Bupati Luwu Timur Gelar Audiensi dengan Calon Investor

Lutim, Journalnasional.com- Luwu Timur kembali menarik minat investor. Seperti terlihat hari ini, Selasa malam (22/04/25), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Eastlight, Mr. Roger Clay.

Eastlight merupakan perusahaan asing asal Dubai yang bergerak di bidang energi terbarukan berbasis teknologi tinggi seperti sistem integrasi tenaga surya, produksi dan pengembangan teknologi baterai mutakhir, bahan baku sel surya serta konstruksi panel surya.

Kunjungan yang menjadi bagian dari rangkaian pembahasan rencana investasi proyek energi terbarukan di Kabupaten Luwu Timur ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Puncak Indah, Malili.

Selain audiensi dengan Investor asing asal Dubai tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam juga melakukan audiensi dengan beberapa investor diantaranya CEO PT. Grand Integra Teknologi (GIT), Muh. Zabir Iqbal, CEO PT. Bahtera Tiga Investa (BTI) sekaligus Chief Financial Officer Eastlight, Muhammad Riza Wibawa, CWM., serta Syaiful Bachri dari MSC.

Adapun keinginan dari PT. GIT yakni ingin berinvestasi pada sektor peternakan sapi perah dan sapi potong dengan berkualitas tinggi, sementara PT. BTI berinvestasi membangun Pabrik Beras Modern.

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya investasi yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menilai kehadiran industri baru sebagai peluang yang sangat membantu pemerintah daerah mewujudkan Luwu Timur Maju dan Sejahtera, olehnya itu, Ia menekankan kepada para Kepala OPD dan perangkat daerah terkait untuk segera mempersiapkan hal-hal teknis guna mendukung kelancaran investasi ini.

“Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Olehnya itu, kepada perangkat daerah terkait segera ambil langkah langkah sesuai kewenangan, ketentuan sesuai regulasi yang berlaku, jangan hanya menunggu,” tutur Bupati H. Irwan Bachri Syam.

Kepada para Investor, Bupati menjelaskan tentang kondisi geografis Kabupaten Luwu Timur. secara gamblang Ia menyampaikan deskripsi tentang potensi-potensi unggulan yang dimiliki mulai dari sektor tambang, perkebunan hingga pertanian serta kondisi wilayah di Kabupaten Luwu Timur.

Dikesempatan tersebut para investor juga diberi kesempatan menyampaikan presentasi secara mendalam terkait investasi yang akan mereka lakukan.

Pertemuan diakhiri dengan diskusi untuk membahas langkah teknis dan administratif guna mendukung kelancaran proyek tersebut.

Rencananya Kedua belah pihak baik Pemkab Luwu Timur maupun dari Pihak para investor akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang komitmen kerjasama investasi pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke 22.//Tayo

Sumber:

 

(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkot Bekasi Lakukan Verifikasi Lapangan Terkait Dugaan Ditemukannya Limbah Medis Di TPA Sumur Batu Bantargebang

Kota Bekasi, Journalnasional.com- Tindaklanjuti pemberitaan di media elektronik terkait dugaan ditemukannya limbah medis di TPA Sumur Batu Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi melakukan verifikasi lapangan, Senin 21/04/2025.
Verifikasi lapangan diawali dengan konfirmasi dan klarifikasi kepala UPTD TPA Sumurbatu, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi ditemukannya dugaan limbah medis;
Kepala UPTD TPA Sumurbatu menjelaskan sampah yang diduga terdapat limbah medis diketahui oleh masyarakat pada hari minggu tanggal 20 April 2025 sekitar jam 12.00 WIB.
Penjelasan dari beberapa pemulung yang berada dilokasi penemuan dugaan limbah medis menyampaikan bahwa selama mereka beraktifitas memulung di lokasi tersebut belum pernah menemukan sampah atau limbah dari rumah sakit.
Sampah yang diduga terdapat limbah medis rumah sakit merupakan sampah layanan dari wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, sumber sampah berasal dari rumah sakit dan rumah tangga;
Hasil dari pemeriksaan sampah yang diduga limbah medis rumah sakit yang telah diamankan oleh pihak UPTD TPA Sumurbatu didapati bahwa sampah yang diduga limbah medis rumah sakit didominasi dengan kemasan bekas obat yang berjenis plastik dan karton dimana dikemasan bekas obat tersebut juga terdapat identitas pasien, sedangkan selang dan kantong kateter urine sudah tidak ada dilokasi.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswanti  mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah yang mengandung resiko pencemaran dan penyebaran penyakit.
Ia juga mengatakan limbah medis harus dibuang di fasilitas yang memadai dan sesuai dengan standar kesehatan.// Tayo
Sumber:
Infokom Kota Bekasi

