang insya Allah berhasil,” jelas Inayatullah.
Diketahui bersama bahwa kita telah melalui masa-masa terpuruknya perekonomian nasional yang bahkan dampaknya sampai ke daerah,
yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Tetapi selalu ada hikmah dibalik sebuah musibah, masa pandemi membawa kita untuk terus beradaptasi dan relevan dengan kemajuan jaman, terutama dalam bidang teknologi.Hampir seluruh lini kegiatan kita beralih ke dalam sistem daring/online, mulai rapat, dialog, proses belajar mengajar, belanja, bahkan sampai konser pun kita lakukan secara daring/online.
 Pandemi menuntut kita untuk dapat beradaptasi dengan cepat, yang salah satunya menjadi jalan keluarnya adalah, proses digitalisasi.“Jaman sekarang ini kita gak boleh gaptek, smartphone itu kayanya sudah menjadi barang lumrah, yang mungkin hampir separuh hari kita mengakses smartphone.
Hanya tinggal 1 kali klik, kita bisa mengakses berbagai informasi baru, 1 kali klik kita udah bisa belanja, bisa pesan makanan, bisa membantu mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan,” paparnya.
Bila dulu kita mengenal ada istilah new normal, lanjut Inayatullah mengatakan maka sekarang ini kita sudah memasuki babak baru lagi, yaitu NEXT NORMAL. Dimana kita sudah kembali secara perlahan mulai terbiasa dengan hal-hal yang menjadi kebiasaan kita di saat pandemi.
Kalau dulu kita belum terbiasa dengan Zoom Meeting, Google Meet, Payment Gateway, E-Commerce dan lain sebagainya, sekarang itu adalah suatu hal yang lumrah di masyarakat.“Di era yang semakin berkembang dan makin majunya digital, Kita tidak boleh lagi merasa minder, tetapi kita harus selalu mengupgrade kemampuan kita agar dapat selalu relevan dengan kemajuan jaman.
Kita tidak kehabisan orang-orang kreatif, dan harus kita akui hari ini teknologi kita semakin maju, maka begitu 2 hal tersebut disatukan akan menjadi produk bernilai tinggi,” kata Inayatullah.
Di Kota Bekasi sendiri, menurut data dari Dinas Koperasi & UMKM menunjukan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 163 ribu pelaku UMKM di Kota Bekasi dan 8 ribu diantaranya telah mendapatkan pembinaan Diskop UKM.
Tentunya data tersebut akan semakin bertambah, dikarenakan upaya reformasi birokrasi dan pelayanan terpadu satu pintu yang sedang digencarkan oleh Pemerintahan Kota Bekasi.“Pada hakekatnya wirausaha adalah seorang yang punya ide, seorang yang kreatif dan inovatif.
Mereka juga seorang yang berani melakukan yang baru, sebelumnya belum ada, dibikin ada. Juga, seorang yang berani mengambil risiko, terlepas apakah nanti akhir hasilnya akan berhasil atau tidak.
Mental seorang wirausaha itu adalah mereka yang tidak pasif, menunggu saja, berserah diri, tidak berusaha, tetapi mereka adalah seorang yang aktif untuk menemukan sesuatu, untuk berkarya bagi kemajuan hidupnya.
 Itulah yang menjadikan mereka, atau rekan-rekan sekalian menjadi seorang entrepreneur, technopreneur, solopreneur, digitalpreneur dan lain sebagainya,” ucapnya.
Di akhir sambutan Inayatullah menyampaikan, Indonesia di masa depan adalah milik anak muda, berawal dari rekan- rekan semua pula kita akan mewujudkan Visi Indonesia Emas di tahun 2024, maka dari itu, pupuklah Impian-impian kalian dengan keahlian, kerja keras dan kedisiplinan yang kuat. Sehingga nanti masa depan kalian akan terwujud sesuai harapan. //Ez//Toho
Adv / Humas Kota Bekasi

Bupati Luwu Timur Resmikan Penggunaan Jembatan Fly Over Ferrari

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin dan Perwakilan Direksi PT. Vale Indonesia, Tbk (PTVI) meresmikan secara simbolis Penggunaan Jembatan Fly Over Ferrari yang berada di Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Sabtu (30/03/2024).

Budiman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PTVI dan semua pihak terkait atas kepedulian serta kontribusinya dalam pembangunan Jembatan Layang Ferrari.

“Hal terkait juga merupakan bukti nyata komitmen PTVI dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Luwu Timur secara berkelanjutan,” tambahnya.

Lanjut Budiman mengatakan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur terbesar berasal dari sektor pertambangan dan pertanian. Kedua sektor tersebut telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan yang telah dirasakan saat ini.

