Yayan Yuliana di Berhentikan Sementara

Journalnasional,Sabtu Januari 2024-Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menegaskan bahwa Yayan Yuliana akan diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Dinas UMKM sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

PJ Walikota Bekasi Gani Muhamad Lihat jugaMantan Kadis LH Kota Bekasi Ditangkap Kajari Bekasi Terkait Kasus Korupsi proyek eksavator dan buldoser tahun anggaran 2021 senilai lebih dari Rp. 22,9 Miliar.

Hal tersebut dikatakan Gani Muhamad menyatakan terkait penahanan yang dilakukan Kejaksaaan Negeri Bekasi karena diduga terlibat korupsi proyek pengadaan alat berat tahun anggaran 2021 saat menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.“Sesuai pasal 53 ayat (2), pegawai ASN yang ditahan karena menjadi tersangka atau terdakwa dilakukan pemberhentian sementara untuk mendukung proses hukum,” ujar Gani melalui Whats App nya, Jumat (5/1/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Negeri Kota Bekasi telah menetapkan Yayan Yuliana bersama DN sebagai PPTK (Kepala Seksi) di Dinas LH dan TT menjabat sebagai PPK (Kabid LH) sebagai tersangka korupsi excavator dan buldoser dari dana bantuan DKI dan telah ditahan di LP Bulak Kapal Kota Bekasi.

Lebih lanjut, Gani Muhamad menjelaskan, sesuai pasal 53 ayat (3) pengaktifan PNS kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pegawai ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang diberhentikan sementara dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

//Yosep

Jum’at Perdana 2024, Tim Sedekah Setdakab Kembali Salurkan Paket Sembako

JournalnasionalMengawali program pekanan “Gerakan Luwu Timur Jum’at Sedekah” di tahun 2024, Tim Sedekah Sekretariat Daerah kembali menyalurkan paket sedekah berupa sembako disekitaran Desa Puncak Indah, Malili, Jum’at (05/01/2024).

 

Paket sedekah Jumat yang di salurkan ini seperti biasanya berupa beras, telur dan paket sembako lainnya seperti mie instant, gula, sarden, minyak, teh dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Ada dua puluh paket yang disalurkan kepada warga yang kurang mampu di desa tersebut.

 

Andi Mulianto salah satu pegawai yang tergabung dalam tim tersebut mengatakan, pemberian santunan ini bentuk kepedulian kami kepada keluarga yang yang berpendapatan ekonomi rendah dengan tujuan semata-mata untuk berbagi kebahagiaan bersama diawal tahun 2024 ini.

 

“Alhamdulillah, pada Jumat awal di tahun ini kami masih diberi berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan rutin kami yakni bersedekah sembako kepada warga yang membutuhkan,” ucap Andi Mulianto.

 

Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan ASN dan Upah Jasa dilingkup Setdakab yang menyisihkan sebahagian rejekinya untuk membantu warga yang kurang mampu.

 

“Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan amanah kepada kami. Semoga melalui doa-doa mereka yang telah dibantu, kita semua senantiasa dijauhkan dari marabahaya, diberkahi dan dilancarkan rezeki oleh Allah,” ucapnya saat di temui usai menyerahkan paket sedekah.

 

“Harapan kami semoga lebih banyak lagi yang peduli kepada warga yang membutuhkan agar banyak masyarakat yang terbantu,” ucapnya menambahkan.

 

Satu di antara penerima bantuan, Ibu Ina (60) tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat menerima bantuan paket tersebut. Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikannya tersebut.

“Saya berterima kasih sekali dapat bantuan sembako, bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya,” ujarnya mengungkapkan rasa gembiranya. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Lolos ke Perempatfinal, Djokovic Ditantang Thiem

Paris – Novak Djokovic melanjutkan langkahnya di Prancis Terbuka ke babak perempatfinal setelah menang atas Albert Ramos-Vinolas. Sang juara bertahan selanjutnya akan ditantang oleh petenis muda Austria, Dominic Thiem.

Djokovic mengatasi perlawanan Ramos-Vinolas dalam tiga set langsung di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, Minggu (4/6/2017). Petenis Serbia itu sempat kesulitan di set pembuka, tapi merebut dua set berikutnya dengan lebih mudah. Dia akhirnya menang dengan skor 7-6(5), 6-1, dan 6-3.

“Setelah set pertama, saya mulai bermain dengan lebih sedikit kesalahan dan itu bagus. Itu memberi saya kepercayaan diri yang besar,” ujar Djokovic seperti dikutip Reuters.

Berkat kemenangannya atas Ramos-Vinolas, Djokovic bergabung dengan Rafael Nadal dan Roger Federer sebagai petenis-petenis yang paling sering mencapai perempatfinal Prancis Terbuka, yaitu 11 kali.

Djokovic selanjutnya akan menghadapi Thiem di perempatfinal. Thiem, yang menjadi unggulan keenam, lolos setelah mengalahkan Horacio Zeballos (Argentina) dengan skor 6-1, 6-3, 6-1.

