Terminal Malili Resmi Difungsikan, Bupati : Tidak Ada Lagi Bongkar Muat di Luar Terminal

Lutim, Journalnasional.com – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam secara resmi melaunching pemanfaatan Terminal Malili yang berlokasi di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sabtu (12/04/2025).

Launching ini ditandai dengan pelepasan armada bus menuju Makassar, yang dilakukan langsung oleh Bupati Irwan bersama Sekretaris Daerah Lutim dan perwakilan unsur Forkopimda dengan pengangkatan bendera start.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas peresmian Terminal Malili yang kini resmi difungsikan, meskipun belum sepenuhnya sempurna.

“Alhamdulillah, hari ini kita saksikan bersama pemanfaatan Terminal Malili yang sudah lama kita nantikan. Meski masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, tetapi operasionalnya harus segera dimulai demi mendukung kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

H. Irwan mengungkapkan keprihatinannya atas seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di titik-titik rawan seperti depan Lapangan Merdeka, yang disebabkan oleh aktivitas bongkar muat penumpang di luar area resmi.

“Ini menjadi perhatian serius. Karena itulah, saya percepat launching terminal ini. Mulai hari ini, semua aktivitas bongkar muat harus terpusat di sini, demi keselamatan dan keteraturan lalu lintas kita,” tegas Bupati.

Terakhir beliau berkomitmen bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan terus memaksimalkan fungsi dan layanan terminal ini agar benar-benar menjadi pusat transportasi yang nyaman bagi masyarakat.

“Insha Allah, ini demi pelayanan masyarakat. Yang datang dan pergi harus melalui terminal ini. Kami harap seluruh perusahaan otobus mematuhi aturan ini dan tidak lagi beroperasi di luar titik yang ditentukan,” harap Bupati Irwan.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Luwu Timur, Arham Alqaf dalam laporannya menyampaikan bahwa, pembangunan Terminal Malili telah melalui proses panjang sejak tahun 2016 hingga 2024, dengan total anggaran sebesar Rp7.136.207.000.

“Tahun ini, kembali dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.070.000.000 untuk penyempurnaan fasilitas terminal,” bebernya.

Adapun fasilitas yang tersedia di Terminal Malili, lanjut Arham, meliputi satu unit shelter, area jalan, sarana ibadah, pos pengamanan, serta gedung utama terminal yang terdiri dari 12 lods untuk perusahaan otobus (PO), 3 ruang untuk UMKM, dan 5 ruangan lainnya seperti ruang laktasi, ruang layanan kesehatan, ruang pengelola, ruang security, dan gudang.

“Terminal ini juga dilengkapi dengan 12 unit toilet (6 untuk pria dan 6 untuk wanita). Di Kecamatan Malili sendiri, terdapat 12 PO yang setiap malamnya memberangkatkan 12 hingga 15 armada bus,” jelas Arham.

Dengan diresmikannya Terminal Malili, diharapkan keberadaannya benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat, menjadi pusat pelayanan transportasi yang aman, tertib, dan nyaman di Bumi Batara Guru.// Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Irwan Sidak ke Puskesmas Nuha, Tindak Cepat Keluhan Tenaga

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Nuha, Sabtu (12/04/2025), guna memastikan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar berjalan maksimal.

Dalam sidak tersebut, Bupati meninjau langsung sejumlah fasilitas seperti ruang pelayanan, ruang tunggu pasien, serta berdialog dengan tenaga medis dan warga yang tengah menjalani pengobatan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan dasar di wilayahnya.

Tak hanya sekadar meninjau, Bupati Irwan juga secara langsung mendengarkan berbagai keluhan dari petugas medis di Puskesmas Nuha.

Beberapa permasalahan yang disampaikan di antaranya adalah alat kesehatan yang mulai rusak, serta kondisi bangunan yang mengalami kebocoran.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Timur langsung memberikan instruksi tegas.

“Segera catat apa saja yang dibutuhkan dan harus dibenahi agar bisa segera diproses. Ini penting demi kenyamanan masyarakat dalam berobat dan untuk memastikan pelayanan tetap optimal,” tegas Irwan.

Ia juga menyoroti keberadaan aset yang tidak lagi digunakan. “Aset-aset yang sudah tidak dipergunakan sebaiknya segera didata dan disingkirkan agar tidak membuat lingkungan terlihat semrawut,” ujarnya.

“Ambulans laut yang diserahkan oleh pemerintah pusat juga harus segera diperbaiki. Jika tidak dipakai, bisa kita alihkan ke Bantilang,” pungkas Irwan.

Sidak ini menjadi bagian dari agenda rutin Bupati Irwan dalam meninjau langsung fasilitas publik di seluruh wilayah Luwu Timur, guna memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan masyarakat.// Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp

Bupati Luwu Timur Gratiskan Biaya Kebersihan di Pasar Melindungi Sorowako

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa seluruh biaya kebersihan bagi para pedagang di pasar Malindungi Sorowako, Kecamatan Nuha, resmi digratiskan mulai hari ini.

