Lutim, Journalnasional.com- Penerimaan Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Luwu Timur berlangsung lancar yang dilaksanakan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (08/05/2025).

JCH Lutim masuk dalam kloter 12 UPG yang akan berangkat bersama kabupaten Maros dan kota Makassar pada hari Jumat pukul 01.00 dini hari.

Disela-sela pemeriksaan, menurut Kabag Kesra selaku Ketua Panitia Pemberangkatan JCH Lutim, Fauzi Dg. Parebba mengungkapkan bahwa para jama’ah akan melewati beberapa kegiatan sebelum diberangkatkan.

“Alhamdulillah kami beserta rombongan tiba pada pagi hari pukul 08.12 dan penerimaan JCH Lutim disambut langsung oleh bapak Kankawil Kemenag Provinsi Sulsel yang berlangsung lancar dan tidak ada kendala yang terjadi selama pemeriksaan berlangsung,” ungkap Fauzi.

“Setelah penerimaan JCH Lutim dilanjutkan penerimaan akomodasi, livingcost, paspor, pemeriksaan kesehatan, simulasi manasik, dan terakhir praktek monolog pesawat bagi para JCH,” jelas Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi mengimbau kepada para JCH Lutim untuk tetap menjaga kesehatan dan barang-barang penting selama beribadah haji.

“Kami juga mengimbau kepada para JCH Lutim untuk rajin memeriksakan kesehatannya pada Petugas Kesehatan Haji Daerah (PKHD) Lutim yang turut mendampingi para jama’ah dan juga tetap memperhatikan barang bawaannya.” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Lutim, H. Muh Yunus mengapresiasi Pemda Lutim yang memberikan fasilitas pelayanan terbaik untuk para jama’ah.

“Saya sangat bersyukur dan bangga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur yang sangat peduli dengan kenyamanan para JCH Lutim,” tutur H. Muh Yunus.

Diakhir kata, H. Muh Yunus berharap para jama’ah dapat menjalankan ibadahnya yang penuh khusyuk.

“Saya berharap para JCH Lutim bisa fokus melaksanakan ibadahnya di tanah suci dengan penuh rasa khusyuk.” tandasnya.

Adapun JCH Lutim Termuda atas nama Nurhalisah berumur 24 tahun yang berasal dari kecamatan Burau dan yang Tertua atas nama Muhammad Saing Mekko berumur 95 tahun yang berasal dari kecamatan Towuti.

Turut hadir, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Ali Yafid, Bupati dan Wabup Maros, para Petugas Kesehatan Haji Daerah, para jajaran bagian Kesra Lutim, para jajaran kemenag Lutim, SATPOL PP Lutim, dan Dinas Perhubungan Lutim.// Tayo

Sumber

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menekankan pentingnya pemetaan potensi desa yang memiliki manfaat strategis dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, dengan mengetahui secara rinci potensi yang dimiliki oleh setiap desa, pemerintah daerah dapat merancang program yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Demikian yang disampaikannya saat bersilaturahmi bersama 625 aparat desa se-Kabupaten Luwu Timur di Aula Dinas Pendidikan dan Kbu Lutim, Kamis (08/05/2025), dalam rangka untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan jajaran pemerintah desa.

“Salah satu hal yang paling penting adalah mengoptimalkan potensi desa sebagai sumber pendapatan daerah. Potensi yang ada di desa, jika dimaksimalkan dan dikembangkan dengan baik, akan terus meningkat. Sumber pendapatan yang berasal dari desa secara otomatis akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah,” terang bupati.

“Oleh karena itu, kita tidak bisa menutup mata terhadap potensi yang ada di wilayah kita. Mengelola dan memanfaatkan potensi daerah dengan bijak adalah langkah strategis untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

H. Irwan juga menuturkan, dari total 113 Program kerja yang direncanakan, sekitar 60% diantaranya langsung terkait dengan desa. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan desa sebagai fondasi utama kemajuan daerah secara menyeluruh.

“Olehnya itu, dalam tiga tahun ke depan, Kabupaten Lutim akan mengalami perubahan yang signifikan di berbagai sektor, berkat peningkatan dan pengembangan potensi desa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan kepada seluruh aparat desa yang hadir untuk menyusun program-program unggulan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa.

“Kami berharap setiap desa aktif dan saling berkontribusi dalam merencanakan program yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan daerah,” harap bupati.

Terakhir, Bupati Irwan bersama wabup Puspawati Husler sangat berharap dukungan, bantuan, dan doa dari kita semua untuk bersama-sama bekerja untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah kita.

“Kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa. Aparat desa adalah ujung tombak dalam membantu dan mendukung program kerja kami. Tanpa memandang suku, ras, maupun agama, program ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Luwu Timur,” tutup Bupati.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kadis PMD, Halsen, Sekertaris DPMD, Umar Hasan Dalle dan Kadis Koperindag, Senfri Oktavianus. // Tayo

Sumber:

 

(asn/ikp-humas/kominfo-sp