Irwan Pimpin Rapat Sinergi Pengerukan Sungai dan Pengendalian Banjir DAS Larona

Lutim,Journalnasionsl.com – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memimpin rapat kegiatan pengerukan Sungai Malili/Larona dan Pengendalian Banjir di DAS larona serta jalan poros Malili sampai Matano melalui Desa Ussu.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati, di hadiri SKPD terkait dan manajemen PT. Vale indonesia, Senin (21/04/2025).

Kegiatan tersebut akan dilakukan melalui Sinergi program kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air dengan melibatkan: BBWS Pompengan Jeneberang, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dan PT. Vale Indonesia.

BBWS Pompengan Jeneberang ditentukan sebagai pemrakarsa sinergi program kegiatan Pengerukan Sungai Malili/Larona, yang akan didukung oleh PT. Vale Indonesia dalam hal pembiayaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta pembiayaan lainnya sesuai dengan kesepakatan.

Dalam rapat itu, membahas tentang perizinan PKKPR dari ATR/BPN yang masuk dalam PP No. 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang, serta lokasi tempat pembuangan material keruk dan tempat pembuangan akhir material keruk yang legalitasnya sah sesuai dengan KKPR yang berlaku.

Serta pemanfaatan material keruk dengan membangun komunikasi dengan ESDM agar material keruk digunakan sesuai koridor dan aturan yang berlaku.

Dilanjutkan dengan pembangunan jalan poros yang akan di buat dari Desa Ussu Kecamatan Malili sampai dengan Matano Kecamatan Nuha, dengan membutuhkan perizinan serta membahas seberapa besar kapasitas jalan yang di butuhkan yang akan di bangun nanti mau itu nanti akan di aspal, atau akan di buat kan jalan cor untuk awal program kegiatan tersebut.

Bupati Irwan menyampaikan, untuk pemda dan PT. Vale Indonesia harus segera membentuk tim sehingga dapat segera bekerja dan dapat berkoordinasi, karena pemda lebih dominan disebabkan PT. Vale hanya eksekutor dan menunggu arahan dan petunjuk dari pemda.

“Semoga apa yang direncanakan bisa dapat segera kita kerjakan tahun ini, dan tidak mendapatkan kendala apa-apa, serta semoga apa yang kita akan kerjakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai ini,” tutup Irwan.// Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

Rp2,9 Triliun! Luwu Timur Catat Investasi Terbesar Kedua di Sulsel

Lutim, Journalnasional.com Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menghadiri High Level Meeting (HLM) dalam format Dedicated Team Meeting Pinisi Sultan Tahun 2025, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa, (22/4/2025).

Pertemuan ini dalam rangka penyiapan program pembangunan daerah yang bersumber dari pembiayaan non-pemerintah sehingga segenap Pimpinan Pemerintahan Daerah dapat melakukan pembiayaan inovatif untuk akselerasi pembangunan bagi program pembangunannya di daerah.

Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia ini, mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy”.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda yang juga selaku Pembina Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan) memaparkan perkembangan investasi dan isu strategis pengembangan investasi di Sulawesi Selatan.

