Jumat Berkah, Polres Metro Bekasi Santuni Anak Yatim dan Piatu


Kabupaten Bekasi, Journalnasional.com -Dalam rangka kegiatan Jumat Berkah, Polres Metro Bekasi menyelenggarakan acara santunan untuk 100 anak yatim dan piatu. Acara ini berlangsung di Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, yang berlokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Jumat kemarin (2/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polres Metro Bekasi yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi anak-anak yang membutuhkan. Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Metro Bekasi dan Bhayangkari cabang Metro Bekasi serta masyarakat setempat yang turut serta memberikan bantuan dan dukungan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polisi dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan piatu serta menjadi contoh bagi masyarakat untuk saling membantu dan peduli,” ujar Kombes Pol. Twedi.
Selain pemberian santunan, Polres Metro Bekasi gelar acara makan bersama anak yatim dan piatu, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan dan keceriaan di tengah kesulitan yang mereka alami.
Acara Jumat Berkah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
( Ryo S.H ) Red : GM,. SBN.
Dalam rangka kegiatan Jumat Berkah, Polres Metro Bekasi menyelenggarakan acara santunan untuk 100 anak yatim dan piatu. Acara ini berlangsung di Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, yang berlokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Jumat kemarin (2/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polres Metro Bekasi yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi anak-anak yang membutuhkan. Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Metro Bekasi dan Bhayangkari cabang Metro Bekasi serta masyarakat setempat yang turut serta memberikan bantuan dan dukungan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polisi dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan piatu serta menjadi contoh bagi masyarakat untuk saling membantu dan peduli,” ujar Kombes Pol. Twedi.
Selain pemberian santunan, Polres Metro Bekasi gelar acara makan bersama anak yatim dan piatu, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan dan keceriaan di tengah kesulitan yang mereka alami.
Acara Jumat Berkah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
//Ryo S.H  // Toho

Proyek di Jalan Mustika Tanpa Plang

Bekasi Kota Journalnasional.com -Proyek Pengaspalan di Mustika Jaya yg Di Kerjakan PT SB diDuga Tanpa Plang Nama.

Pengamatan Wartawan Journalnasional.com diLokasi Kegiatan Pengaspalan di Jalan Mustika Jaya Jam 10 Malam, Tanggal 31 Juli, Hingga Tangal 1 Agustus, Tanpa Alat bantu Penerangan, dan Pada Penggelaran Pengaspalan Tidak Di Layer .Dan Tanpa Alat Mikser.

Bahkan, Pengaspalan dengan Panjang 180, Lebar 5M, Tebal  dan Volume Masih di Pertanyakan?.

Proyek Yang di Kerjakan PT SB Tampa Papan Proyek. Konon, Menghabiskan Aspal AC WC 8 Mobil Dumb Truck. Dengan Tonase Per-mobil 8000 Kg Sesuai Surat Jalan Pemesanan.

Artinya Jumlah Total Penggunaan Aspal Dalam Pekerjaan Secara Global Menggunakan Aspal 64000 Kg. //Redaksi

Pemkot Bekasi Klarifikasi Pemberitaan Kendaraan Yang Belum Diketahui Keberadaannya

