Buka MUSKABLUB PGPI, Bupati Harap Sinergi Dalam Pelayanan dan Pembangunan Umat

Lutim, Journalnasional.com– Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, secara resmi membuka Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (MUSKABLUB) Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Luwu Timur, yang digelar di Gedung Gereja Bethany Maleku, Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana, Rabu (23/04/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua PGPI Sulawesi Selatan, Pengurus PGPI Luwu Timur, serta Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Luwu Timur.

MUSKABLUB ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menata ulang struktur organisasi PGPI Kabupaten Luwu Timur agar dapat lebih maksimal dalam menjalankan pelayanan kepada umat Kristen, sekaligus menjadi wadah silaturahmi untuk mempererat keakraban dan tali persaudaraan.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional PGPI, yang hari ini dilaksanakan dalam bentuk musyawarah luar biasa di tingkat kabupaten.

“Informasinya sudah ada pemilihan dan sudah ditunjuk ketua baru. Mudah-mudahan yang ditunjuk menjadi ketua ini benar-benar merupakan aspirasi dari seluruh pengurus atau anggota PGPI Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Irwan.

Ia juga berharap agar kepengurusan PGPI periode 2025-2028 dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan organisasi dan pelayanan umat di Kabupaten Luwu Timur.

“Pengurus baru nantinya diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung program-program kemasyarakatan maupun yang berkaitan dengan peningkatan kualitas keumatan di daerah ini,” pungkas Bupati Irwan.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap keberadaan PGPI, Bupati Irwan juga secara resmi ditunjuk sebagai Pembina PGPI Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pengurus PGPI periode 2025-2028. // Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Irwan Harap Peran Aktif PGRI Cerdaskan Anak-Anak di Lutim

Lutim, Journalnasional.com –Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam membuka secara resmi acara Konferensi PGRI Kabupaten Masa Bakti 2025-2030 yang dilaksanakan di Aula Rujab Bupati, Rabu (23/04/2025).

Turut hadir, Kepala Dikbud Lutim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Lutim-Lutra, Kepala Kemenang Lutim, Pengurus PGRI Provinsi Sulsel, Ketua PGRI Kabupaten Luwu Timur beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, H. Irwan mengungkapkan peran aktif guru untuk anak-anak Luwu Timur sangat diperlukan oleh pemerintah daerah.

“Menjadi salah satu program visi kami untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak Bumi Batara Guru. Olehnya itu, saya harap sinergitas dan pentingnya peran aktif para guru yang ada di wilayah Luwu Timur untuk membantu kami mewujudkan anak-anak yang cerdas dan berkualitas kedepannya,” ungkap H. Irwan.

Bupati H. Irwan juga mengimbau agar para pengurus yang masa bakti 2025-2030 nantinya dapat bekerjasama tim dengan baik.

“Saya mengimbau kepada para pengurus baru agar dapat memaksimalkan kinerjanya dan mau berkolaborasi dengan baik kepada pemerintah daerah untuk melancarkan program-program yang akan kita lakukan ini,” imbau Bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulsel, Nursalam mengapresiasi Pemerintah Daerah atas fasilitas yang diberikan kepada pengurus PGRI kabupaten.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Bupati yang memberikan pelayanan terbaik untuk melancarkan kegiatan kami pada hari ini dan juga kami sangat bangga dengan Kabupaten Luwu Timur yang selalu mendapatkan penghargaan serta disiplin waktu dalam melakukan pelaporan keuangan ke provinsi,” ujar Nursalam.

Lebih lanjut, Nursalam mengatakan tujuan dari konfrensi ini dilaksanakan guna membangun satu persepsi antara program kerja PGRI dan pemerintah.

“Tujuan dari konferensi ini dilakukan tidak hanya mengevaluasi kinerja para pengurus selama 5 tahun kemarin tetapi tujuan utama kita untuk menyusun program yang bersinergi dengan visi misi bapak Bupati Luwu Timur memajukan pendidikan anak-anak kita khususnya di Luwu Timur,” tandasnya.// Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Luwu Timur Gelar Audiensi dengan Calon Investor

Lutim, Journalnasional.com- Luwu Timur kembali menarik minat investor. Seperti terlihat hari ini, Selasa malam (22/04/25), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Eastlight, Mr. Roger Clay.

Eastlight merupakan perusahaan asing asal Dubai yang bergerak di bidang energi terbarukan berbasis teknologi tinggi seperti sistem integrasi tenaga surya, produksi dan pengembangan teknologi baterai mutakhir, bahan baku sel surya serta konstruksi panel surya.

Kunjungan yang menjadi bagian dari rangkaian pembahasan rencana investasi proyek energi terbarukan di Kabupaten Luwu Timur ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Puncak Indah, Malili.

Selain audiensi dengan Investor asing asal Dubai tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam juga melakukan audiensi dengan beberapa investor diantaranya CEO PT. Grand Integra Teknologi (GIT), Muh. Zabir Iqbal, CEO PT. Bahtera Tiga Investa (BTI) sekaligus Chief Financial Officer Eastlight, Muhammad Riza Wibawa, CWM., serta Syaiful Bachri dari MSC.