“Wilayah Sulawesi tumbuh 6,18% dengan kontribusi thd PDB sebesar 7,12%, menjadi wilayah dengan laju pertumbuhan tertinggi ke-2 secara nasional,” papar Rizki.

Secara keseluruhan, kata Rizki, tahun 2024, realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun, terdiri atas Rp8,41 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,62 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya menjelaskan, berdasarkan 5 sektor terbesar penanaman modal tahun 2024 yang investasinya didominasi sektor pertambangan sebesar 29% atau senilai Rp. 4,020T.

“Berdasarkan realisasi investasi PMA & PMDN Semester I Tahun 2023, Kabupaten Luwu Timur urutan ke 2 daerah terbesar realisasinya dengan jumlah investasi Rp. 2,9 T. Tertinggi dari Kota Makassar sebesar Rp 3,8 T, kemudian urutan ke 3 Kab.Luwu sebesar Rp 1,9 T.,” ungkap Gubernur.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Puspawati Husler menyatakan kesiapan Luwu Timur untuk terus bersinergi dan membuka ruang kolaborasi guna mendorong penguatan sektor unggulan daerah, khususnya dalam bingkai ekonomi hijau dan biru.

“Kabupaten Luwu Timur siap bersinergi dan membuka ruang kolaborasi dalam mendorong investasi dan pengembangan sektor unggulan daerah yang sejalan dengan prinsip green and blue economy,” ujar Wabup.

Dalam kesempatan ini juga, dilakukan Kick-Off SSIC atau South Sulawesi Investment Challenge 2025, ini merupakan ajang investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.

Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi Green and Blue Economy. SSIC menjadi bagian dari kegiatan Forum PINISI SULTAN dan telah berjalan sejak tahun 2021.

Turut mendampingi Wabup Puspawati Husler, Plt. Kepala DPMPTSP Lutim, Wahid Sangka dan Sekertaris Dinas PMD Lutim, Umar Hasan Dalle.// Tayo

Sumber:

 

(um/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Irwan Pimpin Rapat Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar Malindungi Sorowako

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat untuk mengatasi keluhan pedagang Malindungi Sorowako, Kecamatan Nuha, yang merupakan pasar induk di wilayah tersebut.

Keluhan utama yang disampaikan oleh para pedagang adalah adanya ketidakadilan antara pedagang yang berjualan di dalam dan di luar pasar. Pedagang yang berjualan di dalam pasar merasa pendapatan mereka berkurang akibat keberadaan pedagang di luar area pasar.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (22/05/25) ini, bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan di antara para pedagang.

Acara turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain, Kadis Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian, Senfry Oktavianus Kepala Satpol PP, Indra Fauzy, Kadis Perhubungan, A.R. Salim, Camat Nuha, Haryadi Hamid, Lurah dan Kades se Kecamatan Nuha, Perwakilan Pedagang Pasar Melindungi dan Pasar Pedagang Dermaga Sorowako serta elemen penting lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menekankan pentingnya penataan pedagang di lods-lods pasar sesuai dengan jenis barang yang dijual.

Penataan ini, kata Irwan, memisahkan antara dagangan basah meliputi lods ikan, daging dengan dagangan kering meliputi lods pakaian serta lods barang-barang jualan lainnya.

“Dengan mengatur para pedagang berjualan sesuai jenis barang yang dijual, pasar akan terlihat lebih tertib dan memudahkan pembeli dalam mencari barang yang dibutuhkan,” ujar Bupati H. Irwan.

Menurut Bupati, setelah beberapa waktu lalu mengunjungi Pasar Melindungi, ia menilai kalau pasar tersebut sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pasar sehingga tahun ini Pemerintah Daerah berencana akan kembali mengembangkan pembangunan pasar tersebut.