Demikian disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tersebut, Sabtu (12/04/2025), didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Muhammad Yusri, Anggota DPRD Luwu Timur, Jihadin Peruge, Plt. Kabag Prokopim, Agus Thobrani, serta Kepala Desa Nikel.

Mereka bersama-sama meninjau langsung kondisi pasar dan berdialog dengan para pedagang untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Salah satu aspirasi yang mengemuka dari para pedagang adalah permintaan agar hari pasar Jumat yang selama ini berlangsung di dermaga Sorowako dapat dipindahkan ke Pasar Melindungi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan menyampaikan komitmennya untuk mendukung para pedagang serta menciptakan lingkungan pasar yang nyaman dan tertata.

“Saya tegaskan, tidak ada pembayaran apa pun di Pasar Melindungi mulai hari ini dan seterusnya. Itu meliputi biaya kebersihan, keamanan, dan parkir,” tegas Irwan di hadapan para pedagang.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas pasar agar terlihat lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.

Usai dari pasar, rombongan Bupati melanjutkan agenda dengan berkeliling Danau Matano untuk melihat secara langsung kondisi pemukiman warga di pinggiran danau.

Kegiatan kemudian ditutup dengan kunjungan ke kawasan wisata Molino untuk memantau kondisi fasilitas wisata di area tersebut. // Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Lutim Kirim 21 Peserta ke STQH Provinsi, Wabup Puspa : Kalian Harapan Daerah

Lutim, Journalnasional.com- Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menutup Training Center sekaligus melepas Kafilah Kabupaten Lutim untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Utara.

Pelepasan yang berlangsung di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Sabtu (12/04/2025), turut dihadiri Kakan Kemenag Lutim, H. Muhammad Yunus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, Anggota DPRD Lutim, Nurcholis Azis, beberapa Kepala OPD Lutim, Ketua LPTQ Lutim, Ketua Tim, Pelatih, dan peserta STQH.

Sebanyak 21 peserta Kabupaten Luwu Timur akan mengikuti 10 cabang lomba diantaranya, Tilawah anak-anak, Tilawah Dewasa, Hifdzil 1Juz dan Tilawah, Hifdzil 5 Juz dan Tilawah, Hifdzil 10 Juz, Hifdzil 20 Juz, Hifdzil 30 Juz, Tafsir Bahasa Arab, Hafalan 100 Hadits, Hafalan 500 Hadits KTIH.

Kegiatan yang akan berlangsung di Kota Masamba mulai 11 – 20 April 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit unggul di bidang tilawah dan hafalan Al-Qur’an.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Luwu Timur menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Luwu Timur telah memfasilitasi kegiatan ini.

Menurutnya, acara ini bukan sekedar seremoni, tapi merupakan bentuk komitmen kita dalam membina generasi Qura’ni, generasi yang tidak hanya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hj. Puspawati berharap, melalui pembinaan yang telah dilakukan, para peserta siap dalam menghadapi kegiatan STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kalian adalah duta-duta terbaik daerah ini. Kalian membawa nama baik Luwu Timur diajang penuh berkah ini. Saya titipkan semangat, akhlak, dan kepercayaan dari Masyarakat kepada kalian semua. Tampilkan yang terbaik, junjung tinggi sportivitas, dan yang terpenting, niatkan semuanya karena Allah SWT,” pungkas Wakil Bupati.

Sementara Kepala Kementerian Agama Lutim, H. Muhammad Yunus melaporkan bahwa, bapak Bupati Luwu Timur berikan masukan bersama Asisten II untuk menjadikan Kabupaten Luwu Timur menjadi tuan rumah.

“Insha Allah kita siap jadi tuan rumah. Nantinya kita akan rapat bersama pengurus LPTQ provinsi dan kita optimis yang menjadi tuan rumah di tahun 2027 adalah kabupaten Luwu Timur,” jelas Kakan Kemenag.

Pelepasan Kafilah Kabupaten Luwu Timur ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka yang diserahkan oleh Wakil Bupati Luwu Timur kepada Ketua Kafilah, Masdin. //Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas

Hari terakhir Expo dan Pameran, Produk Unggulan UMKM Lutim Habis Terjual

Lutim, Journalnasional.com- Produk unggulan UMKM khas Kabupaten Luwu Timur habis terjual di hari terakhir Kegiatan Expo dan Pameran yang berlangsung di Hotel Four Phoints by Seraton Makassar, Jumat (11/04/2025).

Aneka produk unggulan tersebut diantaranya kain batik/tenun khas Taipa dan Padoe serta produk olahan pangan, seperti keripik pisang dan pangkilang krispy yang banyak di minati oleh pengunjung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perindustrian Disdagkop UKMP Lutim, H. Hasimning, mengaku bersyukur atas antusias para pengunjung yang luar biasa sejak kemarin untuk berbelanja produk-produk UMKM khas Lutim.

“Artinya, produk kita ini sangat di minati oleh masyarakat Sulawesi Selatan, dan tentunya saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat melibatkan sebanyak mungkin pelaku UMKM agar produk-produk lokal Lutim dapat dikenal lebih luas lagi serta memberikan wawasan yang baru terhadap pelaku usaha agar dapat terus berdaya saing,” ucap Hasimning.

