Usai Menteri Pertanian, Kini Wamen Transmigrasi RI Nyatakan Siap Hadir di Hari Jadi Lutim

Lutm, Journalnasional.com- Antusiasme menyambut Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur yang ke-22 semakin menggelora. Setelah sebelumnya Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memastikan kehadirannya pada puncak perayaan di Malili tanggal 19 Mei 2025 mendatang, kini kabar menggembirakan kembali datang. Yakni Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, juga menyatakan kesiapannya untuk hadir di momen bersejarah tersebut.

Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, usai melakukan audiensi dengan Wamen Transmigrasi di Lapangan Bulutangkis Sport Center DPR RI, Jakarta, Selasa (06/05/2025).

“Alhamdulillah, kita baru saja mendapatkan kepastian bahwa Bapak Wakil Menteri Transmigrasi siap hadir di puncak Hari Jadi Lutim yang ke-22. Ini tentu menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua masyarakat Luwu Timur,” ujar Bupati Irwan dengan penuh semangat.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Irwan yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin; Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, Muhammad Safaat, DP.; Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lutim, Muhammad Yusri; serta Ketua DPD Partai PAN Lutim, H. Usman Sadik beserta kader partai, juga berbincang santai dengan Wamen Viva Yoga, mereka membahas sejumlah isu strategis terkait pengembangan transmigrasi di Kabupaten Luwu Timur.

“Selain berdiskusi tentang program-program transmigrasi yang akan terus kita dorong di Luwu Timur, kami juga secara langsung mengundang beliau untuk hadir di Hari Jadi Lutim, dan alhamdulillah beliau menyambut baik undangan tersebut,” tambah Bupati.

Kehadiran dua pejabat tinggi dari kementerian berbeda ini semakin menegaskan komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan dan kemajuan Luwu Timur.

Puncak Hari Jadi Lutim yang akan digelar di Malili diprediksi akan menjadi momen yang meriah dan penuh makna, sekaligus menjadi panggung untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

Masyarakat Luwu Timur pun diimbau untuk turut menyukseskan acara akbar ini dan menunjukkan keramahan khas Bumi Batara Guru kepada para tamu kehormatan yang hadir.//Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Kabupaten Luwu Timur Mantapkan Langkah Hadapi Verlap KLA 2024

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar rapat Persiapan Verifikasi Lapangan (Verlap) KLA tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Selasa (06/05/2025).

Rapat bertujuan untuk memantapkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi proses verifikasi lapangan yang akan dilakukan secara hybrid oleh tim dari Kementerian PPPA RI.

Selain itu, rapat dilakukan guna menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, tingkat kecamatan, dan desa untuk menciptakan sinergis dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga pelaksanaan dapat berjalan efektif dan efesien.

Rapat dibuka oleh Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi, didampingi Sekretaris Bappeda, Syaifullah dan Kepala Bidang KG-PPA, Masrura yang bertindak memandu rapat.

Mengawali sambutannya, Joni Patabi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh peserta rapat yang hadir baik dari tim kabupaten, tim kecamatan hingga tim kelurahan/desa.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta rapat, baik dari tim kabupaten, tim kecamatan, tim desa/kelurahan, OPD terkait, maupun stakeholder lainnya, yang telah meluangkan waktu dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lutim,” ungkap Joni Patabi.

Lebih lanjut, Joni Patabi mengatakan, hari ini adalah bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memastikan bahwa seluruh indikator KLA dapat dipenuhi dengan baik, terutama menjelang proses verifikasi lapangan yang akan segera kita hadapi.

“Melalui rapat ini, diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis yang tepat agar proses verifikasi dapat berjalan lancar dan hasil yang kita capai sesuai harapan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda, Syaifullah menegaskan, agar nantinya Kabupaten Lutim dapat meraih kategori Nindya yang sebelumnya menempati kategori peringkat Pratama, lalu Madya.

“Suatu proses penilaian dapat dikatakan berjalan dengan baik dan berhasil apabila kita memiliki target yang jelas. Jika pada awalnya kita berada pada posisi Pratama, lalu kita berusaha hingga mencapai posisi Madya, maka selanjutnya kita harus menetapkan target yang lebih tinggi, yaitu meraih posisi Nindya,” jelas Syaifullah.

Lebih jauh, ia menjelaskan, bahwa dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) terdapat beberapa tingkatan capaian, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan yang tertinggi adalah KLA itu sendiri.

Untuk mencapai tingkatan tertinggi tersebut, harus memenuhi seluruh indikator yang terbagi dalam lima kluster penilaian, yaitu:

1. Kluster Kelembagaan
2. Kluster Hak Sipil dan Kebebasan
3. Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
4. Kluster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
5. Kluster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
6. Kluster Perlindungan Khusus

“Semua kluster ini harus kita penuhi sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi penilaian KLA. Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena saat ini kita sudah memenuhi salah satu indikator penting, yakni telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak. Hal ini tentu akan sangat mendorong peningkatan nilai kita,” pungkas Syaifullah.

Terakhir, Syaifullah mengungkapkan, bahwa kerjasama antara kabupaten, kecamatan, dan desa merupakan hal yang penting dalam mewujudkan KLA juga untuk mencapai kategori Nindya dengan kontribusi aktif dan nyata dari semua pihak.

Turut hadir, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lutim, Gugus Tugas KLA Lutim, Para Camat, Kepala Desa, dan para kepala Puskesmas se-Lutim. // Tayo

Sumber:

 

(asn/ikp-humas/kominfo-sp

Wabup Puspawati Hadiri Rapat Virtual Penguatan Pengawasan Perizinan Daerah

Lutim, Journalnasional.com- Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati, mengikuti Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 4 Februari 2025, di ruang rapat pimpinan kantor bupati, Selasa (6/5/2025).

Nota kesepahaman tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Republik Indonesia, KepolisianNegara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus dalam rangka pengawasan penyelenggaraan perizinan di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Puspawati didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wahid Sangka dan Inspektur, Salam Latif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi lintas sektor yang kuat guna menciptakan sistem perizinan yang bersih, efisien, dan berintegritas.

Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional, meningkatkan investasi, serta menurunkan angka kemiskinan di daerah.

“Komitmen dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum dan lembaga pengawasan menjadi kunci penting dalam mewujudkan perizinan yang transparan dan akuntabel,” ungkap Wabup Puspawati usai kegiatan.

Hj. Puspawati mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola perizinan agar sejalan dengan prinsip-prinsip good governance. // Tayo

Sumber:

 

(um/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

TP PKK Lutim Lakukan Pembinaan Posyandu Era Baru di Desa Teromu

Lutim, JournalnasionL.com- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Luwu Timur kembali melakukan Pembinaan Posyandu Era Baru yang dilaksanakan di Posyandu Bina Sakti Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Senin (05/05/2025).

Kegiatan dikoordinir Staf Ahli TP PKK Lutim, Haslindah mengungkapkan tujuan dari pembinaan ini bukan hanya untuk mempersiapkan posyandu mengikuti lomba tim pembina posyandu di tingkat provinsi.

“Tujuan utama dari kegiatan ini ialah bagaimana tugas pokok posyandu dapat mengimplementasikan posyandu di 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu dapat terlaksana dengan baik” ungkap Haslindah.

Haslindah juga mengimbau untuk para pihak posyandu Bina Sakti agar mengutamakan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Mewakili Ketua TP PKK Lutim, saya mengimbau untuk Ketua TP PKK Kecamatan Mangkutana terkhusus TP PKK Teromu agar mengutamakan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan terbaik bagi ibu dan anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teromu, Bertho Taruku mengapresiasi TP PKK Kabupaten dan jajarannya telah melakukan pembinaan posyandu era baru.

“Mewakili masyarakat desa Teromu, kami mengucapkan terima kasih kepada para ibu-ibu PKK yang senantiasa membina para kader dan bidan yang ada di posyandu kami ini dan memilih posyandu Bina Sakti menjadi penunjukan posyandu era baru,” ujar Bertho.

