Syukuran Panen di Patengko Camat Tomtim Minta Dukungan Jemaat

Lutim, Journalnasional.com- Dalam rangka mensyukuri nikmat berkat dan anugerah Tuhan di bidang pertanian khususnya panen padi, maka warga gereja Toraja jemaat Pangala Desa Pattengko kecamatan Tomoni Timur, Kamis (04/07/2024).

Acara pengucapan syukur jemaat Pangala ini dihadiri oleh camat Tomoni timur Yulius bersama Kepala Desa Pattengko Pither Tandi Kala serta majelis gereja dan seluruh jemaat gereja Toraja di Wilayah tersebut.

Camat Tomoni timur Yulius yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutannya mengucapkan terimakasih atas undangan jemaat Pangala dalam syukuran pesta panen ini, sebagai tanda rasa syukur atas berkat Tuhan atas hasil panen padi disawah.

“Hari ini seluruh warga jemaat bersukacita atas berkat Tuhan melalui hasil pertanian yang melimpah, namun saya berharap agar ungkapan syukur ini bukan hanya saat panen melimpah tetapi juga pada saat gagal panen kita harus bersyukur agar kita belajar mengevaluasi kehidupan kita,” kata camat Tomoni timur.

“Namun yg pasti adalah kita diminta untuk mengucap syukur dalam segala hal karena itulah yang dikehendaki Tuhan, bukan cuma panen padi saja tetapi dalam segala aspek kehidupan kita harus disyukuri,” tambahnya.

Mantan sekdis kominfo ini juga mengajak warga gereja jemaat Pangala untuk mendukung dan mengawal program pemerintah yang telah, sedang dan akan berjalan kedepannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan, mari kita dukung bersama dengan memberikan masukan, saran bahkan kritikan demi perbaikan pelayanan masyarakat,” kata camat Tomoni timur.

Terakhir, camat Tomoni timur meminta kepada warga jemaat untuk senantiasa menjaga kerukunan umat beragama dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak ataupun mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (Ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Camat Tomoni Timur Pantau Penyaluran BLT-DD di Dua Desa

Lutim, Journalnasional.com- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap kedua tahun ini berlangsung di dua desa Kecamatan Tomoni Timur, yakni Desa Purwosari dan Desa Kertoraharjo, pada Jumat, 28 Juni 2024. Bertempat di kantor desa masing-masing, kegiatan ini menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah penerima di Purwosari sebanyak 10 keluarga, sementara di Kertoraharjo 20 keluarga. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 900.000.

Kegiatan penyaluran ini diawasi langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, bersama Kepala Desa Purwosari dan Kertoraharjo, serta Pendamping Desa Kecamatan Tomoni Timur, Sarmawati Wahid. Yulius mengimbau kepada para penerima bantuan agar memanfaatkan dana tersebut dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sarmawati Wahid menjelaskan, kehadiran pendamping desa bertujuan untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat yang telah ditetapkan oleh pemerintah desa. Ia menambahkan, “Selain itu, kami memastikan administrasi pelaporan untuk SPJ PKA dibuat dan dilengkapi dengan baik selama kegiatan penyaluran BLT-DD”.

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa merupakan program bantuan sosial dari pemerintah pusat yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setiap desa menerima alokasi Dana Desa berdasarkan kriteria tertentu seperti jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan. BLT-DD bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan rentan yang terdampak kondisi darurat atau krisis ekonomi agar dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Kriteria penerima BLT-DD adalah keluarga miskin dan rentan yang belum menerima bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Data penerima diidentifikasi oleh pemerintah desa melalui pendataan langsung di lapangan. //Ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Dibuka Camat Tomtim, LBH BBG Beri Penyuluhan Hukum Gratis Bagi Warga Desa Purwosari

Luwu Timur, Journalnasional.com- Lembaga Bantuan Hukum Bumi Batara Guru (LBH-BBG) Kabupaten Luwu Timur menggelar penyuluhan hukum gratis untuk warga Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, pada Jumat (28/06/2024).