Tak hanya itu, Ia juga berterimakasih kepada Bupati Luwu Timur dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan ini.

“Atas nama Disdagkoprinum, saya menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan kepada para pelaku UMKM. Tentu hal ini sejalan dengan semangat Bupati Luwu Timur yang selalu berpihak pada UMKM dan mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kabupaten Luwu Timur,” tutup Kabid Perindustrian.// Tayo

Sumber:

 

(mil/ikp-humas/kominfo-sp

Balada Capil” Masih Konsisten Melayani, Bayi Baru Lahir Kini Pulang dengan Tiga Dokumen Sekaligus

Lutim, Journalnasional.com- Sejak resmi diluncurkan pada 18 September 2019 lalu, program andalan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Luwu Timur yang dikenal dengan nama Balada Capil atau Bayi Lahir Langsung Dapat Akta Kelahiran, KIA, dan KK, terus menunjukkan keberlanjutannya dalam memberikan kemudahan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.

Hingga hari ini, Jumat (11/04/2025), tim Balada Capil yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Rosmala Dewi, kembali bergerak aktif mengantarkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada ibu yang baru saja melahirkan di Puskesmas Malili.

Namun, ada yang berbeda dari proses pengurusan dokumen kali ini. Sejak awal tahun 2023, pencetakan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran tidak lagi harus dilakukan di kantor Disdukcapil di Malili. Kini, proses tersebut dapat diselesaikan langsung di fasilitas kesehatan tempat bayi dilahirkan, seperti puskesmas dan rumah sakit yang telah bekerja sama dengan program Balada Capil.

Hal ini dimungkinkan karena adanya operator yang telah disiapkan di setiap fasilitas kesehatan. Mereka bertugas menginput berkas ke dalam sistem daring melalui link khusus program Balada Capil. Setelah diverifikasi oleh petugas dan pejabat Disdukcapil, dokumen dapat langsung dicetak di tempat.

“Orang tua hanya perlu menyiapkan surat keterangan lahir dari RS/PKM, fotokopi buku nikah atau mengisi SPTJM bagi yang tidak memiliki buku nikah, serta fotokopi KTP dan KK asli. Semua diserahkan ke operator di PKM/RS, dan dokumen bisa selesai bahkan sebelum pasien meninggalkan rumah sakit,” jelas Rosmala Dewi.

Ia pun bersyukur program ini tetap berjalan dengan baik bahkan semakin luas jangkauannya.

“Alhamdulillah berjalan terus, sekarang lebih luas lagi karena semua bayi baru lahir sudah langsung pulang bawa tiga dokumen lengkap. Bahkan untuk anak usia 0 hingga 16 tahun pun bisa memanfaatkan program ini. Ini sesuai dengan komitmen Bupati terpilih dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Rosmala.

Terkait pencetakan KIA yang masih dilakukan di kabupaten, Rosmala menjelaskan bahwa tim Disdukcapil masih melakukan monitoring dan menjemput fisik dokumen yang sudah dikirim sebelum mencetak dan mengantarkannya ke fasilitas kesehatan.

“Intinya, kami berusaha bagaimana agar dokumen ini cepat diterima orang tua bayi. Bahkan sebelum pulang dari PKM/RS, dokumen bayi tersebut sudah lengkap,” terang Rosmala Dewi.

Sementara itu, Bidan Puskesmas Malili, Sukmawati Sulaiman, S.Tr.Keb, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.

“Kerja sama ini sangat memudahkan administrasi kependudukan bagi pasien yang baru saja melahirkan. Kami berharap inovasi ini terus berjalan demi mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya singkat.

Program Balada Capil menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan publik yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan hak-hak sipil sejak dini. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

“Alhamdulillah berjalan terus, sekarang lebih luas lagi karena semua bayi baru lahir sudah langsung pulang bawa tiga dokumen lengkap. Bahkan untuk anak usia 0 hingga 16 tahun pun bisa memanfaatkan program ini. Ini sesuai dengan komitmen Bupati terpilih dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Rosmala.

Terkait pencetakan KIA yang masih dilakukan di kabupaten, Rosmala menjelaskan bahwa tim Disdukcapil masih melakukan monitoring dan menjemput fisik dokumen yang sudah dikirim sebelum mencetak dan mengantarkannya ke fasilitas kesehatan.

“Intinya, kami berusaha bagaimana agar dokumen ini cepat diterima orang tua bayi. Bahkan sebelum pulang dari PKM/RS, dokumen bayi tersebut sudah lengkap,” terang Rosmala Dewi.

Sementara itu, Bidan Puskesmas Malili, Sukmawati Sulaiman, S.Tr.Keb, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.

“Kerja sama ini sangat memudahkan administrasi kependudukan bagi pasien yang baru saja melahirkan. Kami berharap inovasi ini terus berjalan demi mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya singkat.

Program Balada Capil menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan publik yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan hak-hak sipil sejak dini.// Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)