RKPD 2026 Mulai Disusun, Staf Ahli Bupati Buka Musrenbang Kecamatan Towuti

Lutim, Journalnasional.com  Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fachruddin, mewakili Bupati Luwu Timur, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Towuti.

Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Towuti, Senin (10/02/2025) ini, bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2026 dengan mengusung tema “Konsolidasi Pembangunan Manusia, Ekonomi, dan Sosial dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat.”

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Andi Juanna, ia menekankan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan tahapan strategis dalam penyusunan RKPD 2026.

“Proses ini menjadi wadah untuk menjaring usulan prioritas dari masyarakat di tingkat desa dan kelurahan guna menentukan arah pembangunan daerah satu tahun ke depan,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, jumlah usulan yang telah masuk melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang diinput oleh admin desa sebanyak 1.049 usulan. Setelah melalui proses verifikasi oleh Mitra Bappeda pada tahapan verifikasi kecamatan, jumlah usulan yang lolos sebanyak 773 usulan.

“Tentunya, pada tahapan selanjutnya, kecamatan akan melakukan verifikasi lebih lanjut untuk meneruskan usulan tersebut ke tahap verifikasi perangkat daerah,” ujarnya.

Terakhir, Andi Juanna menegaskan bahwa Musrenbang ini tidak hanya menjadi mekanisme perencanaan, tetapi juga mencerminkan konsistensi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan menyukseskan visi-misi Bupati terpilih demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.

Sementara itu, Sekretaris Camat Towuti, Ramlah menyampaikan bahwa, sebelum Musrenbang ini, telah dilaksanakan pra-Musrenbang di aula Kecamatan Towuti. Dalam kegiatan tersebut, 16 desa hadir dan masing-masing mengajukan lima usulan prioritas di lima bidang.

“Setelah kami verifikasi, terdapat 58 usulan dari 16 desa. Selain itu, ada tambahan 8 usulan dari Desa Baruga yang nantinya akan dibantu untuk melihat usulan yang telah diverifikasi oleh Kasi PMD. Jadi, total usulan saat ini mencapai 63 usulan dari 17 desa,” jelasnya.

Ramlah berharap agar semua usulan prioritas yang telah dibahas dalam pra-Musrenbang mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD dan para kepala desa untuk dikawal hingga terealisasi.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan rancangan awal RKPD Kabupaten Luwu Timur Tahun 2026 yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah, Dr. Syaifullah. Selain itu, pihak manajemen PT. Vale Indonesia turut memberikan arahan terkait peran perusahaan dalam mendukung pembangunan di Kecamatan Towuti.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, beberapa anggota DPRD, Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, perwakilan OPD, para kepala desa, anggota BPD, fasilitator desa, perwakilan LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keterwakilan perempuan dan Forum Anak.// Tayo

Sumber:

 

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Luwu Timur Serahkan Tanah Hibah untuk Pembangunan Fasilitas Kantor Polres Lutim

Lutim, Journalnasional.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menyerahkan hibah tanah untuk penambahan lahan pembangunan fasilitas kantor Polres Luwu Timur yang baru.

Hibah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, kepada Kapolres Luwu Timur, AKBP. Zulkarnain, yang berlangsung di Mapolres Lutim yang baru, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (06/02/2025).

Acara penyerahan ini turut disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K, M.H., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Luwu Timur, Bupati Luwu Timur terpilih 2025-2030, Ir. H. Irwan Bachri Syam, serta jajaran Pemda Lutim.

Lahan hibah yang berlokasi di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, memiliki luas 12.535 meter persegi ini, akan dimanfaatkan untuk pengembangan fasilitas Polres Luwu Timur guna meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan mengapresiasi langkah Pemkab Luwu Timur dalam mendukung peningkatan sarana dan prasarana kepolisian.

Beliau mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang sekarang maupun Bupati terpilih yang nantinya akan melanjutkan.

“Kita sudah mendapatkan hibah dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dengan kantor polisi yang begitu megah untuk tingkat Polres di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Lanjut Kapolda menyampaikan, untuk tanah di lokasi yang lama, ada saran dari Bupati Luwu Timur untuk rencana Rumah sakit Bhayangkara.