“Dengan diresmikannya Jembatan Layang Ferrari, tentunya selain memaksimalkan aktifitas operasional PTVI, juga akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Asuli dan Kecamatan Towuti sebagai akses jalur transportasi yang semakin baik dalam meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.

Terakhir, Bupati juga berpesan kepada semua pihak yang terkait agar saling berkolaborasi dan bekerjasama dalam menjaga dan merawat jembatan Flyover tersebut agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

“Semoga jembatan ini menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur dan Kecamatan Towuti pada khususnya,” tandas Budiman.

Proyek Jembatan Flyover Ferrari yang dibangun mulai setahun lalu tersebut merupakan jembatan alternatif yang dikerjakan oleh PTVI bersama kontraktor PT. Waskita dengan panjang jembatan mencapai 500 meter yang terbentang diatas jalan utama menuju Kecamatan Towuti.

Pembangunan Jembatan tersebut bertujuan untuk mengalihkan jalur jalan utama yang akan digunakan sebagai jalur operasional PTVI dalam melaksanakan aktifitas penambangan Nikel di sekitar kawasan desa Asuli, Kecamatan Towuti.

Jembatan Flyover tersebut juga nantinya akan menjadi salah satu ikon landmark di Luwu Timur sebagai salah satu jembatan terpanjang yang berada di provinsi Sulawesi Selatan.

Turut hadir perwakilan Forkopimda, Sekda Lutim, para Asisten, Kepala OPD, perwakilan jajaran direksi dan manajemen PTVI, para rekan kontraktor, Camat Towuti bersama para Kepala Desa, serta para undangan. ul/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Aspresiasi kepada PJ Wali Kota ,, TKK dipastikan mendapat THR

Bekasi, Journalnasional.com –Pemerintah Kota Bekasi dipastikan akan memberikan THR bagi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau pegawai non ASN. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal, Jumat (29/3/2024).
Faisal membeberkan, Pj Walikota Bekasi akan mengeluarkan kebijakan memberikan THR untuk kesejahteraan TKK Kota Bekasi.“THR untuk teman-teman TKK akan cair secepatnya,” ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, THR yang akan diterima oleh teman-teman TKK ialah uang apresiasi sebagai pengabdian kepada Pemerintah Kota Bekasi. Pj Wali Kota juga telah telah menemukan kajiannya terkait hal tersebut.“Saya selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi berterimakasih kepada PJ.Walikota yang berhasil menemukan kajian untuk kesejahteraan TKK diruang lingkup Pemerintah Kota Bekasi,’ ujarnya.
Masih kata Faisal, Diskusi yang telah dijalankan Komisi I dengan Pemerintah akhirnya tidak sia-sia. Hal Ini menjadi salah satu apresiasi besar untuk Pj Walikota Bekasi yang berhasil memberikan perhatian yang lebih kepada teman-teman TKK.“Tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa mengeluarkan kebijakan Kepala Daerah demi kesejahteraan TKK.
Mereka salah satu garda terdepan dalam memberikan pelayanan. Maka dari itu penting bagi kita semua memikirkan kesejahteraannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi akan mempelajari landasan aturan regulasinya seperti apa terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
Demikian yang disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad seusai memimpin apel pagi di Plaza Pemkot, Senin (25/03/24).
Menurutnya, pemerintah Kota Bekasi intinya berkomitmen ingin memberikan THR kepada pegawai TKK.
Karena menurut Gani, Peraturan Pemerintah (PP) yang diterbitkan ini tidak secara langsung disebutkan bahwa TKK Pemkot dapat THR, melainkan TKK yang di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dapat THR.“Kami akan mendalami hal tersebut, prinsipnya, sebagai pimpinan daerah saya ingin sekali memberikan THR pada kawan kawan TKK,” ucap Gani.
dikutip dari : Bekasi satu . Co .id
( Red //Toho )

Pemkab Lutim Dampingi Pansus DPRD Kunker di Kabupaten Maros Terkait Perda KLA

Lutim, Journalnasional.com- Dalam rangka memperdalam pemahaman terkait Peraturan Daerah Kabupaten Layak Anak (KLA), maka Pansus (Panitia Khusus) DPRD Luwu Timur bersama Pemkab Lutim melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (P3A-Dalduk) Kabupaten Maros, Kamis (28/03/2024).

Kunker kali ini membahas banyak hal termasuk salah satunya bagaimana pengembangan dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Layak Anak (KLA) yang sudah ada di Kabupaten Maros telah dijalankan, dan strategi seperti apa yang telah dilakukan Maros sehingga bisa meraih penghargaan KLA predikat Nindya.

