Bupati Luwu Timur: Arahan Presiden Jadi Pedomani Dalam Menjalankan Tugas

Lutim, Journalnasional.com – Retreat Kepala Daerah yang berlangsung selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025, di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, akhirnya resmi berakhir.

Retreat yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini, ditutup Presiden RI, Prabowo Subianto, Jumat (28/02/2025).

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun kerja sama yang lebih erat.

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam yang dikonfirmasi usai penutupan retreat mengucap syukur karena retreat kepala daerah ini telah selesai dan semua berjalan lancar.

“Alhamdulillah, ini hari terakhir kami semua kepala daerah dan wakil kepala daerah berada di Akmil. Pada hari kedelapan ini, kegiatan ditutup oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang memberikan pengarahan langsung kepada kami semua,” ujarnya.

Menurut Bupati Irwan, arahan bapak Presiden sangat luar biasa dan penuh dengan wawasan strategis. Mudah-mudahan ini dapat menjadi pedoman bagi kami para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di daerah masing-masing.

“Saya berharap setelah saya kembali ke Kabupaten Luwu Timur, kita dapat segera melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran pemerintahan di daerah. Insha Allah, setelah proses ini, program-program yang telah kami canangkan dalam visi dan misi dapat segera direalisasikan,” tuturnya.

“Yang terpenting, saya mengajak seluruh jajaran untuk berkontribusi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan di Kabupaten Luwu Timur demi kemajuan bersama,” jelas Bupati

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler juga mengucap syukur karena bisa mengikuti retreat sampai selesai.

Orientasi ini, kata Hj. Puspa, memang ada tantangannya, tetapi juga penuh dengan pengalaman berharga dan momen-momen yang menyenangkan.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti retreat ini sampai selesai. Semoga apa yang didapat selama kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk lebih baik lagi ke depannya,” terang Wabup Lutim.// Tayo

Sumber:

 

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Lutim Ikuti Rakor Penyusunan Dokumen KKS Melalui Aplikasi SIPANTAS

Lutim, Journalnasional.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) mengikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumentasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) melalui aplikasi SIPANTAS (Sistem Informasi Pantau Kabupaten Kota Sehat) secara virtual, di Media Center Dinas Kominfo-SP, Jumat (28/02/2025).

Rakor ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan penilaian verifikasi penyelenggaraan KKS serta kesiapan Kabupaten kota dalam penyusunan dokumen penyelenggaraan KKS Tahun 2025.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bapelitbangda, Dohri Ashari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dr. H. April dan OPD terkait.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, H. M. Ishaq Iskandar, Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Andi Nurseha, Ketua Tim Pembina KKS Kabupaten/kota dan Ketua Forum KKS Kabupaten/kota juga hadir secara virtual.

Saat membuka rakor tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Ishaq Iskandar mengatakan, aplikasi SIPANTAS bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara efisien dan akurat yang dilakukan dalam 9 tatanan.

“Semoga dari tim teknis dapat mencermati, memahami dan melihat dengan jelas aplikasi SIPANTAS sebelum melakukan penginputan,” ujarnya.

Olehnya itu, Ishaq Iskandar berharap Kabupaten/kota dalam melakukan verifikasi KKS tahun 2025 ini dapat meraih penghargaan tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara.

“Kita bercita-cita bahwa semua Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Insha Allah mendapatkan swasti saba wistara dan mudah-mudahan tercapai tahun ini dengan kembali meraih nilai terbaik,” harap Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel.

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Andi Nurseha dalam pemaparannya menyampaikan, 52 Kabupaten/kota berkesempatan mengikuti penghargaan Swasti Saba Tahun 2025 dan ada 290 Kabupaten/kota yang potensinya adalah Wistara.

“Jadi ada 27 Kabupaten/kota yang berkesempatan wistara paripurna dan Sulawesi Selatan alhamdulillah ada 8. Mudah-mudahan Kabupaten/kota yang lain juga bisa, saya yakin dan percaya itu bisa dilakukan,” tutupnya. // Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Lutim Tinjau Lokasi Pasca Banjir di Desa Non Blok

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas PUPR peninjauan langsung ke lokasi pasca banjir di Desa Non blok Kecamatan Kalaena, Kamis (27/02/2025).