“Intinya adalah, rumah sakit untuk melayani masyarakat sekitarnya, bukan hanya untuk polisi, sama seperti halnya yang dilakukan di Makassar,” pungkas Irjen Pol. Yudhiawan.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, hibah tanah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tugas dan fungsi kepolisian.

“Kami berharap dengan adanya tambahan lahan ini, Polres Luwu Timur dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” jelas Budiman.

Selain acara penyerahan hibah tanah, Kapolda Sulsel bersama unsur Forkopimda Lutim juga menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan memberikan bantuan kepada para purnawirawan, serta melakukan aksi penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. // Tayo

Sumber:

 

 

rhj/ikp-humas/kominfo

PPID Luwu Timur Matangkan Persiapan Monev KIP 2025, Dibimbing Camat Tomoni Ti

Lutim, Journalnasional.comPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Luwu Timur terus mematangkan persiapan menghadapi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.

Monev KIP 2025 telah dimulai sejak 3 Februari 2025 dengan pengisian kuesioner oleh responden, baik dari PPID kabupaten/kota maupun PPID desa. Komisi Informasi Sulsel juga telah menyusun jadwal setiap tahapan, mulai dari pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ), presentasi, hingga penganugerahan keterbukaan informasi publik.

Untuk memastikan kesiapan dalam monev ini, PPID Utama Kabupaten Luwu Timur melakukan berbagai pembenahan pada aspek-aspek yang menjadi fokus penilaian. Proses ini mendapat bimbingan langsung dari Camat Tomoni Timur, Yulius, yang sebelumnya menjabat sebagai PPID Utama saat menjabat sebagai Sekretaris Diskominfo SP Luwu Timur.

“Kami tetap berkonsultasi dan melibatkan Pak Camat Tomoni Timur, meskipun beliau tidak lagi menjabat sebagai PPID Utama. Pengalamannya dalam mengelola PPID sangat membantu, terutama dalam pengisian SAQ yang menjadi fokus penilaian Komisi Informasi,” ujar Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo SP Luwu Timur, Hayati Ilyas, Selasa (4/2/2025), di sela-sela pengisian SAQ 2025 di Tomoni Timur.

Menurut Hayati, terdapat beberapa perbedaan dalam monev tahun ini dibanding tahun sebelumnya, baik dari sisi komisioner Komisi Informasi yang sebagian besar merupakan wajah baru, hingga jumlah pertanyaan serta kualitas informasi yang menjadi perhatian utama.

“Tahun ini jumlah pertanyaan dalam SAQ lebih banyak, sekitar 300-an, dan lebih spesifik, terutama terkait Daftar Informasi Publik (DIP), Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK), serta dokumen Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang harus dilengkapi dengan bukti pendukung. Ini penting agar kualitas informasi publik yang disajikan dapat bernilai tinggi,” jelasnya.

Senada dengan itu, Camat Tomoni Timur, Yulius, mengakui bahwa tantangan dalam Monev KIP tahun ini lebih berat, terutama dari sisi kualitas informasi yang harus dipublikasikan di portal PPID serta yang wajib tersedia dalam bentuk digital.

“Kami berharap kerja sama dari seluruh PPID pembantu bisa lebih ditingkatkan, terutama dalam penyediaan DIP yang selalu diperbarui. Dengan demikian, admin PPID utama dapat menarik data yang akurat untuk pengisian SAQ,” kata Yulius.

Sebagai informasi, Luwu Timur saat ini merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang meraih predikat kabupaten informatif selama tiga tahun berturut-turut berdasarkan penilaian Komisi Informasi Sulsel. Harapannya, prestasi ini dapat dipertahankan dalam Monev KIP 2025.//Tayo

Sumber :

 

(ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Luwu Timur Ikuti Rapat Bersama dengan Kementerian Transmigrasi RI

Journalnasional.com –Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam hal ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah serta Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah mengikuti rapat bersama dengan Kementerian Transmigrasi RI Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi secara daring, di Aula Media Center Dinas Kominfo Lutim, Jumat (31/01/2025).