Djokovic dan Thiem sejauh ini telah lima kali bertemu dan Djokovic belum sekali pun kalah. Pada pertemuan terakhir di semifinal Italia Terbuka, bulan lalu, Djokovic menang telak 6-1, 6-0.

Meskipun demikian, Djokovic tak akan menganggap enteng Thiem, yang belakangan ini sedang naik daun.

“Sekarang perempatfinal grand slam dan menghadapi Dominic bukanlah hal mudah. Dia adalah salah satu petenis terbaik di dunia, terutama di atas permukaan ini. Sekarang saya punya waktu istirahat sehari dan kemudian mempersiapkan diri,” kata Djokovic.

256 Apartemen Rp 137 M di Margonda Diborong Ikatan Alumni UI

Ini sekedar demo artikel/berita
============================
Ikatan Alumni UI membeli 256 unit apartemen di Evenciio Margonda dengan nilai sekitar Rp 137 miliar. Nantinya, tower kedua Evenciio ini akan diberi nama Iluni UI Tower.

Direktur Utama PT Wisma Seratus Sejahtera, anak usaha PT PP Properti Silvester Purnomo ini bertujuan menyediakan hunian bagi alumni UI dan keluarga besar UI, baik itu mahasiswa maupun seluruh karyawan UI.

“Besar harapan kami bahwa kerja sama antara PT Daya Makara, Bank BTN dan WSS bisa menyediakan hunian layak bagi keluarga besar UI,” kata Purnomo di Gedung Bank BTN, Selasa (30/5/2017)

Purnomo menjelaskan pengerjaan fisik untuk apartemen ini sudah dimulai sejak 2 bulan lalu. Kemudian ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Iluni UI Arief Budi Hardono mengatakan apartemen tersebut dilengkapi dengan konsep terintegrasi untuk alumni dan mahasiswa.

“Sebuah titik awal Iluni UI untuk membuat konsep seperti itu, kami segera mendaftar dan ada kesempatan untuk membuat Brand Iluni UI Tower,” ujar Arief.

Evenciio adalah dua tower apartemen mahasiswa berkonsep bebas narkoba yang terdiri dari 1240 unit yang sudah dipasarkan 8 bulan lalu. Tower pertama sudah terjual hampir 70%.

Selain Evenciio, proyek apartemen mahasiswa lainnya adalah Paltrow City di Tembalang (Semarang), Satu tower di Grand Dharmahusada Lagoon (Surabaya), apartemen siswa di Malang dan Serpong akan menggunakan konsep tersebut. (dna/dna)

Panglima TNI: Bumi Sudah Overload, Kompetisi Global Semakin Sengit

Ini sekedar contoh berita
==========================

Bantul – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengungkapkan saat ini tantangan terbesar Indonesia adalah menghadapi kompetisi global yang semakin sengit. Karena sekarang antar negara bersaing, sementara jumlah penduduk di bumi terus bertambah, bahkan sudah melebihi kapasitas.

Bertambahnya jumlah penduduk tersebut, kata Gatot, tidka diimbangi dengan ketersediaan pangan yang cukup. Hal tersebut akhirnya menyisakan masalah pelik, seperti kemiskinan dan kelaparan.

“Tahun 2011 jumlah penduduk di bumi sudah 7 miliar. Padahal menurut peneliti daya tampung bumi hanya 3-4 miliar,” ujar Gatot Nurmantyo saat memberikan pemaparan pengajian kebangsaan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Minggu (4/6/2017) malam,

Karena daya tampung bumi overload, muncul persoalan-persoalan sosial. Bahkan menilik catatan Gatot, akibat kepadatan penduduk ini hampir setiap hari ada 41.000 anak meninggal dunia.

“Karena kelaparan, kemiskinan, dan kesehatan buruk. Ini menandakan bumi sudah overload, disamping itu orang butuh minyak untuk energi,” sebutnya.

Dengan berbagai permasalahan sosial tersebut, menurut Gatot, yang paling utama dibutuhkan adalah pasokan makanan. Kondisi inilah yang harus diantisipasi Indonesia. Apalagi diprediksi sekitar tahun 2043, semua penduduk di dunia bakal mencari pangan di negara-negara ekuator.

Hal tersebut karena lahan di negara-negara ekuator seperti Asia Tenggara, Afrika Tengah, dan Amerika Latin, dinilai cocok buat bercocok tanam. Sedangkan air, pangan, dan energi terbarukan banyak terdapat di negara-negara ini.

“Miliaran orang akan mencari makan di ekuator. Ini mulai terlihat bahayanya pertumbuhan penduduk,” ungkapnya.

Indonesia saat ini, harus siap menghadapi kenyataan ini. Apalagi, menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara di ekuator yang energinya luar biasa besar. Tentu kondisi ini menarik negara lain, sehingga perlu diantisipasi.

“Sepanjang ekuator, negara yang energinya luar biasa adalah Indonesia,” tegasnya.

Selain persoalan kesenjangan sosial, Gatot menambahkan saat ini di tengah-tengah masyarakat juga muncul gaya hidup baru. Setiap orang asyik dengan gadgetnya masing-masing, menyebabkan orang menjadi antipati dengan kondisi sosial.