Lutim, Journalnasional.com- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) sukses masuk dalam tiga besar kategori Penilaian Lomba Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas PPKB Lutim, I Dewa Putu Alit, saat mendampingi tim penilai dari provinsi dalam rangka verifikasi lapangan terhadap nominator tenaga lini lapangan terbaik, Bertempat di Balai Penyuluh KB Kecamatan Malili, Desa Lawakali, Jum’at (09/05/2025).

Tenaga lini lapangan merupakan kelompok yang aktif terlibat dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, khususnya program Keluarga Berencana (KB) di tingkat lapangan atau desa/kelurahan.

I Dewa Putu Alit menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para PKB/PLKB Kecamatan Malili serta seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran program KKB di Luwu Timur.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, semangat, kreativitas, motivasi, dan kualitas para Penyuluh KB/PLKB, Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), serta Pasangan KB Lestari dalam pengelolaan Program Pembangunan Keluarga.

Penilaian ini juga mendorong pelaksanaan standarisasi dalam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana kepada masyarakat di tingkat lini lapangan.

“Ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan. Tim penilai terdiri dari unsur-unsur PD KB kabupaten/kota dan penyuluh KB atau IPeKB setempat. Penilaian profil dilakukan oleh tim kabupaten/kota berdasarkan formulir penilaian yang ditetapkan oleh BKKBN Pusat. Tim kabupaten/kota melakukan verifikasi lapangan dan menetapkan peserta terbaik dari masing-masing kategori di wilayahnya,” terangnya.

Selain itu, I Dewa Putu Alit menuturkan bahwa, lomba tenaga lini lapangan terbaik ini, merupakan rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) tingkat kabupaten/kota yang diadakan setiap tahunnya.

Sementara itu, tim penilai dari provinsi, Munandar, menegaskan bahwa dengan melakukan penilaian secara komprehensif dan terstruktur, diharapkan program pencegahan stunting melalui tim pendamping keluarga dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi keluarga sasaran, khususnya di Kabupaten Lutim.

“Untuk itu, pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam menyukseskan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandas Munandar.// Tayo

Sumber:

 

(ty/ikp-humas/kominfo-sp

Lutim, Journalnasional.com- Atmosfer persaingan ketat dan semangat sportivitas menyelimuti Lapangan Futsal Lamoare, Camp Security Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (10/05/2025), saat 15 klub terbaik se-Luwu Raya beradu skill dalam Tournament YPS Futsal Cup Volume I.

Turnamen yang digelar perdana ini resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis piala bergilir kepada ketua panitia sebagai tanda dimulainya kompetisi bergengsi tersebut.

Momen pembukaan semakin meriah dengan tendangan perdana dari Bupati yang disambut riuh tepuk tangan para peserta dan penonton yang memadati lapangan.

“Saya sangat mengapresiasi anak-anakku dari SMA YPS yang telah menyelenggarakan event ini. Saya tahu persis bagaimana kerja sama dan kerja keras mereka untuk mendapatkan dukungan demi kelancaran kegiatan ini,” ucap Irwan mengawali sambutannya.

Menurutnya, event-event seperti ini yang kita harapkan dari anak-anak, agar mereka bisa mengalihkan pemikiran-pemikiran negatif ke arah yang positif dan lebih terarah.

“Saya juga sangat bersyukur karena anak-anak kita di YPS ini banyak melakukan kegiatan olahraga dan sosial lainnya yang bermanfaat.
Perlu kita pahami bersama, kalah atau menang dalam sebuah pertandingan itu hal yang biasa. Yang terpenting adalah ajang ini menjadi wadah silaturahmi dan memperkuat semangat sportivitas kita semua,” pesannya.

“Mudah-mudahan tahun depan event ini bisa dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas, bahkan hingga tingkat regional Sulawesi Selatan,” harap Bupati menutup sambutannya.

Ketua Panitia, Alif Pratama mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan bapak ibu dalam event ini, dimana turnamen ini diadakan sebagai ajang silaturrahmi dan pengembangan bakat diri pemuda se Luwu Raya melalui olahraga futsal.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan menjunjung tinggi sportifitas dan menjadi langkah positif dalam pengembangan olahraga di daerah kita,” pungkas Alif Pratama.