Turut hadir, perwakilan Kecamatan Kalaena, Kepala Desa Non Blok, Kepala UPTD PUPR ranting Kalaena dan staf BPBD Lutim.

Saat mencermati kondisi sungai, Kalaksa BPBD Lutim, dr. April mengapresiasi kerjasama Kecamatan dan Aparat Desa dalam menangani permasalahan banjir di daerahnya.

“Saya sangat mengapresiasi aksi cepat tanggap pihak Kecamatan dan Desa dalam menyelesaikan permasalahan bencana alam yang terjadi,” tutur dr. April.

Lebih lanjut, dr. April menjelaskan kronologis terjadinya luapan air yang mengakibatkan beberapa rumah terendam banjir.

“Banjir ini terjadi akibat hujan deras dari pengunungan yang membawa material kayu hingga ke hulu sungai dengan kondisi pepohonan dan rumpun bambu yang jarang dibersihkan di badan sungai hingga terjadinya penyempitan akibatnya luapan air sungai naik, menyebabkan 17 rumah warga terendam banjir,” ungkap dr. April.

Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lutim, Syahmuddin menyampaikan hal yang sama dengan menambahkan solusi terbaik yang diberikan Pemkab Lutim kepada masyarakat Desa Non Blok.

“Bersama BPBD, kami akan menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan aliran sungai yang terhambat oleh material dan untuk sementara waktu juga diharapkan masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi,” imbau Syahmuddin.// Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)

Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Rapat Persiapan Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H

Lutim, Journalnasional.com Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Persiapan Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H yang dirangkaikan Penentuan Pelaksanaan buka puasa Lingkup Pemkab Lutim.

Rapat yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Lutim, Kamis (27/02/2025).

Turut hadir, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi, perwakilan Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, sejumlah Camat se Kabupaten Luwu Timur, Kabag Sekdakab Lutim, Kabag Prokopim Lutim, perwakilan Kemenang Lutim, dan perwakilan Baznas Lutim.

Dalam arahannya, Endis mengungkapkan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat diatur waktunya dengan baik.

“Safari Ramadhan ini awal dari kunjungan yang akan dilakukan bapak Bupati ke masyarakat. Olehnya itu, diimbau agar rundown kegiatan safari yang akan dilaksanakan bisa dapat mengefisienkan waktu yakni dipersingkat, padat dan jelas,” imbau Endis.

Lebih lanjut, Endis berharap kepada pihak terkait dapat saling berkoordinasi.

“Saya berharap para Camat dan pelaksana kegiatan yang ditugaskan dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan baik dalam melancarkan kegiatan ini,” harap Endis.

Asisten Pemerintahan dan Kesra juga menambahkan agar masyarakat dapat memaknai arti dari Safari Ramadhan ini dilaksanakan.

“Menjadi tugas kita juga untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar buka puasa bersama tetapi keutamaan dari kegiatan Safari Ramadhan ini ialah bagaimana pihak Pemerintah dan masyarakat dapat membangun silaturahmi dengan baik dan mendengarkan bersama nasehat-nasehat Islamic yang disampaikan para penceramah,” tandasnya.

Adapun awal Safari Ramadhan yakni 6 Maret di kecamatan Burau dan penentuan hari pelaksanaan buka puasa bersama Lingkup Pemkab Lutim yang akan digelar di Rumah Jabatan Bupati pada tanggal 3 Maret mendatang.// Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)

Gandeng BPS, Dinsos P3A Lakukan Pelatihan Pendampingan Kepada Para PKH Se- Lutim

Lutim, journalnasional.com– Dalam rangka Groundcheck DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) Kementrian Sosial, maka Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pelatihan pendampingan kepada para pendamping PKH se-Lutim, di Aula Dinsos P3A, Kamis (27/02/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinsos P3A, Sukarti juga dihadiri Sekretaris Dinsos P3A, Hamril, Kepala BPS Lutim, Muh. Husri Harta Saham, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Asfirawati dan dan para Pendamping PKH.

