Pemkab Lutim Ikuti Rakor Penyusunan Dokumen KKS Melalui Aplikasi SIPANTAS

Lutim, Journalnasional.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) mengikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumentasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) melalui aplikasi SIPANTAS (Sistem Informasi Pantau Kabupaten Kota Sehat) secara virtual, di Media Center Dinas Kominfo-SP, Jumat (28/02/2025).

Rakor ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan penilaian verifikasi penyelenggaraan KKS serta kesiapan Kabupaten kota dalam penyusunan dokumen penyelenggaraan KKS Tahun 2025.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Bapelitbangda, Dohri Ashari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dr. H. April dan OPD terkait.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, H. M. Ishaq Iskandar, Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Andi Nurseha, Ketua Tim Pembina KKS Kabupaten/kota dan Ketua Forum KKS Kabupaten/kota juga hadir secara virtual.

Saat membuka rakor tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Ishaq Iskandar mengatakan, aplikasi SIPANTAS bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara efisien dan akurat yang dilakukan dalam 9 tatanan.

“Semoga dari tim teknis dapat mencermati, memahami dan melihat dengan jelas aplikasi SIPANTAS sebelum melakukan penginputan,” ujarnya.

Olehnya itu, Ishaq Iskandar berharap Kabupaten/kota dalam melakukan verifikasi KKS tahun 2025 ini dapat meraih penghargaan tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara.

“Kita bercita-cita bahwa semua Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Insha Allah mendapatkan swasti saba wistara dan mudah-mudahan tercapai tahun ini dengan kembali meraih nilai terbaik,” harap Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel.

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Andi Nurseha dalam pemaparannya menyampaikan, 52 Kabupaten/kota berkesempatan mengikuti penghargaan Swasti Saba Tahun 2025 dan ada 290 Kabupaten/kota yang potensinya adalah Wistara.

“Jadi ada 27 Kabupaten/kota yang berkesempatan wistara paripurna dan Sulawesi Selatan alhamdulillah ada 8. Mudah-mudahan Kabupaten/kota yang lain juga bisa, saya yakin dan percaya itu bisa dilakukan,” tutupnya. // Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Pemkab Lutim Tinjau Lokasi Pasca Banjir di Desa Non Blok

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas PUPR peninjauan langsung ke lokasi pasca banjir di Desa Non blok Kecamatan Kalaena, Kamis (27/02/2025).

Turut hadir, perwakilan Kecamatan Kalaena, Kepala Desa Non Blok, Kepala UPTD PUPR ranting Kalaena dan staf BPBD Lutim.

Saat mencermati kondisi sungai, Kalaksa BPBD Lutim, dr. April mengapresiasi kerjasama Kecamatan dan Aparat Desa dalam menangani permasalahan banjir di daerahnya.

“Saya sangat mengapresiasi aksi cepat tanggap pihak Kecamatan dan Desa dalam menyelesaikan permasalahan bencana alam yang terjadi,” tutur dr. April.

Lebih lanjut, dr. April menjelaskan kronologis terjadinya luapan air yang mengakibatkan beberapa rumah terendam banjir.

“Banjir ini terjadi akibat hujan deras dari pengunungan yang membawa material kayu hingga ke hulu sungai dengan kondisi pepohonan dan rumpun bambu yang jarang dibersihkan di badan sungai hingga terjadinya penyempitan akibatnya luapan air sungai naik, menyebabkan 17 rumah warga terendam banjir,” ungkap dr. April.

Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lutim, Syahmuddin menyampaikan hal yang sama dengan menambahkan solusi terbaik yang diberikan Pemkab Lutim kepada masyarakat Desa Non Blok.

“Bersama BPBD, kami akan menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan aliran sungai yang terhambat oleh material dan untuk sementara waktu juga diharapkan masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi,” imbau Syahmuddin.// Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)

Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Rapat Persiapan Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H

Lutim, Journalnasional.com Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Persiapan Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H yang dirangkaikan Penentuan Pelaksanaan buka puasa Lingkup Pemkab Lutim.

Rapat yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Lutim, Kamis (27/02/2025).

Turut hadir, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi, perwakilan Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, sejumlah Camat se Kabupaten Luwu Timur, Kabag Sekdakab Lutim, Kabag Prokopim Lutim, perwakilan Kemenang Lutim, dan perwakilan Baznas Lutim.

Dalam arahannya, Endis mengungkapkan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat diatur waktunya dengan baik.