Usai membuka kegiatan, Bupati bersama para tamu undangan lainnya turut menyaksikan laga perdana yang disajikan oleh panitia penyelenggara. Suasana pertandingan berlangsung seru dan menjadi tontonan menarik yang semakin memeriahkan pembukaan turnamen ini.

Sorak sorai dan semangat yang membara di lapangan Futsal Lamoare menandakan bahwa futsal bukan sekadar permainan, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan kebersamaan. // Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, secara resmi membuka lomba fashion show daur ulang barang bekas yang merupakan rangkaian dari Pesta Rakyat Hari Jadi Lutim ke-22, yang digelar di Andi Nyiwi Park, Malili, Jumat (09/05/2025).

Acara yang penuh warna dan kreativitas ini mengangkat tema “Kreasi Tanpa Batas dari Limbah menjadi Berkelas”, menghadirkan pertunjukan luar biasa dari para peserta yang merupakan Ketua TP-PKK desa dan kelurahan se-Luwu Timur.

Lomba ini diikuti oleh perwakilan dari tiap kecamatan, di mana setiap kecamatan mengirimkan dua utusan dari desa atau kelurahan.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni: mendorong kreativitas peserta dalam menciptakan busana dari barang bekas dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran TP-PKK pentingnya sampah menjadi suatu berkelas.

Dalam arahannya, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk menghibur dan untuk memberikan kenyamanan dan yang terbaik untuk masyarakat.

“Semangat inilah sehingga kita menggelar acara ini, untuk memberikan pesan kepada semua, bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan harus terus digalakkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa, TP-PKK adalah simbol kekuatan perempuan, yang tidak hanya dapat merawat rumah tangga, tetapi juga menggerakkan perubahan besar di masyarakat melalui berbagai programnya.

“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi perhatian, bahkan bisa dikembangkan lebih luas lagi, sebagai upaya nyata bahwa sampah bukanlah sesuatu yang harus dibuang begitu saja, tetapi bisa dikelola dengan baik menjadi sumber daya yang bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat, ”

Terkahir, Bupati Irwan menuturkan, melalui kegiatan Ini dapat memberikan gambaran nyata bahwa kita bisa mengubah yang “tak terpakai” menjadi sesuatu yang baru, berguna, dan penuh arti.

Sementara, Ketua TP-PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan mengungapkan, Gerakan TP-PKK bukan hanya sekadar organisasi, ia adalah kekuatan tersembunyi namun dahsyat.

“Olehnya, TP-PKK hadir bukan hanya untuk mendampingi, tetapi juga untuk menggerakkan, membentuk karakter, dan menciptakan kemandirian dari tingkat rumah tangga hingga lapisan masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

Selanjutnya, dr. Ani Nurbani menjelaskan, pada momentum hari ini ada dua yang dilombakan yang pertama adalah penyuluhan kader PKK yang telah dilakukan siang hari dan malam hari ini yaitu lomba fashion show yang diikuti oleh ketua TP-PKK desa/kecamatan se-Kabupaten Lutim tanpa diwakili.

“Malam hari ini bukan hanya berkumpul untuk menyaksikan fashion show belaka namun juga untuk merayakan dedikasi dan pemahaman mendalam para TP-PKK terhadap 10 program pokok PKK sebagai jantung pembangunan daerah,” pungkas dr. Ani Nurbani.

Panggung fashion show pun berubah menjadi ajang unjuk kreativitas, dengan berbagai karya yang memadukan limbah plastik, kertas, kain perca, CD, bungkus makanan, dan lain-lain menjadi busana unik nan elegan.

Suasana Andi Nyiwi Park kian meriah dengan antusiasme para pendukung dan masyarakat yang memadati lokasi lomba. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat melahirkan gagasan-gagasan kreatif yang berdampak luas.

Turut Hadir, Wakil Ketua II DPRD Lutim, Harisah Suaharjo, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan se-Kabupten Lutim, serta ratusan masyarakat.

