Bupati Luwu Timur Hadiri Pelantikan MPC Pemuda Pancasila, DPC Srikandi, dan PERTINA

 

Lutim, Journalnasional.com- Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menghadiri pelantikan tiga organisasi masyarakat, yakni Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu Timur, serta Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Kabupaten Luwu Timur, di Gedung Matano Player Sorowako, Kecamatan Nuha, Jumat (02/05/2025).

MPC Pemuda Pancasila dan PERTINA di ketuai oleh Rusdi Layong, sementara DPC Srikandi Pemuda Pancasila diketuai oleh Megawati Santoso.

Pelantikan MPC Pemuda Pancasila dilakukan oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Diza Rasyid Ali, yang ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh H. Irwan Bachri Syam selaku Ketua MPO MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu Timur.

Sementara itu, pelantikan DPC Srikandi dipimpin oleh Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sulsel, Irmawati Syarir, yang juga ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh H. Irwan Bachri Syam.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia berharap amanah yang diterima dapat dijalankan dengan baik dan menjadi ladang pengabdian bagi organisasi, masyarakat, dan daerah.

“Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan yang lahir dari semangat kebangsaan dan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ideologi Pancasila, memperkuat persatuan bangsa, serta menjadi garda terdepan dalam membangun karakter generasi muda,” ujar Irwan.

Beliau juga menekankan pentingnya peran MPC Pemuda Pancasila dan DPC Srikandi sebagai mitra strategis pemerintah daerah, tidak hanya dalam menjaga stabilitas sosial, tetapi juga dalam mendukung program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Kepada pengurus PERTINA yang baru dilantik, Bupati menyampaikan harapannya agar organisasi ini mampu membina atlet-atlet tinju di Luwu Timur dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional.

“Ini merupakan amanah dan tanggung jawab besar, bukan hanya untuk membina atlet-atlet tinju di daerah kita, tetapi juga untuk mengharumkan nama Kabupaten Luwu Timur di kancah yang lebih luas,” tegasnya.

Selanjutnya, H. Irwan juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini sebagai bagian dari upaya membangun karakter, kedisiplinan, dan semangat kompetitif yang sehat.

Ia memastikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong program pembinaan usia dini melalui dukungan anggaran, fasilitas, serta pelatihan bagi pelatih dan guru olahraga.

Menutup sambutannya, Bupati Irwan berharap agar Pemuda Pancasila dan PERTINA dapat bersinergi membantu pemerintah dalam membina generasi muda serta bersatu dan bergerak bersama demi kemajuan olahraga di Kabupaten Luwu Timur.

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Rasyid Ali, berpesan kepada seluruh pengurus MPC dan PERTINA agar senantiasa berkontribusi dan mendukung penuh program-program pemerintah daerah serta menjaga komunikasi yang baik dengan kepala daerah demi tercapainya tujuan bersama.// Tayo

Sumber:

 

(ay/prokopim/ikp/Humas/ Kominfo)

SUSI ENAK Resmi Berjalan, Pasangan Non Muslim Makin Mudah Urus Akta Nikah

Lutim, Journalnasional.com-Inovasi pelayanan publik terus digencarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur.

Kali ini, program bertajuk “SUSI ENAK” kembali digulirkan, membawa angin segar bagi pasangan suami istri non muslim yang baru saja melangsungkan pernikahan.

“SUSI ENAK” merupakan akronim dari Suami Istri Langsung Dapat Akta Nikah dari Capil.

Inovasi ini mempermudah pasangan pengantin karena akta perkawinan dan KTP terbaru langsung diterbitkan usai pemberkatan nikah di gereja, tanpa perlu repot datang sendiri ke kantor Disdukcapil. Hebatnya lagi, dokumen tersebut diantar langsung hingga ke lokasi pesta pernikahan, atau tempat dimana pasangan tersebut berada.

Seperti yang berlangsung hari ini, Jumat (02/05/2025), di Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana. Pasangan Paul Cakra dan Winny Tasin Tanduk tampak bahagia saat menerima akta nikah mereka yang diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler.

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dijalankan Disdukcapil.

“Inovasi seperti ini sangat kami dukung karena benar-benar memberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan layanan jemput bola seperti ini, lanjut Irwan, warga tidak perlu lagi repot mengurus administrasi setelah pernikahan.

“Cukup fokus pada momen bahagia mereka, sementara dokumen resmi sudah langsung diantar. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Luwu Timur,” ungkap Bupati Irwan.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Rosmala Dewi, yang merupakan inisiator program ini, menjelaskan bahwa, “SUSI ENAK” adalah inovasi yang mendukung program prioritas Bupati dalam memudahkan pelayanan publik.

“Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan tanpa harus mengurus sendiri ke kantor. Selama sudah ada surat keterangan nikah agama, akta perkawinan sipil bisa langsung kami terbitkan dan antarkan ke tempat acara,” ujar Rosmala, yang didampingi Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian Non Muslim, Jeni, S.Sos.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan layanan ini meliputi surat keterangan nikah agama non muslim, fotokopi Kartu Keluarga suami-istri, KTP saksi, dan foto berwarna berdampingan ukuran 4×6 satu lembar.