Turut Hadir, perwakilan DPMD, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Sosial P3A, Perangkat Desa Teromu, Pengurus TP PKK Desa Teromu, Kader Posyandu Bina Sakti, dan para Bidan Posyandu Bina Sakti.//Tayo

Sumber

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp

Gereja GKST Sion Tawibaru Diresmikan, Plt. Kadis Sosial P3A Sampaikan Pesan Bupati

Lutim, Journalnasional.com- Mewakili Bupati Luwu Timur, Plt. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Joni Patabi, menghadiri acara pentahbisan Gedung Gereja GKST Sion Tawibaru, Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, Senin (5/5/2025).

Dalam sambutan Bupati Luwu Timur, Joni Patabi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat dari Bupati kepada seluruh jemaat atas selesainya pembangunan rumah ibadah tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, kami mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jemaat GKST Sion Tawibaru atas selesainya pembangunan gedung gereja ini,” ujarnya.

“Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong, persatuan, dan komitmen jemaat dalam membangun tempat ibadah yang juga menjadi pusat pembinaan moral, sosial, dan kemanusiaan,” tambah Plt. Dinsos P3A.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kehidupan beragama yang harmonis dan inklusif, serta menjadikan rumah ibadah sebagai simbol pelayanan dan kasih kepada sesama.

Acara penahbisan tersebut berlangsung dengan khidmat, diawali dengan laporan panitia, kilas balik berdirinya jemaat, hingga puncak kegiatan yaitu Ibadah Penahbisan, pemotongan pita, dan penandatanganan prasasti.

Kehadiran Plt. Kadis Sosial P3A Lutim di tengah jemaat GKST Sion Tawibaru menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperkuat sinergi lintas sektor dan agama demi mewujudkan masyarakat yang rukun, damai, maju dan sejahtera.// Tayo

Sumber:

 

(um/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

Gandeng StC, Pemkab Lutim Dukung Pembentukan PATBM Desa Teromu

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) mendukung pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Save the Children (StC) bersama dengan Sulawesi Cipta Forum (SCF) di Aula Kantor Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Senin (05/05/2025).

Pembentukan PATBM ini dilaksanakan berdasarkan inisiatif mandiri dari pemerintah Desa Teromu.

Melalui kesempatan ini, Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak (KG-PPA), Masrura saat membawakan materi Sosialisasi PATBM menyampaikan ,PATBM adalah bentuk komitmen nyata masyarakat dalam melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Kami dari Dinsos P3A terus berkomitmen mendukung penguatan kapasitas tim PATBM, mendorong sinergi lintas sektor, dan memastikan keberlanjutan program perlindungan anak hingga ke tingkat desa, karena perlindungan anak menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkap Masrura.

Lebih lanjut, Masrura berharap melalui pendekatan berbasis komunitas akan tercipta lingkungan yang lebih aman, ramah, dan peduli terhadap tumbuh kembang anak, serta menjamin terpenuhinya hak-hak anak di semua aspek kehidupan.

Sementara itu, Distric Cordinate StC, Witrijani mengatakan, pembentukan PATBM tersebut dilakukan untuk mencegah dan melaporkan kekerasan yang terjadi di lingkungan desa.

“Kegiatan dilakukan untuk mencegah dan merespons jika terjadi kekerasan di desa, melakukan pencegahan terhadap kekerasan dan merespons surat edaran bupati terkait pembentukan PATBM yang sudah disosialisasikan di hotel Sikumbang oleh Pemda Lutim bekerja sama dengan StC pada November 2024 lalu,” jelas Witrijani.

Di samping itu, Sekretaris Desa Teromu, Amri Bahri, S.H., yang hadir juga sangat mendukung pembentukan PATBM di desa Teromu.

“Kami pihak Desa Teromu sangat mendukung pembentukan PATBM di desa karena program pembentukan PATBM ini sangat positif untuk mencegah dan menangani kasus yang terjadi di desa,” jelas Amri Bahri.// Tayo

Sumber:

 

(asn/ikp-humas/kominfo-sp)