Berikut daftar juaranya :

Lomba Fashion Show :
Juara 1 : Ketua TP PKK Desa Pongkeru
Juara 2 : Ketua TP PKK Desa Balambano
Juara 3 : Ketua TP PKK Desa Bantilang
Juara Favorit : Ketua TP PKK Desa Manurung
Best Creative : Ketua TP PKK Desa Maleku
Best Costume : Ketua TP PKK Desa Mandiri
Best Catwalk : Ketua TP PKK Desa Asana

Lomba Pentas Kader PKK :
Juara 1 : Ketua TP PKK Kecamatan Mangkutana
Juara 2 : Ketua TP PKK Kecamatan Malili
Juara 3 : Ketua TP PKK Kecamatan Wasuponda

Lomba Dangdut Luwu Timur:
Juara 1 : Syahrul Gunawan (Towuti)
Juara 2 : Dea Nurul (Malili)
Juara 3 : Erlina (Malili)
Juara harapan 1 : Rezki aprilia kaso (Wotu)
Juara harapan 2 : Sofyan (Towuti)
Juara harapan 3 : Nur safira (Burau)
Juara Favorit : Andi. Gazali Ayi’ (Malili)

Festival Akustik :
Juara 1 : Batara and Frend’s Malili
Juara 2 : Inditokyo Malili
Juara 3 : Titik Tengah Band Tomoni// Tayo

Sumber:

 

(asn/ikp-humas/kominfo-sp

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, menerima kunjungan silaturahmi dari keluarga besar Suku Pamona di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (09/05/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus meminta petunjuk dan arahan dari Bupati terkait beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh keluarga besar Suku Pamona di Luwu Timur.

Dalam arahannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh keluarga besar Suku Pamona dan mengajak seluruh anggota untuk terus memperkuat persatuan.

“Semoga hal baik senantiasa menyertai kita semua, keluarga besar Pamona. Saya berharap kita yang hadir di sini dapat menjadi perpanjangan ide dan gagasan untuk kebaikan bersama,” ujar Irwan.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun kekuatan organisasi adat.

“Tidak ada gunanya jika kita bercerai-berai, tidak ada keuntungan yang kita raih jika kita tidak bersatu. Saya sendiri kadang bingung harus membantu yang mana jika kita masih terpecah. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bersatu dalam satu organisasi yang menaungi seluruh keluarga besar Pamona,” tegasnya.

Irwan menambahkan, dirinya sebagai Bupati adalah bagian dari keluarga besar Pamona, dan komitmen ini menjadi agenda bersama untuk terus dilaksanakan. Ia juga menekankan bahwa Suku Pamona merupakan salah satu suku asli di Luwu Timur yang harus dilestarikan.

“Saya sangat berharap agar agenda adat kita ini bisa menjadi agenda tahunan. Oleh karena itu, saya minta agar kita mulai menyiapkan lokasi untuk membangun rumah adat Pamona. Dengan adanya rumah adat ini, setiap kegiatan adat bisa dipusatkan di sana agar budaya kita tetap lestari dan tidak punah. Selain itu, kita juga dapat mengundang masyarakat dari suku lain untuk berkunjung ke sana sebagai sarana wisata edukasi tentang suku Pamona,” jelasnya.

Bupati juga mengimbau agar segera menunjuk siapa yang dipercaya untuk menjadi ketua induk lembaga adat pamona untuk nantinya didaftarkan secara resmi ke Kesbangpol.

“Dengan demikian, berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan dapat kita anggarkan secara tepat,” tambahnya.

Irwan menyatakan bahwa ia juga menunggu terbentuknya satu induk lembaga adat Pamona yang dilegalkan secara resmi, sekaligus penentuan lokasi kawasan adat Pamona yang akan ditetapkan melalui SK Bupati.

“Jika ada wisatawan atau tamu dari daerah lain, kita bisa mengajak mereka berkunjung ke sana, dan kita juga akan promosikan kawasan ini ke Kementerian Pariwisata,” tuturnya.

Di akhir arahannya, Bupati menegaskan bahwa agenda tahunan adat Pamona akan menjadi ajang silaturahmi yang mengundang masyarakat Pamona dari seluruh wilayah Luwu Timur maupun dari luar daerah.