Adapun keinginan dari PT. GIT yakni ingin berinvestasi pada sektor peternakan sapi perah dan sapi potong dengan berkualitas tinggi, sementara PT. BTI berinvestasi membangun Pabrik Beras Modern.

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya investasi yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia menilai kehadiran industri baru sebagai peluang yang sangat membantu pemerintah daerah mewujudkan Luwu Timur Maju dan Sejahtera, olehnya itu, Ia menekankan kepada para Kepala OPD dan perangkat daerah terkait untuk segera mempersiapkan hal-hal teknis guna mendukung kelancaran investasi ini.

“Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Olehnya itu, kepada perangkat daerah terkait segera ambil langkah langkah sesuai kewenangan, ketentuan sesuai regulasi yang berlaku, jangan hanya menunggu,” tutur Bupati H. Irwan Bachri Syam.

Kepada para Investor, Bupati menjelaskan tentang kondisi geografis Kabupaten Luwu Timur. secara gamblang Ia menyampaikan deskripsi tentang potensi-potensi unggulan yang dimiliki mulai dari sektor tambang, perkebunan hingga pertanian serta kondisi wilayah di Kabupaten Luwu Timur.

Dikesempatan tersebut para investor juga diberi kesempatan menyampaikan presentasi secara mendalam terkait investasi yang akan mereka lakukan.

Pertemuan diakhiri dengan diskusi untuk membahas langkah teknis dan administratif guna mendukung kelancaran proyek tersebut.

Rencananya Kedua belah pihak baik Pemkab Luwu Timur maupun dari Pihak para investor akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang komitmen kerjasama investasi pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke 22.//Tayo

Sumber:

 

(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Irwan Pimpin Rapat Sinergi Pengerukan Sungai dan Pengendalian Banjir DAS Larona

Lutim,Journalnasionsl.com – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memimpin rapat kegiatan pengerukan Sungai Malili/Larona dan Pengendalian Banjir di DAS larona serta jalan poros Malili sampai Matano melalui Desa Ussu.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati, di hadiri SKPD terkait dan manajemen PT. Vale indonesia, Senin (21/04/2025).

Kegiatan tersebut akan dilakukan melalui Sinergi program kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air dengan melibatkan: BBWS Pompengan Jeneberang, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dan PT. Vale Indonesia.

BBWS Pompengan Jeneberang ditentukan sebagai pemrakarsa sinergi program kegiatan Pengerukan Sungai Malili/Larona, yang akan didukung oleh PT. Vale Indonesia dalam hal pembiayaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta pembiayaan lainnya sesuai dengan kesepakatan.

Dalam rapat itu, membahas tentang perizinan PKKPR dari ATR/BPN yang masuk dalam PP No. 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang, serta lokasi tempat pembuangan material keruk dan tempat pembuangan akhir material keruk yang legalitasnya sah sesuai dengan KKPR yang berlaku.

Serta pemanfaatan material keruk dengan membangun komunikasi dengan ESDM agar material keruk digunakan sesuai koridor dan aturan yang berlaku.

Dilanjutkan dengan pembangunan jalan poros yang akan di buat dari Desa Ussu Kecamatan Malili sampai dengan Matano Kecamatan Nuha, dengan membutuhkan perizinan serta membahas seberapa besar kapasitas jalan yang di butuhkan yang akan di bangun nanti mau itu nanti akan di aspal, atau akan di buat kan jalan cor untuk awal program kegiatan tersebut.

Bupati Irwan menyampaikan, untuk pemda dan PT. Vale Indonesia harus segera membentuk tim sehingga dapat segera bekerja dan dapat berkoordinasi, karena pemda lebih dominan disebabkan PT. Vale hanya eksekutor dan menunggu arahan dan petunjuk dari pemda.

“Semoga apa yang direncanakan bisa dapat segera kita kerjakan tahun ini, dan tidak mendapatkan kendala apa-apa, serta semoga apa yang kita akan kerjakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai ini,” tutup Irwan.// Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp

Rp2,9 Triliun! Luwu Timur Catat Investasi Terbesar Kedua di Sulsel

Lutim, Journalnasional.com Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menghadiri High Level Meeting (HLM) dalam format Dedicated Team Meeting Pinisi Sultan Tahun 2025, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa, (22/4/2025).

Pertemuan ini dalam rangka penyiapan program pembangunan daerah yang bersumber dari pembiayaan non-pemerintah sehingga segenap Pimpinan Pemerintahan Daerah dapat melakukan pembiayaan inovatif untuk akselerasi pembangunan bagi program pembangunannya di daerah.

Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia ini, mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy”.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda yang juga selaku Pembina Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Pinisi Sultan) memaparkan perkembangan investasi dan isu strategis pengembangan investasi di Sulawesi Selatan.

“Wilayah Sulawesi tumbuh 6,18% dengan kontribusi thd PDB sebesar 7,12%, menjadi wilayah dengan laju pertumbuhan tertinggi ke-2 secara nasional,” papar Rizki.