Kota Bekasi, Journalnasional.com –Menindaklanjuti pemberitaan yang beredar terkait 635 kendaraan yang belum diketahui Keberadaanya, Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyampaikan klarifikasi, Selasa 30 Juli 2024; Kepala BPKAD Darsono mengatakan LHP BPK Untuk LHP 635 kendaraan yg belum diketahui keberadaannya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bahwa data ini diperoleh berdasarkan proses inventarisasi kendaraan bermotor OPD yang dilakukan oleh BPK dengan masing-masing OPD dengan cara mengisi lembar konfirmasi ;
2. Beberapa OPD mengisi lembar keterangannya dengan kurang tepat.
Sebagai contoh,  pada OPD terdapat kendaraan yg ditetapkan Status Penggunaaannya untuk dioperasikan oleh  organisasi kemasyarakatan dan pihak eksternal, karena keterbatasan   waktu belum melakukan cek dokumen dan fisik sehingga mengisi  keterangan yang  kurang tepat (tidak ditemukan dll) Terkait LHP pembayaran kendaraan bermotor yang menunggak antara lain, banyak terdapat pada kendaraan :
1. Dipinjam pakaikan kepada ormas
2. kendaraan baktor yang dihibahkan kepada masyarakat, karena nama kepemilikan masih Pemkot Bekasi,
3. Ada juga kendaraan (Baktor) yang sudah dihibahkan kepada masyarakat namun dokumen kepemilikan masih atas nama Pemkot, sehingga pada saat proses pemeriksaan OPD tidak cukup waktu untuk mengecek baik fisik maupun dokumen
4. Terdapat juga kendaraan yang sudah rusak berat dan tidak operasional yang saat ini sedang disiapkan untuk diproses penjualan melalui KPKNL ( lelang).
5. Ada juga kendaraan yang sudah beralih kepemilikan melalui proses lelang/penjualan/hibah kepada instansi vertikal namun belum dihapus dari neraca BMD.
Darsono juga menyampaikan langkah  yang akan dilakukan BPKAD selaku Pejabat Penatausahaan  antara lain :
1. Akan dilakukan Desk bersama OPD terkait dalam rangka klarifikasi dan perbaikan data dan informasi dalam Neraca BMD masing2 OPD (Surat Undangan berproses )
2. Terhadap tunggakan pembayaran kendaraan bermotor yg sudah rusak berat/tidak operasional/ dihibahkan/dilelang, Pemerintah Kota Bekasi telah bersurat kepada Samsat Provinsi Jabar  untuk dilakukan pemblokiran terhadap nopol Kendaraan dengan status tersebut diatas.
3. Terhadap baktor yang dihibahkan kepada masyarakat, akan dibuat Surat Edaran, agar melakukan pembayaran pajak oleh masyarakat penerima, karena dalam klausul hibah, tanggung jawab pemeliharaan dan pajak merupakan tanggungjawab penerima hibah
4. Terkait pengamanan kendaraan yg dimanfaatkan pihak lain (ormas dan lembaga lain), BPKAD akan menginventarisir Terhadap kendaraan yang sudah habis masa peminjaman dan akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan regulasi yang ada.//Mms// Tayo
Adv / Humas Kota Bekasi,–

Jangan Kepentingan Se-Saat Ideologi Pancasila di Abaikan

“Kehancuran NKRI didepan mata”; Pilkada serentak 2024 khususnya untuk propinsi DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bekasi; jangan karena kepentingan sesaat Ideologi Pancasila diabaikan*
By Noor Fatah (Ketua LSM Garda Bekasi 1 RI)

Mencermati dinamika politik terutama di DKI Jakarta, Depok dan Bekasi pasca Pilpres dan Pileg 2024 kemarin

Perolehan suara PKS terutama di Propinsi DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bekasi unggul; karena figur calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dari PKB, dimana massa Nahdliyin (NU) di wilayah Jabodetabek beralih pilihannya ke PKS, sehingga PKS sangat diuntungkan dlm perolehan suara Pileg 2024

Faktor yg sangat berpengaruh adalah, spirit warga NU memenangkan Muhaimin Iskandar sebagai warga Nahdliyin (Pilpres 2024), berdampak besar atas perolehan suara baik PKB maupun PKS (Pileg 2024); sehingga, dua partai tersebut lolos Parliamentary threshold 4 persen (coat tail effect/efek ekor jas)

Itulah salah satu strategi politik partai untuk lolos ke Senayan; untuk Pilpres 2024, suara Koalisi Indonesia Maju (KIM) yg tegak lurus bersama Jokowi dg mengusung Prabowo-Gibran unggul (Jokowi Effect)

Sebenarnya, kemenangan suara PKS di wilayah tersebut, karena murtad-nya sebagian kaum Nahdliyin (NU) dari keyakinan aslinya faham Ahlussunah wal jama’ah berpindah ke partai yg berafiliasi faham Salafi-Wahabi yaitu PKS

PKS beda² tipis dg HTI, meski sudah dibubarkan oleh pemerintah Jokowi berdasarkan Perppu No.2 tahun 2017, tetapi ideologinya masih aktif dan mengakar kuat di sebagian masyarakat kita