Dengan adanya inovasi ini, Disdukcapil Luwu Timur membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan cepat, mudah, dan tanpa ribet bagi masyarakat.

“Kami berharap inovasi ini dapat terus berjalan dan menjadi contoh pelayanan prima di bidang kependudukan,” tutup Rosmala.//Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Irwan Umumkan Kabar Gembira untuk Guru saat Upacara Hardiknas

Lutim, Journalnasional.com- Ada kabar menggembirakan bagi seluruh guru di Kabupaten Luwu Timur. Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, mengumumkan langsung kebijakan tersebut saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Jumat (02/05/2025).

Dalam arahannya, Bupati Irwan menyebut bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi momentum bersejarah, khususnya bagi masyarakat Lutim dan lebih khusus lagi bagi tenaga pendidik.

“Hari ini merupakan momentum bersejarah bagi kita semua, khususnya masyarakat Lutim di Hari Pendidikan Nasional ini,” ujar Irwan di hadapan para peserta upacara.

Lebih lanjut, beliau berharap momentum ini membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Luwu Timur.

“Mudah-mudahan ini menjadi momentum baik bagi kita semua, khususnya masyarakat Kabupaten Lutim, lebih khusus lagi tenaga pendidik,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan momentum ini, pendidikan kita di Lutim jauh lebih baik dan berkualitas dibanding dengan apa yang kita rasakan hari ini,” tambah Irwan.

Adapun kabar baik yang diumumkan orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur ini adalah penyesuaian jam kerja bagi para guru ASN.

Bupati Irwan menyampaikan bahwa, dengan mempertimbangkan beban kerja para guru sebagai ASN, maka jam kerja guru akan sedikit dikurangi.

“Mulai Senin hingga Kamis, jam kerja akan dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WITA, sementara pada hari Jumat dari pukul 07.00 hingga 15.30 WITA,” ungkap Bupati.

Kebijakan ini pun disambut antusias oleh para guru yang hadir, yang berharap langkah ini dapat meningkatkan semangat dan efektivitas kerja mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.// Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Bupati Lutim Umumkan Kenaikan Beasiswa dan Program Seragam Gratis di Hardiknas

Lutim, Journalnadional.com –Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 dimanfaatkan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, untuk menyampaikan kabar gembira bagi dunia pendidikan di Bumi Batara Guru.

Saat memimpin upacara yang digelar di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Jumat (02/05/2025), Irwan mengumumkan peluncuran program unggulan yang akan dilakukan pada puncak HUT Lutim mendatang.

“Insha Allah, di puncak hari jadi Lutim tanggal 19 Mei nanti, akan kita launching bersama salah satu kartu sakti yakni Kartu Pintar, di mana dari TK, SD, SMP swasta maupun negeri akan memperoleh bantuan baju seragam sekolah gratis dari Pemda untuk anak-anak kita pada setiap tahun ajaran baru,” tegas Irwan di hadapan peserta upacara.

Tak hanya itu, Irwan juga membeberkan adanya peningkatan pada bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Jika sebelumnya nominal beasiswa hanya Rp2 juta per semester atau Rp4 juta per tahun, maka pada 2025 ini pemerintah daerah akan menaikkan menjadi Rp3 juta per semester atau Rp6 juta per tahun.

“Insha Allah di tahun 2025 ini, mudah-mudahan segera regulasi aturan bupati ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per semester atau Rp6 juta per tahunnya. Beasiswa tersebut bukan hanya dari semester 3-8, tapi akan kami berikan mulai dari masuknya perguruan tinggi hingga semester akhir. Dan persyaratan yang memberatkan masyarakat akan kami mudahkan untuk anak-anak kita semua,” jelasnya.

Namun demikian, Bupati juga menegaskan adanya sanksi tegas bagi penerima beasiswa yang melanggar aturan moral dan hukum.

“Cuma ada sanksinya berat untuk anak-anak kita, jika anak kita yang mendapatkan beasiswa terlibat narkoba di mana dia kuliah, bantuan tersebut akan diberhentikan dan semua bantuan harus dikembalikan sebanyak jumlah dia mengenyam pendidikan. Dan juga jika ada anak-anak kita melakukan pernikahan semasa mengenyam pendidikannya,” tandas Irwan.

Irwan menekankan bahwa semua ini dilakukan demi masa depan pendidikan anak-anak di Luwu Timur agar mereka bisa menuntaskan pendidikan dengan baik dan lancar hingga selesai. //:Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Irwan Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Lutim, Journalnasional.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Jumat (02/05/2025).

Peringatan yang mengusung tema “Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini, dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam.

Turut hadir Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, unsur Forkopimda Lutim, sekretaris daerah Lutim, kepala OPD bersama para pejabat daerah, kepala sekolah, guru, pelajar, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti jalannya upacara.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran beliau pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengatakan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.

“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujar bupati.

Menurutnya, Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Sesuai amanat konstitusi, lanjut bupati, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara dimana pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” ungkapnya.

Lebih jauh H. Irwan menjelaskan, secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.

Selanjutnya, dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Karena itu, kata H. Irwan, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.

Dengan cara demikian, kata Irwan, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.

“Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semua agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat,” pungkas Bupati Irwan. // Tayo

Sumber:

 

(asn/ikp-humas/kominfo-sp