“Safari Ramadhan ini awal dari kunjungan yang akan dilakukan bapak Bupati ke masyarakat. Olehnya itu, diimbau agar rundown kegiatan safari yang akan dilaksanakan bisa dapat mengefisienkan waktu yakni dipersingkat, padat dan jelas,” imbau Endis.

Lebih lanjut, Endis berharap kepada pihak terkait dapat saling berkoordinasi.

“Saya berharap para Camat dan pelaksana kegiatan yang ditugaskan dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan baik dalam melancarkan kegiatan ini,” harap Endis.

Asisten Pemerintahan dan Kesra juga menambahkan agar masyarakat dapat memaknai arti dari Safari Ramadhan ini dilaksanakan.

“Menjadi tugas kita juga untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar buka puasa bersama tetapi keutamaan dari kegiatan Safari Ramadhan ini ialah bagaimana pihak Pemerintah dan masyarakat dapat membangun silaturahmi dengan baik dan mendengarkan bersama nasehat-nasehat Islamic yang disampaikan para penceramah,” tandasnya.

Adapun awal Safari Ramadhan yakni 6 Maret di kecamatan Burau dan penentuan hari pelaksanaan buka puasa bersama Lingkup Pemkab Lutim yang akan digelar di Rumah Jabatan Bupati pada tanggal 3 Maret mendatang.// Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)

Gandeng BPS, Dinsos P3A Lakukan Pelatihan Pendampingan Kepada Para PKH Se- Lutim

Lutim, journalnasional.com– Dalam rangka Groundcheck DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) Kementrian Sosial, maka Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pelatihan pendampingan kepada para pendamping PKH se-Lutim, di Aula Dinsos P3A, Kamis (27/02/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinsos P3A, Sukarti juga dihadiri Sekretaris Dinsos P3A, Hamril, Kepala BPS Lutim, Muh. Husri Harta Saham, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Asfirawati dan dan para Pendamping PKH.

Sukarti menyampaikan, sebanyak 34 orang yang akan melakukan persiapan groundcheck DTSEN Kemensos dan dilakukan seluruh pendamping PKH Kabupaten Lutim.

“Dalam melakukan groundcheck semoga bisa mendapatkan hasil yang baik, sehingga bisa dijadikan dasar dalam penyaluran bantuan tahap 2 tahun 2025,” kata Sukarti.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi bersama BPS dalam melakukan pelatihan DTSEN bagi pendamping PKH tidak hanya sama disini, tetapi bersinergi dalam menyelesaikan masalah yang didapatkan di lapangan.

“Kita berharap agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan dapat selesai sesuau dengan rencana,” harapnya.

Sementara Kepala BPS, Muh. Husri Harta Saham menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN ini, BPS sesuai tupoksi sebagai Instruktur Nasional (INNAS) serta mendukung dan mensukseskan pemutakhiran DTSEN.

“Perlu kita ketahui bahwa DTSEN adalah sejarah baru bagi bangsa Indonesia, dimana telah dibangun berdasarkan 3 basis data utama yaitu; DTKS, REGSOSEK dan P3KE. Ini didukung oleh data PLN dan BPJS Kesehatan yang selanjutnya dipadankan dengan data kependudukan dari Disdukcapil,” jelas Husri Harta Saham.

“DTSEN ini juga dibangun dan dikonsolidasikan oleh BPS yang memang merupakan lembaga yang tepat dalam melaksanakan tugas ini, karena memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia,” tambahnya.

Maka dari itu, Husri Harta Saham mengatakan, peran pendamping PKH sangatlah vital dan merupakan ujung tombak dalam melakukan ground check, verifikasi data, serta memfasilitasi pemutakhiran data di tingkat paling bawah.

“Kita semua harus memahami bahwa data yang akurat adalah kunci keberhasilan
program perlindungan sosial. Dengan DTSEN, kita tidak hanya dapat memastikan
bantuan sosial lebih tepat sasaran tetapi juga mendorong kebijakan pengentasan
kemiskinan yang lebih konvergen, terpadu, dan berkelanjutan,” tutupnya.// Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Memasuki Bulan Puasa, Tim Terpadu Obat Dan Makanan Lutim Gelar Rapat Koordinasi

Lutim, Journalnasional.com – Memasuki bulan suci ramadhan, Tim Terpadu Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka pembinaan pengawasan obat dan makanan di Lutim yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Kamis (27/02/2025).