PKS, merasa bakal terancam eksistensinya karena berlawanan dg NU (yg Ahlussunah wal jama’ah, Pancasila, UUD 45, kebhinekaan dan NKRI); maka, merubah haluan politiknya menjadi partai yg “rahmatan lil ‘alamin” menyamakan dg partai² Islam yg ada (PKB, PPP, PAN), dg merubah pula lambang dan warna partai (Muktamar PKS 2019, merubah strategi perjuangan/padahal itu cuma kamuflase)

Akan tetapi, ideologinya tetap Khilafah ingin menegakkan Syariat Islam versi Wahabisme; sebagai rukun iman PKS (konsekuensinya akan mengganti Pancasila, UUD’45, Kebhinekaan dan NKRI) suatu saat nanti bila sudah menguasai legislatif maupun eksekutif & pemerintahan daerah

Tumbuh dan berkembangnya dukungan suara PKS dari Pemilu ke Pemilu pasca reformasi, hanya satu resepnya yaitu, “jualan agama” dg pengelolaan pengajian/dakwah yg berjenjang dan sistematis yg tersebar di seluruh lapisan masyarakat

Merebut dan mengelola pemerintahan daerah bukan dg program² strategis memajukan daerah; melainkan lebih banyak program yg bernuansa agama versi Wahabisme; meskipun ada juga hanya untuk kelompok kecil mereka bukan untuk masyarakat luas (eksklusivitas); terbukti, secara empiris Pemda yg dipimpin oleh kader² PKS, pembangunan daerahnya tertinggal, yg ada sarat konflik SARA, & praktis menjadi kota intoleran (contoh Propinsi DKI Jakarta jaman Anies, Jabar jaman Aher & Kota Depok)

Pengkaderan PKS menggunakan sistem “Liqo” (semacam pengajian yg berjenjang dg ketaatan mutlak terhadap pemimpinnya disebut Murobi); PKS dianggap berhasil dlm kaderisasi secara TSM (mencetak kader taklid buta terhadap imam-nya berfaham Salafi-Wahabi)

Ciri khas tipikal orang² HTI maupun orang² PKS; sifatnya eksklusif (tertutup dan agak aneh penampilannya); seperti berjidat hitam, berjenggot dan memakai celana cingkrang untuk laki²; untuk wanitanya, berjilbab besar dan suka memakai cadar, seperti ninja cuma matanya saja yg kelihatan (busana Arab gunung)

Orientasi dan tujuan kepemimpinan kader² PKS dari Sabang sampai Merauke sama yaitu, mempersiapkan segala sesuatunya untuk tegaknya Khilafah di Republik ini

Perilaku orang² HTI ini persis sama dg para pelaku tindak pidana terorisme yg tertangkap tangan diberbagai daerah di Indonesia; setelah diperiksa dan ditracing ternyata pelaku extra ordinary crime ini berafiliasi dg HTI/kelompok Islam garis keras lainnya yg ingin menegakkan Khilafah (sumber BNPT)

PKS & HTI setali tiga uang; PKS mentornya HTI; ideologi-nya transnasional (Ikhwanul Muslimin-Mesir); menegakkan Khilafah dg ciri khas gerakannya intoleran & memaksakan kehendak, radikalisme/fundamentalisme, merasa keyakinannya yg paling benar dan yg tidak sepaham dg keyakinan mereka darahnya halal (bahaya laten seperti PKI)

Geopolitik global, organisasi HTI dg PKS manhaj politiknya berpotensi membuat kegaduhan di NKRI karena ingin mengganti ideologi Pancasila yg syah dg Khilafah (ideologi transnasional), makanya oleh Presiden Jokowi dibubarkan; fakta membuktikan fenomena Arab Spring (musim semi Arab) kekacauan & perang saudara di negara² seperti Tunisia (Afrika) merambah ke Mesir, Lybia dan Suriah (Arab), suatu bukti konflik sesama anak bangsa di dunia Arab menggunakan idiom agama (Anies Pilkada DKI Jakarta 2017 menang karena politisasi agama, kajian Lemhannas)

Ala qulli hal, terindikasi PKS ini benalu yg akan mengoyak keutuhan NKRI dg menciptakan perang asimetris (sesama anak bangsa berkonflik karena berbeda keyakinan); ideologi itu bersemayam kuat didalam hati

Waspadalah,
NKRI terancam
bila kaum Nasionalis, Islam moderat & TNI/Polri lengah

Wallahul muwaffiq Ila aqwamith thoriq
Wama taufiqi ila billa alaihit tawakaltu wa ilaihi unib.