Sukarti menyampaikan, sebanyak 34 orang yang akan melakukan persiapan groundcheck DTSEN Kemensos dan dilakukan seluruh pendamping PKH Kabupaten Lutim.

“Dalam melakukan groundcheck semoga bisa mendapatkan hasil yang baik, sehingga bisa dijadikan dasar dalam penyaluran bantuan tahap 2 tahun 2025,” kata Sukarti.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi bersama BPS dalam melakukan pelatihan DTSEN bagi pendamping PKH tidak hanya sama disini, tetapi bersinergi dalam menyelesaikan masalah yang didapatkan di lapangan.

“Kita berharap agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan dapat selesai sesuau dengan rencana,” harapnya.

Sementara Kepala BPS, Muh. Husri Harta Saham menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN ini, BPS sesuai tupoksi sebagai Instruktur Nasional (INNAS) serta mendukung dan mensukseskan pemutakhiran DTSEN.

“Perlu kita ketahui bahwa DTSEN adalah sejarah baru bagi bangsa Indonesia, dimana telah dibangun berdasarkan 3 basis data utama yaitu; DTKS, REGSOSEK dan P3KE. Ini didukung oleh data PLN dan BPJS Kesehatan yang selanjutnya dipadankan dengan data kependudukan dari Disdukcapil,” jelas Husri Harta Saham.

“DTSEN ini juga dibangun dan dikonsolidasikan oleh BPS yang memang merupakan lembaga yang tepat dalam melaksanakan tugas ini, karena memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia,” tambahnya.

Maka dari itu, Husri Harta Saham mengatakan, peran pendamping PKH sangatlah vital dan merupakan ujung tombak dalam melakukan ground check, verifikasi data, serta memfasilitasi pemutakhiran data di tingkat paling bawah.

“Kita semua harus memahami bahwa data yang akurat adalah kunci keberhasilan
program perlindungan sosial. Dengan DTSEN, kita tidak hanya dapat memastikan
bantuan sosial lebih tepat sasaran tetapi juga mendorong kebijakan pengentasan
kemiskinan yang lebih konvergen, terpadu, dan berkelanjutan,” tutupnya.// Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Memasuki Bulan Puasa, Tim Terpadu Obat Dan Makanan Lutim Gelar Rapat Koordinasi

Lutim, Journalnasional.com – Memasuki bulan suci ramadhan, Tim Terpadu Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka pembinaan pengawasan obat dan makanan di Lutim yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Kamis (27/02/2025).

Rakor ini, dipimpin Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, I Ketut Iriawan sekaligus Sekretaris Tim terpadu obat dan makanan didampingi Kepala Bidang SDK dari Dinkes Lutim, Masyhuri serta turut hadir perwakilan OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan.

Kepala Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, I Ketut Iriawan menyampaikan bahwa, tim akan melakukan pembinaan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan yang ada di masyarakat.

“Menjelang bulan puasa dan menghadapi idhul fitri, tentu distribusi atau peredaran sangat meningkat karena mengingat kebutuhan masyarakat. Sehingga perlu kita antisipasi jangan sampai ada makanan yang tidak layak edar ataupun obat tidak layak konsumsi beredar luas tanpa sepengetahuan masyarakat,” kata I Ketut Iriawan.

Oleh karena itu, I Ketut Iriawan mengungkapkan bahwa tim pengawas obat dan makanan akan turun menertibkan atau memberikan pembinaan kepada toko-toko ataupun pedagang/pengusaha.

“Kita akan memberikan pembinaan terkait dengan kadaluarsa, kandungan-kandungan mana yang boleh dijual dan tidak. Itu disesuaikan batasan-batasan oleh penjual dan pengusaha itu sendiri,” ucapnya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat mengkonsumsi obat dan makanan yang sehat, tidak mengandung zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat di Luwu Timur,” harap Kabid Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.

Sebagai informasi, Tim pengawasan obat dan makanan dibagi menjadi 2 tim dengan target masing-masing yakni, pasar dan ritel (indomaret, alfamidi, pusat belanja modern dan kios).// Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)