Rombongan Pansus DPRD dan Pemkab Lutim dipimpin oleh Ketua Pansus, Tugiat, S.Ag, dan beberapa Anggota DPRD Lutim, didampingi Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, H. Hamris Darwis, perwakilan OPD yang termasuk dalam Gugus Tugas KLA, disambut Sekretaris Dinas P3A-Dalduk Maros, Hj. Muslimah Mustafa, ST., M.Si., didampingi beberapa Kepala Bidang, kepala UPT PPA, NGO dan stafnya.

Ketua Pansus DPRD Lutim, Tugiat berharap kunjungan kerja ini bernuansa ibadah karena pada dasarnya kita sedang memikirkan agar anak-anak yang merupakan generasi penerus mendapatkan perlindungan dan kemudian bagaimana menciptakan generasi menjadi anak-anak yang kuat, sehat, cerdas dan membanggakan bagi nusa, bangsa dan agama.

“Tujuan kami kesini ialah untuk belajar, karena tentunya ingin bagaimana agar Kabupaten Luwu Timur bisa betul-betul memberikan perlindungan untuk anak generasi kita,” imbuhnya.

“Kita senantiasa memahami bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang tidak ternilai, bahkan di dalam Al-Qur’an kalau diperhatikan banyak ayat yang mengisyaratkan kepada kita bahwa orang-orang yang meninggalkan mereka dibelakang nanti generasi yang lemah,” ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, kata Tugiat, maka perlu sekali mendapatkan perhatian yang luar biasa dari pemerintah daerah. Ia berharap dengan berusaha mewujudkan dan menetapkan Perda Kabupaten Layak Anak ini, bisa betul-betul memberikan perlindungan kepada anak-anak, baik itu dari segi pendidikannya maupun kesehatannya.

“Jadi kami ingin belajar lebih banyak, apa yang harus kami lakukan, sehingga dalam waktu dekat, mudah-mudahan sudah bisa ditetapkan, dan mudah-mudahan bisa dilanjutkan dengan bagaimana nanti pihak eksekutif menetapkannnya dengan peraturan bupati sehingga menjadi payung hukum dalam rangka melakukan usaha-usaha perlindungan kepada anak kita,” terang Tugiat.

Sekretaria P3A Dalduk Maros, Hj. Muslimah dalam kata penyambutannya mengungkapkan bahwa, sejak Tahun 2017 Kabupaten Maros telah memiliki Perda KLA dan pada tahun 2019 telah menetapkan juga Perda Sistem Perlindungan Anak.

Ia menjelaskan, untuk kelancaran penginputan KLA Maros, pihaknya mempunyai tim intern dari dinas, dan ada satgas lingkup kabupaten yang pembinanya langsung bapak Bupati.

“Kami disini telah mempunyai schedule tahapan-tahapan penginputannya, agar dalam pelaksanaanya bisa tepat waktu dan memenuhi standar data-data yang memang dibutuhkan dalam penilaian KLA,” ungkapnya.

“Jadi saat ini, tahapan yang sedang dilaksanakan ialah coaching, beberapa OPD terkait kami undang untuk memasukkan data-data yang terkait KLA dan melengkapi semua data-data KLA mereka,” terang Sekdia P3A Dalduk Maros.

Selanjutnya dalam kunjungan kerja tersebut, Tim Pansus DPRD dan Pemkab Luwu Timur diberikan penjelasan mendalam terkait substansi dan implementasi Peraturan Daerah yang berlaku di Kabupaten Maros, khususnya terkait isu-isu yang menjadi fokus Pansus. Diskusi intensif juga dilakukan untuk memahami konteks, proses pembuatan, serta dampak dari peraturan-peraturan tersebut. //rhj/ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Pemerintah Kab.Luwu Timur Lakukan Gerakan Pangan Murah

Tomoni, Journalnasional.com –Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Menyelenggarakan Gerakan Pangan Pasar Murah di Halaman Lapangan Kecamatan Tomoni,Selasa 26 Maret 2024.

Antrian Panjang Masyarakat dari Berbagai Desa, Seperti Masyarakat Desa Rante Mario, Desa Kalpataru, Desa Sumber Alam, Desa Mandiri, Desa Beringin, Desa Mulyasri, Desa Bangun Jaya, Desa lestari, Desa Bayondo, Desa Tadulako, Bangun Karya dan Masyarakat Kelurahan Tomoni. Tampak Masyarakat Sangat Antusias Membeli Beberapa Kebutuhan Pokok. Seperti Beras, Gula dan Terigu.

Kegiatan Pasar Murah Tersebut di Selenggarakan Oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur. 

Acara Kegiatan Pasar Murah Tersebut diMulai Dari Jam 9  Pagi- Sampai Selesai. Dengan Berjalan Sangat Tertib dan Kondusif. // Tayo