“Karena situasi dan kondisi pasar sudah memadai lagi sehingga kita rencanakan tahun ini akan kembali dibangun secara bertahap dan saya sudah memanggil konsultan untuk melihat kondisi pasar ini,” tutur Bupati.

Semoga setelah proses pembangunan ini selesai, kata Bupati, selanjutnya kita akan melakukan pemindahan pedagang dari Pasar Dermaga Sorowako ke Pasar Melindungi secara bertahap.

Ia berharap dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Malindungi bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan dan terlaksana lebih cepat.

Untuk menjamin ketertiban dan kenyamanan di pasar, Bupati memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menata dan menertibkan pasar.

“Penataan dan penertiban pasar ini membutuhkan kerjasama dan kebersamaan dari semua pihak terkait,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan kesempatan kepada pedagang dan pengunjung untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan sejumlah pedagang menyampaikan unek-unek mereka kepada Bupati.

Selain membahas peningkatan pengelolaan Pasar Malindungi, dalam rapat tersebut juga membahas terkait rencana Pemerintah Daerah menata pesisir Danau Matano.

“Mengingat pesisir Danau Matano semakin kumuh sehingga Pemerintah Daerah berencana menata pesisir Danau Matano untuk dijadikan akses hilir mudik masyarakat dan menjadikan lokasi tersebut sebagai Kawasan Kuliner Kota Sorowako, desain dari rencana ini sudah disiapkan, penyampaian terkait hal ini juga sebagai sosialisasi kemasyarakat,” ungkap Bupati.//Tayo

Sumber:

 

(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Irwan Tetapkan Puncak Peringatan HUT Lutim yang ke 22

Lutim, Journalnasional.com-Dengan mengusung tema “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan”, puncak Peringatan HUT Lutim ke 22 akhirnya resmi ditetapkan.

Penetapan ini dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam saat memimpin rapat peringatan hari ulang tahun (HUT) Lutim, di Aula Rujab Bupati, Senin (21/04/2025).

Beliau menjelaskan, penetapan puncak HUT Lutim ke 22 di tanggal 19 Mei 2025 berdasarkan beberapa pertimbangan yang matang sehingga hari penting ini tidak dapat dilaksanakan sesuai aturan perda.

“Tidak hanya mengefisienkan waktu bapak Gubernur dan ibu Wagub untuk menghadiri tiga acara HUT daerah dibeberapa tempat, tapi juga akan hadir para pejabat luar daerah di puncak acara kita dan ini juga demi memaksimalkan kegiatan ini,” ungkap H. Irwan.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa, ada dua kelompok kepanitiaan yakni; kelompok pertama menangani kesiapan rapat paripurna dan mengurusi para tamu undangan yang berasal dari luar daerah, dan kelompok kedua menangani seluruh rangkaian kegiatan pesta rakyat.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini berharap, para panitia yang mengemban tugas dapat bekerja maksimal dalam mensukseskan perhelatan penting ini.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak swasta dan para panita yang luar biasa berkontribusi untuk memeriahkan peringatan HUT Lutim ke 22,” tuturnya.

“Saya berharap kepada para pejabat pemerintahan dapat mengambil peran juga dalam memeriahkan acara kita ini demi menghibur masyarakat Bumi Batara Guru tercinta,” tandas Bupati Irwan.

Adapun rangkaian kegiatan pesta rakyat ini antara lain; Dzikir Akbar, Pentas Seni Budaya, Pesta Lampion, Lomba Perahu Dayung, Perahu Hias, Lomba 10 Program PKK, Fashion Show, Pameran Pusaka dan UMKM, Open Race Tamiya, Fun Run Lutim Maju, dan ditutup Konser Artis.

Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, para Asisten, Staf Ahli dan para Kepala OPD, Kabag OPS. Polres Lutim, AKP H. Andi Yusuf, S.H, M.H., Pabung Lutim, Mayor Inf. Syarifuddin, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Arief Tella beserta jajarannya, dan para Camat. // Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)