Rapat ini beragendakan permintaan data dukung pengembangan kelembagaan ekonomi berupa data RKT, data HPL Transmigrasi, data penempatan transmigran, dokumen RTRW/RDTR/RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan, dokumen RTRW/RDTR/RPJMD Kabupaten Luwu Timur, masterplan, basic design, eginering design, Amdal KIPP, Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) oleh ATR/BPN, data potensi komoditas unggulan yang akan dikembangkan dan pemberdayaan masyarakat, data kelembagaan ekonomi.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Lutim, Kamal Rasyid, menjelaskan, tujuan dari rapat hari ini adalah pengantar dari Kementerian Transmigrasi melalui Diklat Jendral terkait, khususnya di Direktorat Pengembangan Ekonomi untuk sinergitas data.

“Jadi, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi, Muhammad Qufal Umaternate ini berharap ada data-data yang bisa disiapkan oleh pemkab Lutim melalui Disnaker, Bapelitbangda, Koperasi dan Pertanian mengenai data-data yang dibutuhkan untuk penetapan dan penyiapan Mahalona sebagai Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terpadu,” ucap Kadis Disnaker.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa Lutim patut berbahagia dan berbangga karena dari 158 kawasan transmigrasi se Indonesia hanya 5 yang dicanangkan dipersiapkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terpadu dan salah satunya Mahalona.

“Maka dari itu beliau menyelenggarakan rapat pada hari ini untuk menjadi pengantar dari proses pengumpulan data se Indonesia, khususnya di 5 kawasan transmigrasi yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terpadu, salah satunya yaitu Mahalona di Lutim,” tambahnya.

Terakhir, Kamal Rasyid berharap dengan penetapan ini, maka Mahalona akan menjadi percontohan dan akan menjadi salah satu lokasi pilot project, dimana lintas kementerian dinas itu bisa bekerjasama untuk membangun sebuah kawasan transmigrasi yang secara ekonomi, mandiri memiliki kemampuan untuk berkembang dan juga mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten masing-masing.

“Mudah-mudahan kedepannya transmigrasi itu bukan hanya sekedar penempatan masyarakat tapi juga bagaimana memperhatikan kondisi ekonominya, infrastruktur, transportasinya dan juga hal-hal lainnya, yang tidak kalah pentingnya mampu menjadi kawasan penyokong di kawasan-kawasan industri maupun di pemukiman sekitar Mahalona,” pungkas Kamal Rasyid.// Tayo

Sumber:

ik/ikp-humas/kominfo-sp

Serahkan SK Pensiun, Budiman Berpesan Untuk Tetap Berkarya Di Masa Purna Bhakti

Lutim, journalnasional.com – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan SK Pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Februari 2025 bagi PNS calon purna yang dilaksanakan di Aula BKPSDM Lutim, Jumat (31/01/2025).

Penyerahan SK Pensiun sebanyak 16 orang calon Purna Bhakti ini turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, para Kabag dan staf BKPSDM Lutim.

Dalam sambutannya, H. Budiman mengapresiasi atas dedikasi Aparatur Sipil Negara selama bertugas di Luwu Timur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian yang baik selama menjabat sebagai PNS di wilayah Bumi Batara Guru, semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua,” tutur Budiman.

Lebih lanjut Budiman menyampaikan bahwa pengabdian tidak hanya dilakukan semasa mengemban tanggung jawab sebagai PNS tetapi juga bisa dilakukan di dalam aktivitas sosial di masyarakat.

“Mengabdikan diri tidak hanya saat kita memiliki jabatan. Olehnya itu, Saya berharap para purna bhakti nantinya tetap bisa terus berkarya dibidang diminati dan tetap melakukan kegiatan yang produktif di masa pensiun,” ujarnya.

Diakhir kata, Budiman juga mengingatkan kepada para PNS yang masih mengabdi untuk bisa mengikuti jejak para purna bhakti.

“Pemerintah merasa kehilangan PNS yang andal utamanya dibidangnya masing-masing. Semoga kedisiplinan dan keteladanan serta etos kerja yang dilakukan para purna bhakti dapat di contoh oleh para PNS yang masih mengabdi sekarang.” tandas Budiman.

Adapun rincian jenis jabatan yang menerima SK Pensiun antara lain;
1. Pensiun karena Batas Usia Pensiun (BUP) yakni : Kepala Badan 1 orang, Kepala Bidang 9 orang, Kepala Sekolah 2 orang, Penyuluh Pertanian 1 orang, Tenaga Kesehatan 1 orang, Tenaga Teknis 3 orang,
2. Pensiun karena Meninggal Dunia yakni : Pengawas Sekolah 1 orang, Tenaga Guru 4 orang, Tenaga Teknis 1 orang
3. Pensiun karena Tewas yakni : Tenaga Kesehatan 1 orang.// Tayo

Sumber:

res/ikp-humas/kominfo-sp

Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu

Lutim, Journalnasional.com –Wakil Bupati Luwu Timur, Moch. Akbar Andi Leluasa, didampingi istrinya, Arbiyanti Febthavia, menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 yang berlangsung di Halaman Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Kamis (23/01/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersama istri; Yang Mulia (YM) Cenning Luwu, Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung; Pembicara Kedatuan Luwu, Opu Dr. H. Lutfi A. Mutty beserta istri; para Bupati dan Walikota se-Luwu Raya; Pj. Bupati Kolaka Utara beserta istri; pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemimpin instansi vertikal di wilayah Luwu Raya dan Kolaka Utara.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menyampaikan bahwa HJL dan HPRL memiliki makna mendalam sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan pembangunan dan persatuan masyarakat Tana Luwu.

“Hari Jadi ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, menyatukan tekad, dan memperkokoh semangat bersama demi membangun Luwu Raya yang lebih hebat,” ujar Prof. Fadjry.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki Luwu Raya.

“Pesta demokrasi telah usai. Saatnya merajut kebersamaan untuk memaksimalkan pembangunan di Tana Luwu. Berbeda pilihan kemarin, kini saatnya kita bersatu demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Wakil Bupati Luwu Timur, Moch. Akbar Andi Leluasa, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara para kepala daerah di Luwu Raya untuk mewujudkan impian masyarakat, yakni pembentukan Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu.

“Keempat kepala daerah terpilih nantinya harus bersatu. Perjuangan ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan sebagian saja. Kita harus fokus dan melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membentuk Provinsi Tana Luwu,” kata Wabup Akbar.

Menurutnya, pembentukan provinsi baru akan membawa dampak besar terhadap percepatan pembangunan di Tana Luwu. “Jika ingin melihat pembangunan yang lebih masif, maka Tana Luwu harus menjadi provinsi,” tegas Akbar.

Pada puncak acara, dibacakan hasil Tudang Ade’ yang telah dilaksanakan pada 21 Januari 2024. Salah satu poin penting adalah pengaturan pelaksanaan HJL dan HPRL di masa mendatang. Dimana Hari Jadi Luwu akan diperingati setiap tanggal 21 Januari di Istana Kedatuan Luwu.

Sementara Hari Perlawanan Rakyat Luwu akan dilaksanakan bergilir di setiap kabupaten/kota di Luwu Raya dan Kolaka Utara setiap tanggal 23 Januari, dengan jadwal sebagai berikut:

• Tahun 2026 di Kabupaten Luwu
• Tahun 2027 di Kabupaten Luwu Utara
• Tahun 2028 di Kota Palopo
• Tahun 2029 di Kabupaten Luwu Timur
• Tahun 2030 di Kabupaten Kolaka Utara

Acara ditutup dengan penyematan Pin Kedatuan oleh YM Cenning Luwu kepada Pj. Gubernur Sulsel sebagai simbol penghormatan dan kebersamaan.

Peringatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga warisan budaya dan perjuangan masyarakat Luwu sekaligus memotivasi seluruh elemen untuk terus bersinergi dalam membangun Tana Luwu. //rhj/ikp-humas/kominfo-sp// Tayo