“Ingatlah selalu, tidak ada alasan untuk tidak bersatu, karena kita hanya bisa maju jika kita bersatu,” pungkas Irwan.

Sebagai penutup, Bupati Irwan menyampaikan pesan khusus terkait peringatan Hari Jadi Luwu Timur yang puncaknya akan digelar pada tanggal 19 Mei mendatang.

“Saya minta agar kita semua hadir dan mengenakan pakaian adat Pamona yang lengkap agar dapat kita tampilkan di depan para tamu undangan,” tutup H. Irwan.// Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Lutim, Journalnasional.com- Lingkungan yang bersih disuatu daerah tentu menjadi dambaan seluruh masyarakat, maka dari itu pengelolaan kebersihan dan lingkungan tak luput dari perhatian Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam. Apalagi pengelolaan lingkungan dan sampah menjadi salah satu fokusnya yang harus diselesaikan.

Menindaklanjuti hasil rapat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur beberapa waktu yang lalu terkait pengoptimalan penanganan dan pengelolaan sampah di tiga wilayah yakni Kecamatan Nuha, Wasuponda dan Towuti, maka Bupati Luwu Timur didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler menghadirkan jajaran terkait untuk menyelesaikan beberapa persoalan penanganan sampah.

Bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jum’at (09/05/25), Bupati H. Irwan menghadirkan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muh. Yusri dan Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas LH, Ahyar Haeruddin, Dinas terkait, Camat serta Kepala Desa di tiga wilayah pemberdayaan PT. Vale Indonesia serta Perwakilan PT. Vale Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa persoalan yang dibahas diantaranya Armada pengangkutan sampah yang ditangani PT. Vale untuk Kecamatan Towuti dan Wasuponda ke TPA Ussu hanya berlaku sampai tanggal 31 Mei 2025, dan terkendalanya beberapa pengangkutan sampah yang berasal dari rumah ke mobil sampah serta permintaan beberapa kades untuk pengadaan armada angkutan sampah.

Mendengar beberapa persoalan tersebut, Bupati Luwu Timur meminta langsung kepada pihak PT. Vale Indonesia untuk menyikapi dan menyelesaikan sesegera mungkin apa yang menjadi persoalan masyarakat terkait sampah di wilayah pemberdayaannya.

“Saya minta pihak PT. Vale agar persoalan yang dihadapi ini untuk menjadi perhatian, untuk masalah ini segera menambahkan unit armada pengangkutan sampah dan tidak ada pembatasan pengangkutan sampah di wilayah tersebut,” ucap Bupati.

Bupati menyampaikan, saat ini kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Asana dan TPA Asuli masih menerapkan sistem pembuangan terbuka (Open Dumping), dinilai tidak memenuhi standar dari Kementerian Lingkungan Hidup RI karena dapat mencemari lingkungan sekitar dan harus dihentikan pengoperasiannya sebagaimana ketentuan Peraturan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

“Imbas dari penutupan ini sehingga pengangkutan sampah dialihkan ke TPA Ussu Kecamatan Malili,” ujar Bupati.

Dengan ditutupnya kedua TPA ini, Bupati Luwu Timur berkomitmen melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk meningkatkan infrastruktur dan efektivitas operasional yang menjadi persyaratan.

“Insha Allah, mudah-mudahan 3 bulan kedepan kedua TPA ini akan segera kembali difungsikan, khusus TPA Asuli PT. Vale telah menyatakan kesiapannya untuk membenahi sebagai bentuk perhatian pengelolaan sampah diwilayah pemberdayaannya,” ungkap Bupati.

Selain pembenahan kedua TPA tersebut, Bupati juga menyampaikan di tahun 2025 ini PT. Vale Indonesia akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Desa Baruga Kecamatan Towuti serta pengelolaan sampah teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) di sekitar Enggano Camp.

Teknologi ini mampu mengolah sampah dalam skala besar, dan menghadirkan manfaat lain. Proses izin rencana pembangunan pengelolaan Sampah teknologi RDF sementara dalam pengurusan dan rencana pembangunannya dimulai tahun 2026 mendatang. // Tayo

Sumber

 

(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp