Pj. Wali Kota Bekasi Buka Musrenbang Kecamatan Rawa Lumbu

Kota Bekasi, Journalnasional.com -Pemerintah Kota Bekasi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Rawalumbu Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2025, Rabu, (31/12024) di Gedung Graha Sintesa, Kelurahan Bojong Rawalumbu Kecamatan Rawalumbu.

Hadir dalam kesempatan tersebut dan membuka kegiatan Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad, didampingi Anggota DPRD Kota Bekasi Dapil III Kota Bekasi, H Solihin, Kepala Bappelitbanda Dinar Faizal, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, H Ahmad Yani, unsur TNI-Polri. Hadir pula peserta dari FKRW, LPM, BKM, Karang Taruna, PKK serta elemen masyarakat lainnya se-Kecamatan Rawalumbu.

Camat Rawalumbu, Nia Aminah menuturkan kegiatan Musrenbang merupakan pendekatan partisipatif melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Pendekatan partisipatif salah satu dari lima pendekatan dalam perencanaan pembangunan selain pendekatan politik, teknokratik, top down dan buttom up.

Adapun tema Musrenbang RKPD 2025 Kota Bekasi yakni Penguatan Kualitas Manusia melalui Pembangunan Pendidikan, Kesehatan dan Ketahanan Keluarga yang Inklusif dan Merata.

Ia kemudian menjelaskan peserta Musrenbang yang hadir terdiri dari tim kecamatan, seluruh lurah, delegasi kelurahan dan pimpinan dapil, perwakilan Bappelitbangda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termarjinalkan atau penyandang disabilitas, lansia dan (Peka) perempuan kepala keluarga dan pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.

“Musrenbang tahapan pembangunan dengan proses penjaringan aspirasi melakukan forum komunikasi. Tujuannya untuk menyepakati masalah dan kebutuhan di wilayah. Melakukan klarifikasi, Validasi dan kesepakatan terhadap usulan masyarakat RW hasil forum komunikasi Musrenbang kecamatan. Dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Rawalumbu khususnya dan Kota Bekasi,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad memberikan arahan dalam kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Rawalumbu.

Ia mengatakan hakekat dari Musrenbang sebagai ajang berkumpul berdiskusi bersama mengenai inti permasalahan yang ada di kecamatan Rawalumbu. Tiap masalah ini agar ditentukan berdasarkan skala prioritas jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Contohnya permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah rawalumbu patut menjadi prioritas dan rencanakan solusi permasalahan dengan sebaik-baiknya.

“Ini harus menjadi perhatian kita. Melalui forum bisa dilakukan Perencanaan bisa mengurai simpul banjir, maupun meminimalisir resiko banjir. Isu nanti di forum tolong bisa memotret permasalahan rawalumbu, tinggal bagaimana memprioritaskan jangka pendek menengah panjang disesuaikan kemampuan keuangan Pemda,” ucapnya.

“Yang menjadi kebutuhan di kecamatan Rawalumbu dan tentukan solusinya sehingga bisa menyelesaikan masalah. Dari pertemuan ini arah pembangunan kebijakan direncanakan, jangan sampai merencanakan yang salah. Pada saat membuat perencanaan yang salah merencanakan kegagalan,” sambung Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad.

Selain itu a juga menyadari perhelatan pesta demokrasi pemilu sedikit banyak menyita perhatian sama pentingnya dengan Musrenbang.

“Memaknai saat ini diwilayah disibukan juga dengan tugas nasional dalam agenda politik sudah H-14, dituntut kesiapan kita semua untuk k mensuksekan acara tersebut. Di satu sisi ini acara yang penuh makna karena masa depan ditentukan disini,” ucapnya.

//goeng// Toho

Adv/Humas Kota Bekasi

Bupati Luwu Timur Salurkan CPP Bantuan Pangan Beras Tahap Satu

LUTIM, Journalnasional.com Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Wakil Bupati, Mohammad Akbar Andi Leluasa menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan Beras Tahap I Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Gudang Bulog Divre Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana, Rabu (07/02/2024).

Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan penyaluran CPP serentak di 24 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan secara daring.
Turut menyaksikan penyaluran, Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Palopo, Moh. Junaedy, Wakapolres Lutim, Kepala OPD, para Camat, unsur Forkopimcam, Perwakilan BPS Luwu Timur, Ketua APDESI Lutim dan Transporter Bulog Mangkutana.
Dalam arahannya, Bupati Budiman mengungkapkan bahwa, total bantuan yang disalurkan sebanyak 20.026 penerima manfaat yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
“Pada TA. 2024, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 2 tahap yaitu periode Januari sampai Maret dan periode April sampai Juni 2024 kepada 20.026 KK atau sekitar 200 ton beras diberikan kepada penerima manfaat yang tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah 10 kg/bulan,” ungkap H. Budiman.
“Untuk hari ini, ada dua kecamatan yang akan disalurkan yakni ; Kecamatan Tomoni dan Kecamatan Tomoni Timur sebanyak 34.540 kg,” tambahnya.
Terakhir orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini mengimbau kepada para stakeholder, swasta dan penerima manfaat agar terus menjaga kekompakan dalam menjaga inflasi agar tidak tinggi.
“Saya informasikan juga, mulai tahun ini Kabupaten Luwu Timur telah masuk dalam perhitungan inflasi. Oleh karena itu, Saya sebagai pemimpin daerah ini, mengimbau kepada para stakeholder, pihak swasta dan penerima manfaat yang hadir agar selalu menjaga sinergitas bersama agar inflasi tindak mengalami lonjakan yang tinggi yang akan berdampak pada perekonomian daerah utamanya untuk komoditas pemicu antara lain; beras, gula, cabai, tomat, bawang yang tingkat konsumsinya tinggi di masyarakat.”  terang Bupati Budiman.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyaluran Bakti Sosial dari Polres Luwu Timur kepada penerima manfaat. (res/ikp-humas/kominfo// Yosep

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Pemkot Bekasi Lakukan Extra Layanan Perekaman KTP-EL

Kota Bekasi, Journalnasional.com , Sebagai upaya percepatan perekaman KTP-EL, dan agar mempermudah para siswa/i yang sudah memasuki usia 17 tahun sekaligus mendorong partisipasi yang tinggi pada Pemilu 2024, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar Layanan Tambahan di Kecamatan dan Kelurahan se- Kota Bekasi, yakni menambah dan memperpanjang jam layanan perekaman KTP-EL bagi pemula di setiap kantor Kecamatan dan Keurahan sesuai domisili masing-masing.
Dalam rangka memonitoring layanan tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad bersama Kepala Disdukcapil, Taufiq Rahmat mengunjungi beberapa lokasi tempat dilaksanakannya pelayanan tambahan tersebut, yakni di Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kantor Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria, dan Posko RW 30 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria.
Adapun penambahan jam layanan dimulai dari sore hari setelah jam 16.00 sampai dengan jam 20.00 WIB di seluruh Kantor Kecamatan se- Kota Bekasi dan di 24 Kantor Kelurahan yang sudah bisa melayani langsung perekaman KTP-EL.
Adapun tujuan dilakukannya penambahan jam layanan tersebut adalah untuk meningkatkan jumlah pemilih pemula yang sudah memasuki usia 17 tahun sebelum tanggal Pemilu dan sudah tercatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) -nya sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun belum melakukan Perekaman Identitas Diri, sehingga ditargetkan sampai dengan tanggal 10 Februari sudah harus melakukan perekaman.”Agar pemilih pemula yang telah tercatat dalam DPT terdata juga telah melakukan perekaman, maka kami tambah jam layanannya termasuk hari layanannya, karena di tanggal 10 Februari semua sudah terekam, dan kami pun lakukan pemantauan kepada setiap wilayah untuk dapat memenuhinya, sehingga harus dilakukan penyisiran siapa saja pemilih pemula yang belum melakukan perekaman agar didorong untuk memanfaatkan jam tambahan pelayanan ini,” ujar Gani Muhamad, Pj. Wali Kota Bekasi.
Gani Muhamad juga tidak lupa memberikan semangat kepada para petugas yang senantiasa maksimal dalam bekerja asalkan tetap menjaga kesehatan.”Tetap jaga kesehatan, jaga stamina, karena kerjanya tidak mengenal tanggal merah, dan agar Kadisdukcapil membagi jadwal piket dengan merata.
Semoga kinerja Bapak/Ibu sekalian menjadi ladang amal dan penuh keberkahan, karena selalu siap siaga melayani masyarakat,” tutup Gani Muhamad.//WAN //Toho

Pemkab Lutim Terima LHP Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2023 dari BPK Sulsel

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (15/01/2024).

Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan atas Operasional Bidang Kesehatan TA. 2022 dan 2023 (sd. Triwulan III 2023) ini di serahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Amin Adab Bangun, kepada Bupati Luwu Timur, H. Budiman dan Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin serta Kepala Daerah, atau yang mewakili, di Aula lt. II BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Amin Adab Bangun menyampaikan harapan agar besarnya manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan ini terletak pada efektivitas Pemerintah Daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi, serta menciptakan dan memelihara suatu proses dan sistem informasi untuk memantau status Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK.

“BPK mempunyai keinginan yang kuat untuk mendorong agar Pimpinan Pemerintah Daerah dapat melaksanakan program/kegiatan, taat pada peraturan perundang-undangan, ekonomis, efisien, efektif, transparan dan akuntabel,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang di daulat mewakili kepala Daerah yang hadir dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh Jajaran yang telah menyelesaikan Laporan Pemeriksaan Kepatuhan Bidang Kesehatan TA. 2022 dan TA. 2023 pada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

“Berbicara tentang hasil audit tentu ini sangat penting bagi kami Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bahwa setidaknya ada 2 (dua) hal praktik yang terjadi dalam tata kelola operasional bidang kesehatan selama ini yaitu : Pertama, adanya Tata Kelola belum /dan atau tidak sesuai ketentuan. Kedua, adanya ketidakefisiensi dan ketidakefektifnya dalam operasional dan pengelolaan keuangan bidang kesehatan,” kata Budiman.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, setidaknya kami mendapatkan rekomendasi perbaikan sebanyak 55 (lima puluh lima) rekomendasi dan sudah kami komitmen untuk penyelesaiannya sesuai dengan Action Plan yang dibuat,” ujarnya.

Olehnya itu, lanjut Bupati, dari hasil audit ini pula melahirkan rekomendasi guna memastikan bahwa Operasional Bidang Kesehatan terlaksana sesuai regulasi yang ada serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan.

Terakhir, Budiman mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Tim Audit BPK yang sudah melakukan Pemeriksaan Kepatuhan Operasional Bidang Kesehatan di Kabupaten Luwu Timur dan akan segera menindaklanjutinya paling lambat Bulan Maret 2024 sesuai dengan Action Plan yang telah ditandatangani.

Pada kesempatan itu turut hadir, Inspektur Inspektorat, Salam Latif, Plt. Kadis Kesehatan, dr. Adnan, Direktur RSUD Lagaligo, dr. Benny dan Kabag Prokopim, Rupidin. (is/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Yosep/JN

75,35 Persen Masyarakat Sangat Puas Dengan Kinerja Pemda Luwu Timur

Journalnasional.com- Lembaga Script Survei Indonesia mengumunkan tingkat Kepuasan Masyarakat Luwu Timur terhadap kinerja Pemerintah Luwu Timur sangat tinggi.  Yakni 75,35 persen. Survei kepuasan ini dilakukan 01 – 10  Desember 2023.

Demikian disampaikan Yuhardin dari Script Survei Indonesia (SSI) di sela-sela  rapat awal tahun anggaran 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, di Hotel Agro Wisata Kota Palopo, Jumat (12/01/2024).

“Dengan adanya hasil survei ini, akan lebih mudah mengetahui apa yang menjadi kekurangan-kekurangan kita, dan disinilah bisa dilihat dari hasil survei ini,” terang Yuhardin.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, adapun metode yang digunakan dalam survey ini yaitu dengan mengambil populasi warga Kabupaten Luwu Timur diatas umur 17 tahun.

“Adapun angka 75,35 persen itu di breakdown menjadi beberapa komponen, jadi tidak langsung kita dapatkan angka 75,35 persen itu,” imbuhnya.

Kategori paling memuaskan masyarakat ialah di Keamanan dan Tindakan Kriminal sebesar 94,15%, kemudian Pendidikan 93,41%, selanjutnya Pelayanan Publik (pengurusan administrasi kependudukan, izin, dan lain-lain) 94,15%, dan Kesehatan 94,39%.

“Jadi pelayanan tersebut sangat diapresiasi masyarakat Kabupaten Luwu Timur, terutama kesehatan. Masyarakat yang langsung menilai, dan bukan hanya masyarakat Malili saja yang diwawancara tapi seluruh kecamatan dan sampai tingkat puskesmas,” bebernya.

“Itulah tadi item-itemnya, sehingga dari situlah tim rekap sehingga didapatkan tingkat kepuasaan publik diangka 75,35 persen,” jelas Yuhardin.

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan bahwa, dengan adanya survei ini, menandakan jika apa yang telah dilakukan bersama benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita harus patut berbangga terhadap apa yang selama ini kita kerjakan, karena ini bukan kerja-kerja Bupati saja, tapi ini adalah kerja kita semua bapak ibu yang ada di OPD. Jadi mari lanjutkan kebaikan-kebaikan ini,” ajak Budiman.

//rhj/ikp-humas/kominfo-sp//Jos