
Kategori: Nasional


Diklat CIJ dan CPW, AR Learning Center Siapkan Penulis Andal
AR Learning Center kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak penulis dan jurnalis berkualitas. Lembaga ini sukses menggelar pelatihan Certified Indonesian Journalist (CIJ) dan Certified Professional Writer (CPW) secara daring pada Sabtu, 28 Desember 2024 lalu.
Acara yang berlangsung melalui aplikasi Zoom ini menghadirkan Aditiyas Rahadi sebagai narasumber utama, menggantikan Mas Andre Hariyanto, Pemimpin Redaksi Suara Utama sekaligus penulis buku Mutiara Hikmah.
Dalam materi CPW, Aditiyas menekankan pentingnya membangun kebiasaan menulis sebagai modal utama untuk sukses. “Tulis saja, teruslah menulis. Kesalahan itu wajar, biarkan masyarakat yang menilai. Multitafsir dalam tulisan kerap muncul karena faktor budaya dan geografis pembaca,” katanya.
Tak hanya soal menulis, Aditiyas juga menyoroti pentingnya literasi membaca. Ia mendorong peserta untuk memanfaatkan buku elektronik (e-book) yang kini makin mudah diakses. “Membaca memperluas wawasan dan memberikan inspirasi. Dengan ini, karya yang dihasilkan akan lebih bernilai dan layak diterbitkan di berbagai media,” ujarnya.
Pelatihan ini memiliki misi besar: mencetak jurnalis dan penulis profesional yang menguasai kaidah jurnalistik. Tak hanya untuk media massa, tetapi juga citizen journalism dan media sosial.
“Lewat kursus ini, peserta diajak membangun jaringan dengan media. Hal ini akan mempermudah pengembangan karier mereka di bidang jurnalistik maupun kepenulisan,” tambahnya.
Di akhir sesi, Aditiyas memberikan motivasi kepada peserta yang berasal dari berbagai profesi. Ia menegaskan, menulis bukan sekadar pekerjaan, tetapi keterampilan yang harus dimiliki semua orang.
“Anda tidak perlu menjadi penulis profesional, tapi harus bisa menulis. Menulis adalah alat komunikasi yang penting dalam berbagai bidang,” tegasnya.
Dengan pelatihan ini, AR Learning Center tak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan kebiasaan menulis yang produktif. Dedikasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mereka terhadap perkembangan literasi dan jurnalistik di era digital.#yul@lutim

Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri atas Dukungan dalam Menjaga Kemerdekaan Pers

Siap Cetak Jurnalis dan Penulis Profesional, AR Learning Center Gelar Kursus CIJ dan CPW
AR Learning Center kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak jurnalis dan penulis profesional melalui kursus Certified Indonesian Journalist (CIJ) dan Certified Professional Writer (CPW) yang digelar secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Sabtu (28/12/2024) malam.
Acara ini menghadirkan Aditiyas Rahadi sebagai narasumber. Ia menggantikan Mas Andre Hariyanto, Pemimpin Redaksi Suara Utama sekaligus penulis buku Mutiara Hikmah dan pendiri Komunitas Taklim Jurnalistik. Dalam pelatihan tersebut, Aditiyas memberikan paparan mendalam tentang manfaat menulis serta teknik menjadi jurnalis dan penulis yang andal.
Kursus ini diikuti oleh peserta dari berbagai profesi dan latar belakang di seluruh Indonesia. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan jurnalistik dan kepenulisan, tetapi juga sejumlah manfaat tambahan. Peserta akan menerima sertifikat bergengsi yang diakui secara resmi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), e-modul materi yang komprehensif, serta akses ke grup alumni eksklusif untuk memperluas jaringan.
“Kursus ini bertujuan mencetak jurnalis dan penulis yang kompeten, profesional, dan mampu menulis sesuai kaidah jurnalistik, baik di media online maupun sosial,” ujar Aditiyas Rahadi. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta membangun jaringan kerja sama dengan media untuk pengembangan karier.
Dalam sesi pelatihan, Aditiyas Rahadi menekankan pentingnya kebiasaan menulis sebagai kunci utama dalam mengasah keterampilan.
“Tulis saja dan teruslah menulis. Jika ada kesalahan, biarkan masyarakat yang mengoreksi. Kadang, tulisan kita bisa menjadi multitafsir bagi pembaca. Hal ini dipengaruhi oleh faktor kultur dan geografis yang berbeda di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ia mendorong peserta untuk memperkaya literasi melalui membaca, termasuk memanfaatkan buku elektronik (e-book) yang kini semakin mudah diakses. Dengan kebiasaan menulis dan membaca yang konsisten, Aditiyas optimistis tulisan peserta suatu saat dapat dimuat di berbagai platform, mulai dari media cetak, citizen journalism, hingga media sosial.
Dengan pelatihan seperti ini, AR Learning Center membuktikan dedikasinya dalam mendorong lahirnya jurnalis dan penulis profesional yang siap berkontribusi bagi dunia literasi dan jurnalistik di Indonesia. #yul@lutim