Rakor ini, dipimpin Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, I Ketut Iriawan sekaligus Sekretaris Tim terpadu obat dan makanan didampingi Kepala Bidang SDK dari Dinkes Lutim, Masyhuri serta turut hadir perwakilan OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan.

Kepala Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, I Ketut Iriawan menyampaikan bahwa, tim akan melakukan pembinaan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan yang ada di masyarakat.

“Menjelang bulan puasa dan menghadapi idhul fitri, tentu distribusi atau peredaran sangat meningkat karena mengingat kebutuhan masyarakat. Sehingga perlu kita antisipasi jangan sampai ada makanan yang tidak layak edar ataupun obat tidak layak konsumsi beredar luas tanpa sepengetahuan masyarakat,” kata I Ketut Iriawan.

Oleh karena itu, I Ketut Iriawan mengungkapkan bahwa tim pengawas obat dan makanan akan turun menertibkan atau memberikan pembinaan kepada toko-toko ataupun pedagang/pengusaha.

“Kita akan memberikan pembinaan terkait dengan kadaluarsa, kandungan-kandungan mana yang boleh dijual dan tidak. Itu disesuaikan batasan-batasan oleh penjual dan pengusaha itu sendiri,” ucapnya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat mengkonsumsi obat dan makanan yang sehat, tidak mengandung zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat di Luwu Timur,” harap Kabid Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.

Sebagai informasi, Tim pengawasan obat dan makanan dibagi menjadi 2 tim dengan target masing-masing yakni, pasar dan ritel (indomaret, alfamidi, pusat belanja modern dan kios).// Tayo

Sumber:

 

 

(dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Jelang Ramadhan, Polsek Burau Gelar Rajiah Miras

Luwu Timur, Journalnasional.com – Dalam rangka menekan angka kriminalitas dan menciptakan situasi yang aman menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Polsek Burau Polres Luwu Timur melaksanakan razia minuman keras (miras) di wilayah hukumnya pada Kamis (27/02/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pemberantasan penyakit masyarakat seperti premanisme, prostitusi, narkoba, perjudian, dan kejahatan jalanan.
Kapolsek Burau, AKP A. Muhtar Badruzaman, S. E yang memimpin langsung operasi ini, menegaskan bahwa kepolisian akan terus menindak tegas peredaran miras ilegal. “Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran minuman keras yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Razia seperti ini akan terus kami lakukan guna menciptakan kondisi yang kondusif, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Operasi yang berlangsung dari pukul 16.20 sampai 18.00 WITA ini melibatkan Kanit Reskrim, Aiptu Hasbi Sania, Kanit Propam Polsek Burau, Aipda Hamka, S, Bhabinkamtibmas Desa Lambarese, Aipda Makmur, S.H.
Operasi ini juga melibatkan unsur dari TNI, ada Koptu Bahrul serta ikut sejumlah personel Satpol PP diantaranya, Fahri, Tasnim, dan Andika.
Sasaran razia kali ini adalah warung-warung yang diduga menjual minuman keras secara ilegal di wilayah hukum Polsek Burau yang ditengarai kerap memperjual belikan miras ilegal.
Adapun barang bukti yang sempat amankan dalam operasi diantaranya minuman tradisional jenis Ballo(Tuak) yang disita dari sejumlah lokasi di Desa Lambarese, Kecamatan Burau, Lutim.
Dari hasil razia, petugas menyita  sejumlah jerigen berisi minuman keras dari lima lokasi di Desa Lambarese.
Seluruh barang bukti saat ini telah diamankan di Mako Polsek Burau untuk proses lebih lanjut. Kapolsek Burau, AKP A. Muhtar mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan penindakan tetapi juga mengedukasi masyarakat agar tidak mengonsumsi atau memperjualbelikan minuman keras ilegal.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya miras dan dampak negatifnya terhadap keamanan lingkungan. Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Kanit Reskrim Burau, AIPDA Hasbi Sania, menambahkan bahwa peredaran miras ilegal sering kali menjadi pemicu tindakan kriminal. “Tidak jarang tindak kejahatan seperti perkelahian, kekerasan dalam rumah tangga, dan tindak kriminal lainnya dipicu oleh konsumsi miras. Oleh karena itu, operasi ini merupakan langkah preventif untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polsek Burau,” jelasnya.
Operasi Cipta Kondisi 2025 sendiri merupakan program rutin Polri yang bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta memberantas penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum. Dengan adanya razia ini, diharapkan situasi keamanan di wilayah Polsek Burau semakin kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.// Tayo
Sumber:
Warta global