Acara ini berlangsung di aula desa Purwosari dan dibuka langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, yang didampingi oleh Kepala Desa Purwosari, Lagio; Ketua BPD Purwosari, Kornalius Slamet; serta Direktur LBH Bumi Batara Guru, Judi Awal SH, bersama para advokat LBH, yaitu Muhammad Juari SH, Mukhtar SH, dan Ahmad Adri SH yang bertindak sebagai pemandu acara.

Penyuluhan hukum ini merupakan kerja sama antara LBH Bumi Batara Guru dan Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Pemenuhan Keadilan bagi Masyarakat Tidak Mampu melalui Bantuan Hukum Gratis”.

Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur menegaskan pentingnya penyuluhan hukum ini bagi warga Desa Purwosari, yang telah menerima predikat Desa Sadar Hukum dari Kemenkumham RI.

“Sebagai Desa Sadar Hukum, Purwosari harus bebas dari pelanggaran hukum seperti korupsi, narkoba, dan pelanggaran lainnya,” ujar Yulius.

Yulius juga menyampaikan bahwa penyuluhan hukum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami hukum. Masyarakat diharapkan lebih sadar akan tindakan yang diperbolehkan dan yang dilarang, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dengan pengetahuan hukum yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat menghindari tindakan melanggar hukum, mengurangi angka kejahatan, serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

“Penyuluhan ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan patuh hukum,” jelas Yulius. //Ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Budiman Buka Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024

Lutim, Journalnasional.com- Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dipusatkan di kantor Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Jumat (28/06/2024).

Agenda tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Hariani Jompa, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Perwakilan Forkopimda yang juga turut dihadiri Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Luwu Timur, para Kepala Dinas terkait, Camat Wotu, para Kepala Desa, Petugas Kesehatan, TP PKK Kec. Wotu, Penyuluh Posyandu dan para undangan.

Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Hariani Jompa menyampaikan, Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Luwu Timur terdiri dari skrining ibu hamil dan calon pengantin, penimbangan dan pengukurun bayi dan balita terstandar, Pendataan dilakukan secara real time, pelayanan intervensi masalah gizi dan rujukan yang tepat serta edukasi pencegahan stunting.

“Untuk capaian Kab. Luwu Timur saat ini terkait pendataan Stunting sudah mendekati 100% dan semoga dapat terpenuhi hingga batas waktu yang ditentukan yaitu di awal bulan Juli 2024,” harapnya.

Dalam sambutannya, H. Budiman menyambut baik kegiatan tersebut serta menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah stunting yang masih menjadi tantangan besar baik di Kabupaten Luwu Timur maupun di daerah lain di Sulawesi Selatan.

“Berdasarkan Data laporan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) bahwa stunting di Kabupaten Luwu Timur tahun 2022 adalah 22,6% dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI ) tahun 2023 sebesar 26% atau terjadi kenaikan 3,4%,” ujarnya.

“Untuk itu, diperlukan upaya kita untuk terus menekan angka stunting di Luwu Timur menjadi 14% di tahun 2024. Berdasarkan data kondisi April 2024, jumlah balita di Luwu Timur sebanyak 20.129 anak. Yang terdeteksi stunting sebanyak 748 anak, dengan rincian 216 (sangat pendek) dan 532 (pendek),” beber Bupati.

Tentunya, lanjut Budiman, dengan adanya kasus stunting tersebut, pemerintah daerah telah menjadikan pencegahan stunting sebagai kegiatan prioritas sebagai dukungan upaya percepatan penurunan stunting ini. Terutama OPD terkait telah menganggarkan kegiatan pencegahan stunting yang bersumber dari APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Desa.

“Semoga melalui kegiatan hari ini diharapkan menjadi momentum untuk kita bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Luwu Timur yang bertujuan mencegah kelahiran stunting baru,” tandas Bupati Budiman.

Setelah membuka kegiatan tersebut, Bupati secara simbolis menyerahkan Paket Intervensi Pencegahan Stunting kepada perwakilan calon pengantin serta Bantuan hibah rumah ibadah yang berada di Desa Arolipu, Kecamatan Wotu. //ul/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Sufriaty Budiman Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua Pembina Posyandu Luwu Timur

Lutim, Journalnasional.com- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Luwu Timur, Dra. Hj. Sufriaty Budiman resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Luwu Timur oleh Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Nunik Triyanti Zudan yang disaksikan Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, di Ruang Pola Kantor Gubernur Provinsi Sulsel, Kamis (27/6/2024).

Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulsel, Nunik Triyanti Zudan menyampaikan selamat kepada seluruh Ketua Pembina Posyandu yang telah dilantik.

Ia percaya dan yakin seluruh Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota dapat menjalankan dan menyelesaikan amanah ini dengan baik.

“Saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan berharap dukungan kita semua. Semoga langkah kita, diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah,” harapnya.

Sementara Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty usai dikukuhkan mengaku bersyukur atas amanah baru yang diberikan dan akan menjalankannya dengan penuh rasa tanggungjawab.

“Ucapan terimakasih saya sampaikan atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Insha Allah apa yang menjadi harapan dan tujuan kita dapat diwujudkan secara bersama-sama dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik,” katanya.

Pengukuhan ini juga turut disaksikan oleh Unsur Forkopimda Provinsi Sulsel, para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sulsel, dan para Pj. Ketua TP PKK se-Sulsel. //ikp-humas/kominfo-sp// Tayo

Tingkatkan SDM, Dinas Parmudora Lutim Gelar Bimtek Bagi Pengelola Desa Wisata dan Konten Kreator by

Lutim,Journalnasional.com – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) Kabupaten Luwu Timur kembali memberikan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Bimbingan Teknis Pemasaran Digital bagi para pengelola Desa Wisata dan Bimbingan Teknis Wirausaha Pemula (Konten Kreator) bagi anak anak muda berbakat.

Bimtek yang berlangsung di Hotel M. Regency Makassar dijadwalkan selama 4 hari (26-29 Juni 2024) dengan mengikutkan sebanyak 55 peserta yang terdiri dari 25 Pengelola Desa Wisata dan 30 konten kreator.

Pembukaan Bimtek ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa kepada 2 orang perwakilan peserta Bimtek.

Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa dalam sambutannya mengatakan bahwa, Bimtek ini bukan hanya sekedar momentum untuk peningkatan kapasitas SDM di Luwu Timur tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan panjang pelaku wisata dan pemuda dalam membangun Luwu Timur melalui profesi dan passion masing-masing.

Dengan adanya bimtek ini, Wakil Bupati berharap dapat mendukung peningkatan dan pergerakan perekonomian masyarakat, yaitu dengan memanfaatkan peluang wirausaha dalam perkembangan teknologi sehingga memiliki segala kemudahan dalam berwirausaha.

Dalam momen tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap acara dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama.

“Pemerintah Daerah tentu sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat berdaya, saya berharap kegiatan ini dapat kembali dilaksanakan dilain waktu dengan menghadirkan peserta dan unsur lain,” ujar Wakil Bupati.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, Gali ilmu dari narasumber profesional yang telah hadirkan.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepamudaan dan Olahraga, Andi Tabacina Akhmad dalam laporannya menyampaikan, tujuan digelarnya Bimtek Pemasaran Digital ini adalah memberi pencerahan kepada peserta bahwa sepontensial apapun objek wisata kita, dunia tidak akan melihat jika tidak ikuti dengan promosi atau pemasaran.

“Bimtek ini juga ingin memberi pesan kepada peserta bahwa tanggung jawab membesarkan sebuah destinasi wisata bukan cuman tanggungjawab pengelola Desa wisata semata melainkan tanggungjawab banyak pihak,” ujar Andi Tabacina.

Terkait tujuan Bimtek Wirausaha Pemula, kata Andi Tabacina, untuk menambah wawasan peserta dalam hal kemampuan riset, manajemen waktu, kemampuan audiensi menemukan konten buatan kita serta kemampuan membuat naskah atau caption editing dan sebagainya.

Adapun narasumber yang dihadirkan dari kedua bimtek ini adalah Ketua Asosiasi Travel Indonesia Sulsel, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Sulsel, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Sulsel serta Branch Manager Asuransi Jasa Raharja Putra.

Narasumber lainnya yang dihadirkan adalah Konten Kreator yakni Founder & CEO SKENA, Content Creator & Writer, Konsultan IT Kemenkop – Direktur WASD Labs serta beberapa narasumber lainnya. //op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp// Tayo