Pemkot Bekasi Raih Penghargaan Bergengsi di TOP DIGITAL Awards 2024

Kemenkop UKM Gelar Acara Tahunan Cerita Nusantara 2024
Jakarta, Journalnasional.com -Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) kembali menyelenggarakan acara tahunan Cerita Nusantara 2024, yang berlangsung dari 27 hingga 29 September di Istora Senayan, Jakarta, sebagai ajang mempromosikan dan memperkuat produk UMKM Indonesia baik di pasar domestik maupun internasional.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan pentingnya acara ini dalam memperkenalkan para penggerak ekosistem terbaik Indonesia yang siap memperkenalkan potensi produk lokal kepada dunia juga menjadikannya tuan rumah di tanah sendiri. “Sebanyak 17 kolaborator terbaik Indonesia ada di sini dengan tujuan untuk membawa karya-karya lokal ke panggung internasional,” kata Siti Azizah di Jakarta, Rabu (25/9).
Cerita Nusantara 2024 yang mengusung tema “Dari Indonesia untuk Dunia” merupakan pameran ekosistem UMKM dan Wirausaha terbesar di Indonesia. Melalui acara ini, para penggerak ekosistem terbaik Indonesia dikumpulkan dalam satu panggung.
Siti Azizah mengatakan, acara ini tidak semata ajang pameran, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor, mulai dari perbankan, pendidikan, hingga sektor swasta, semuanya turut ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan UMKM nasional.
“Indonesia kaya akan kreativitas. Melalui Cerita Nusantara 2024, kita ingin menunjukkan bahwa produk UMKM kita tak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” kata Siti Azizah.
Cerita Nusantara 2024, kata Siti Azizah, akan menampilkan lebih dari 200 tenant dari berbagai sektor, termasuk fesyen, beauty & wellness, kriya, wastra, kuliner, dan teknologi. Para pelaku UMKM berkesempatan menampilkan inovasi-inovasi terbaru yang memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern.
Di sektor kriya, misalnya, produk-produk yang dipamerkan menggambarkan keindahan budaya daerah sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Begitu pula di bidang fesyen, di mana desainer lokal membuktikan bahwa mereka mampu tampil di panggung internasional tanpa menghilangkan identitas budaya Nusantara.
Acara ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas, dengan melibatkan pengusaha disabilitas dalam kegiatan tersebut. “Kreativitas tidak mengenal batas, dan setiap individu memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi,” kata Siti Azizah.
Siti Azizah berharap Cerita Nusantara 2024 menjadi agenda Internasional, sebagai ajang para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat UMKM Indonesia dan dapat menginspirasi para generasi muda untuk terus berkarya mengenalkan karya lokal pada dunia.
“Cerita Nusantara 2024 bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di tingkat global,” katanya.
Panggung Cerita Nusantara 2024 diharapkan dapat memberikan ruang yang leluasa bagi ekosistem kreatif di dalamnya seperti Jakarta Fashion Week (JFW), Dekranas, JakCloth, Alun-alun Indonesia, Muffest, Rumah Tenun Magelang, Inacraft, Krealogi, Out of Asia, Piazza Firenze, Sarinah, Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM), SMESCO, dan Revolusi Lokal untuk berekspresi, berjejaring, dan untuk membawa karya-karya terbaiknya agar lebih dikenal luas.
“Semoga dengan Cerita Nusantara, dapat menaikkan penjualan UMKM di pasar lokal, sekaligus menjadi ajang UMKM bisa dikenal di pasar global” kata Azizah.
Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan menarik, termasuk fashion show, festival kuliner Nusantara, instalasi produk kreatif, dan penampilan musisi ternama. Selain diadakan juga kompetisi antar-tenant agar memacu munculnya ide-ide segar dan inovasi baru.
Humas Kementerian Koperasi dan UKM// Josep