Pemkot Bekasi Tanggapi Pemberitaan Pergantian Jabatan Pj Wali Kota Bekasi

Bekasikota, Journalnasional.com –Pemerintah Kota Bekasi mengklarifikasi pemberitaan yang beredar mengenai penggalan surat pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi.
Pemberitaan ini telah mengakibatkan kegaduhan dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Plh. Sekretaris Daerah Kota Bekasi Dwie Andyarini Dian Arga menjelaskan pemberitaan ini belum terkonfirmasi kebenaranya.
Sebab hingga sekarang Pemerintah Kota Bekasi belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pemerintah pusat terkait pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi.
 “Saya sudah konfirmasi dan sampai dengan hari ini belum ada pemberitahuan secara resmi.
Dan jalannya pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.
Jadi berita yang beredar termasuk berita hoax,” ucap Plh Sekda Kota Bekasi, Dwi Andyarini.
Untuk itu, ia mengintruksikan jajaran dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi tidak terprovokasi atas pemberitaan tersebut.
Ia ingin jajaran aparaturnya tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Apabila ada pergantian pun, Pemerintah Kota Bekasi akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.  // Goeng //Tayo
Adv / Humas Kota Bekasi,–

Lantik Pejabat Eselon II. Gani Muhamad; Sudah Sesuai Aturan yang berlaku

BekasiKota,Journalnasional.com-Penjabat (Pj). Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pada hari ini melantik 10 Pejabat Esselon II lingkup Pemerintah Kota Bekasi di Aula Nonon Sonthanie.16 Pejabat Esselon II yang pada hari ini dilantik antara lain ;
1. Abi Hurairah (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi)
2. Dr. Arief Maulana (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi)
3. Drs. Asep Gunawan (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi)
4. Drs. Ahmad Zarkasih (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi)
5. Drs. Nadih Arifin (Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Bekasi).
6. Drs Hudi Wijayanto (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi)
7. Robet Tua Parluhutan Siagan (Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Bekasi)
8. Muhammad Solikhin (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi)
9. Aceng Solahudin (Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi)
10. Dwie Andyarini (Asisten III Kota Bekasi)Pelaksanaan dan penandatanganan serah terima berita acara telah dilaksanakan disaksikan oleh Pj. Wali Kota Bekasi serta Tamu Undangan Pejabat Eselon II, III.Dalam amanatnya, Gani Muhamad sebutkan bahwa pelayanan warga itu harus dijadikan keihklasan dan harus bahagia dalam rangka mendapatkan perhatian target kerja yang harus dicapai.
“Rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa di dalam organisasi, perlu memiliki daya pikir dan daya juang ide-ide kreatif, semoga dengan amanah yang baru bisa langsung beradaptasi dengan cepat.” Ujar Gani.
Rotasi mutasi ini merupakan hasil dari Uji Kompetensi yang telah dilakukan secara objektif, transparan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan serta mendapatkan Rekomendasi dari Menteri dalam Negeri melalu surat Nomor 1002.2.6/2839/SJ tanggal 24 Juni 2024 perihat persetujuan pengangkatan pelantikan dan pengukuhan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad berharap harus melaksanakan setiap program dan kegiatan yang telah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah, Implementasikan rencana kegiatan dengan baik seksama serta terukur sehingga mendapat output dan outcoms dalam mewujudkan Visi dan Misi serta bermanfaat bagi Pemerintah maupun Masyarakat Kota Bekasi.
“Targetkan kinerja yang terukur, lakukan monitoring/pengawasan secara berjenjang, saya tidak akan segan-segan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur yang tidak memenuhi target kinerjanya.
Jalin komunikasi yang baik, bentuk team work yang solid baik internal maulun dengan seluruh perangkat daerah.” Tegas Gani. / /ST // Tayo
Adv / Humas Kota Bekasi,–