Secara keseluruhan, kata Rizki, tahun 2024, realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun, terdiri atas Rp8,41 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,62 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya menjelaskan, berdasarkan 5 sektor terbesar penanaman modal tahun 2024 yang investasinya didominasi sektor pertambangan sebesar 29% atau senilai Rp. 4,020T.

“Berdasarkan realisasi investasi PMA & PMDN Semester I Tahun 2023, Kabupaten Luwu Timur urutan ke 2 daerah terbesar realisasinya dengan jumlah investasi Rp. 2,9 T. Tertinggi dari Kota Makassar sebesar Rp 3,8 T, kemudian urutan ke 3 Kab.Luwu sebesar Rp 1,9 T.,” ungkap Gubernur.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Puspawati Husler menyatakan kesiapan Luwu Timur untuk terus bersinergi dan membuka ruang kolaborasi guna mendorong penguatan sektor unggulan daerah, khususnya dalam bingkai ekonomi hijau dan biru.

“Kabupaten Luwu Timur siap bersinergi dan membuka ruang kolaborasi dalam mendorong investasi dan pengembangan sektor unggulan daerah yang sejalan dengan prinsip green and blue economy,” ujar Wabup.

Dalam kesempatan ini juga, dilakukan Kick-Off SSIC atau South Sulawesi Investment Challenge 2025, ini merupakan ajang investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.

Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sulawesi Selatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sinergi investasi, perdagangan, pariwisata, dan implementasi Green and Blue Economy. SSIC menjadi bagian dari kegiatan Forum PINISI SULTAN dan telah berjalan sejak tahun 2021.

Turut mendampingi Wabup Puspawati Husler, Plt. Kepala DPMPTSP Lutim, Wahid Sangka dan Sekertaris Dinas PMD Lutim, Umar Hasan Dalle.// Tayo

Sumber:

 

(um/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Irwan Pimpin Rapat Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar Malindungi Sorowako

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat untuk mengatasi keluhan pedagang Malindungi Sorowako, Kecamatan Nuha, yang merupakan pasar induk di wilayah tersebut.

Keluhan utama yang disampaikan oleh para pedagang adalah adanya ketidakadilan antara pedagang yang berjualan di dalam dan di luar pasar. Pedagang yang berjualan di dalam pasar merasa pendapatan mereka berkurang akibat keberadaan pedagang di luar area pasar.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (22/05/25) ini, bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan di antara para pedagang.

Acara turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain, Kadis Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian, Senfry Oktavianus Kepala Satpol PP, Indra Fauzy, Kadis Perhubungan, A.R. Salim, Camat Nuha, Haryadi Hamid, Lurah dan Kades se Kecamatan Nuha, Perwakilan Pedagang Pasar Melindungi dan Pasar Pedagang Dermaga Sorowako serta elemen penting lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menekankan pentingnya penataan pedagang di lods-lods pasar sesuai dengan jenis barang yang dijual.

Penataan ini, kata Irwan, memisahkan antara dagangan basah meliputi lods ikan, daging dengan dagangan kering meliputi lods pakaian serta lods barang-barang jualan lainnya.

“Dengan mengatur para pedagang berjualan sesuai jenis barang yang dijual, pasar akan terlihat lebih tertib dan memudahkan pembeli dalam mencari barang yang dibutuhkan,” ujar Bupati H. Irwan.

Menurut Bupati, setelah beberapa waktu lalu mengunjungi Pasar Melindungi, ia menilai kalau pasar tersebut sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pasar sehingga tahun ini Pemerintah Daerah berencana akan kembali mengembangkan pembangunan pasar tersebut.

“Karena situasi dan kondisi pasar sudah memadai lagi sehingga kita rencanakan tahun ini akan kembali dibangun secara bertahap dan saya sudah memanggil konsultan untuk melihat kondisi pasar ini,” tutur Bupati.

Semoga setelah proses pembangunan ini selesai, kata Bupati, selanjutnya kita akan melakukan pemindahan pedagang dari Pasar Dermaga Sorowako ke Pasar Melindungi secara bertahap.

Ia berharap dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Malindungi bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan dan terlaksana lebih cepat.

Untuk menjamin ketertiban dan kenyamanan di pasar, Bupati memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menata dan menertibkan pasar.

“Penataan dan penertiban pasar ini membutuhkan kerjasama dan kebersamaan dari semua pihak terkait,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan kesempatan kepada pedagang dan pengunjung untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan sejumlah pedagang menyampaikan unek-unek mereka kepada Bupati.

Selain membahas peningkatan pengelolaan Pasar Malindungi, dalam rapat tersebut juga membahas terkait rencana Pemerintah Daerah menata pesisir Danau Matano.

“Mengingat pesisir Danau Matano semakin kumuh sehingga Pemerintah Daerah berencana menata pesisir Danau Matano untuk dijadikan akses hilir mudik masyarakat dan menjadikan lokasi tersebut sebagai Kawasan Kuliner Kota Sorowako, desain dari rencana ini sudah disiapkan, penyampaian terkait hal ini juga sebagai sosialisasi kemasyarakat,” ungkap Bupati.//Tayo

Sumber:

 

(op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp