Plh. Sekda Kota Bekasi Sampaikan Amanat Selaku Pembina Apel Pagi Aparatur

Bekasi, Journalnasional.com –Plh. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Dwie Andyarini Dian Arga menjadi pembina apel pagi Aparatur dilingkungan Kantor Wali Kota Bekasi, Senin, (27/5/2024).
Sejumlah Aparatur berbaris rapih sesuai dengan perangkat daerahnya masing-masing.
Apel kali ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan bagi ASN yang memasuki masa pensiun per Juni 2024.
Dwie Adnyarini juga sebagai Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian menyampaikan amanat dalam apel kali ini.
Sejumlah instruksi dan arahannya disampaikan untuk perbaikan pengelolaan administrasi pemerintahan dilingkup Pemerintah Kota Bekasi kedepannya.
Pertama disampaikan yang perlu dilakukan jajaran Pemkot Bekasi agar adanya peningkatan dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah.
Ia meyakini capaian Pemkot Bekasi meraih opini BPK dengan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama beberapa tahun terakhir menjadi evaluasi bersama khususnya terkait pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan aset daerah.”Ada beberapa hal yang memang harus kita perbaiki dan kesalahan tiap tahun yang menyebabkan kita WDP sudah diperbaiki.
Tapi tahun evaluasi berikutnya permasalahan baru. Untuk itu, menjadi penekanan khususnya di lingkup Perangkat Daerah terkait peningkatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Ini menjadi catatan , Sejauh mana SPIP di internal masing-masing perangkat daerah.
Kaitannya terkait mitigasi resiko dan pengawasan berjenjang,” ucapnya. Lebih lanjut ia menyampaikan upaya terkait peningkatan pengelolaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Untuk memperbaiki hal tersebut diantaranya perlu adanya penambahan sarana dan prasarana bagi pengelolan barang di lingkup sekolah berupa komputer atau laptop. “Ini menjadi catatan dan perhatian kepala Dinas Pendidikan dan Bappelitbangda.
Karena memang di Disdik itu sekolahnya banyak,” lanjutnya , Beberapa hal yang kemudian menjadi perhatiannya adanya kunjungan Inspektorat Jawa Barat terkait evaluasi pengelolaan bantuan keuangan Jawa Barat di Kota Bekasi. Ia menyampaikan agar perangkat daerah terkait membantu  dokumen yang dibutuhkan terkait hal tersebut.
Selanjutnya mengenai kedisiplinan aparatur perlu ditingkatkan kembali karena masih banyak yang tidak melaksanakan apel pagi dan mengikuti paripurna LKPJ beberapa waktu lalu. “Dalam paripurna juga perlu menjadi catatan dalam pandangan akhir fraksi untuk perbaikan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini perangkat daerah terkait berkoordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan,” pesannya.
Evaluasi PJ Wali Kota Bekasi pada Juni mendatang juga perlu dikoordinasikan terutama pembinaan ASN.
Dan monitoring dan evaluasi BUMD yang akan dilaksanakan pada waktu mendatang bisa dipersiapkan. Catatan akhir mengenai perolehan pajak bumi dan bangunan perlu ditingkatkan melalui sosialisasi PBB door to door bekerjasama dengan BJB.
Untuk itu ia mengintruksikan para camat dan lurah meningkatkan capaian tersebut. “PBB masih rendah capainnya, ini dilakukan biar mengungkit kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya.//Goeng // Toho
Adv /Humas Kota Bekasi,–

Pj Wali Kota Bekasi Buka Workshop Core Values BerAkhlak

Bekasi Kota, Journalnasional. Com –Bertempat di Ballroom Santika Mega Bekasi, Workshop Core Values BerAkhlak dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara Kota Bekasi tahun 2024 dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad. Rabu,(22/5/26).
Diselenggarakannya Workhsop ini ialah tujuan bersama dalam mewujudkan ASN Ber akhlak pada lingkungan kerjanya yang menjadi budaya kerja dalam melakukan pelayanan masyarakat yang prima.
Percepatan core values BerAkhlak dan Employer Branding ASN di Lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk mengikuti arahan dari narasumber agar budaya kerja dalam pelayanan masyarakat terus semakin baik dan bisa dinikmati masyarakat Kota Bekasi.
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyebut dalam Workshop ini harus betul-betul menyimak apa yang disampaikan oleh Narasumber dari ACR Consulting ESQ Grup agar semua Kepala Perangkat Daerah dapat memahami bagaimana Core Values BerAkhlak dan Employer Branding ASN melaksanakan kinerja sehari-hari menjadi Role Model bagi semua Aparatur di Pemerintah Kota Bekasi.
“Jadi para SKPD ini tentunya harus dipedomani apa yang narasumber berikan, karena Kepala SKPD yang akan menjadi Role Modelnya di lingkungan kantornya masing-masing. Bahkan khususnya bisa menyampaikan materi dari narasumber terkait Workshop pada hari ini.” Tandas Gani. ST. //GEOFFREY . M //Toho//
Adv / Humas Kota Bekasi,–

DP2KB Lutim Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tingkat Kabupaten

Lutim, Journalnasional.com- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur melakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tingkat Kabupaten Lutim Tahun 2024 di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Senin (20/05/2024).

Kegiatan yang buka oleh Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani didampingi Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit, juga dihadiri para Kepala OPD, Tim Pakar Stunting selaku narasumber, Ketua Baznas Lutim, Rumah Sakit PT. Vale Indonesia, para Kepala Desa, para Tenaga Nutrisionis Puskesmas dan para Satgas Stunting Lutim.

Nursih Hariani mengatakan, permasalahan stunting merupakan salah satu masalah kesehatan juga menjadi perhatian dunia yang dibuktikan dengan adanya target penurunan stunting tahun 2025.

“Ini penting karena permasalahan gizi kurang maupun gizi lebih dalam hal ini obesitas yang cukup menarik untuk dibahas, sehingga percepatan penurunan stunting di Luwu Timur bukan hanya tugas liding sektor kesehatan tetapi menjadi tugas stakeholder lainnya atau dengan kata lain kolaborasi berbagai pihak yang menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ketingkat desa maupun kelurahan,” jelas Nursih Hariani.

Upaya tersebut kata Nursih, tidak bisa hanya dilakukan unsur pemerintah kabupaten tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan mitra pembangunan.

“Hasil diseminasi hari ini diharapkan menjadi bahan penyusunan program khususnya dalam upaya kita bersama dalam menurunkan sunting di Kabupaten Luwu Timur,” harapnya.

Sekretaris DP2KB, I Dewa Putu Alit mengatakan, pemerintah indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional.

I Dewa Putu Alit mengungkapkan, komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020 sampai tahun 2024 dengan target yang cukup signifikan.

“Dari kondisi prevalensi stunting nasional yaitu 21,5% pada tahun 2023, diharapkan menjadi 14% pada akhir tahun 2024,” terang I Dewa Putu Alit.

I Dewa Putu Alit menjelaskan, strategi percepatan penurunan stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan prioritas rencana aksi salah satunya adalah melakukan audit kasus stunting yang telah dilakukan tim pakar stunting.

“Hal ini diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting disetiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa,” tutupnya. /dew/ikp-humas/kominfo-sp/ Tayo

Kapolsek Bantar Gebang Memastikan Keamanan Peringatan Maulid Akbar dan Haul Habib Ali di Bekasi”

Bekasi kota, journalnasional.com –Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Sri Damayanti, SH memonitor pelaksanaan Kegiatan Maulid Akbar dan Haul Habib Ali Bin Hasyim Bin Yahya (orang tua dari Habib Luthfi Bin Yahya) di Lapangan Mini Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Minggu (19/5/2024).
Acara yang dihadiri sekitar 1.500 orang ini diselenggarakan oleh Pengurus Pondok Pesantren Fatahilah.
Kepolisian menerjunkan 90 personel untuk mengamankan kegiatan tersebut, didukung oleh 4 personel TNI, 12 petugas Satpol PP, 20 petugas Dishub, 6 petugas Damkar, 8 personel Banser, serta 15 anggota Pokdar.
Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Sri Damayanti, SH menyampaikan bahwa selama acara berlangsung, situasi berjalan dengan tertib dan kondusif. Tausiah disampaikan oleh Habib Achmad Al Habsy, dilanjutkan dengan doa penutup dan ramah-tamah.
Kapolsek Bantar Gebang mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang terlibat sehingga peringatan Maulid Akbar dan Haul Habib Ali dapat terlaksana dengan lancar dan aman.
/Ryo S.H ) /Red : GM,.SBN/ Toho

Camat Tomoni Timur Tekankan Kolaborasi BPD dan Kepala Desa dalam Rakor PABPDSI

Lutim, Journalnasional- Camat Tomoni Timur, Yulius, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala desa dalam pembangunan desa saat membuka Rapat Koordinasi Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) se-Kecamatan Tomoni Timur, Rabu (15/05/2024).

Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Tomoni Timur ini dihadiri oleh sekitar 50 anggota BPD dari delapan desa di wilayah tersebut, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars BPD.

Dalam sambutannya, mantan Sekretaris Kominfo ini mengingatkan bahwa, BPD bukanlah pesaing kepala desa, melainkan mitra yang harus bekerja sama untuk mempercepat pembangunan di desa.

“Semua kegiatan pembangunan di desa adalah hasil kerja sama antara BPD dan kepala desa. Jika ada masalah, sebaiknya dibicarakan secara internal untuk menemukan solusi bersama,” jelasnya.

Yulius juga memberikan apresiasi kepada pengurus BPD Tomoni Timur yang telah melaksanakan Rakor PABPDSI. Menurutnya, organisasi ini dapat menjadi forum penting untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik di antara anggota BPD, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja BPD di wilayah Tomoni Timur.

“Sebagai camat, saya terbuka dan siap menerima saran serta masukan dari pengurus PABPDSI demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Yulius.

Ketua BPD Kecamatan Tomoni Timur, Kornelius, menyambut positif kehadiran Camat Yulius dalam rapat koordinasi ini. Ia berharap, sinergi antara BPD dan pemerintah kecamatan dapat terus terjalin erat demi kemajuan bersama.

“Kami sangat menghargai dukungan dari Camat Tomoni Timur dan berharap kerjasama ini dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan di tingkat desa,” ujar Kornelius.

Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang kuat, rapat koordinasi ini diharapkan mampu mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antara BPD dan kepala desa, serta seluruh komponen masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di Tomoni Timur. /ikp-humas/kominfo-sp/Tayo

Camat Tomtim dan Kadis PUPR Lutim Dampingi Kepala BBWS Tinjau Tanggul di Dua Desa

Lutim, Journalnasional.com- Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, didampingi Camat Tomoni Timur, Yulius, Kadis PUPR, Syahmuddin, Kepala Desa Alam Buana, Imade Redo, Pj. Kades Cendana Hitam Timur, Riny G. Rusli, serta Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR, Syahrir, melakukan peninjauan langsung terhadap tanggul pengaman di Desa Alam Buana dan Desa Cendana Hitam Timur yang hampir jebol akibat derasnya arus Sungai Kalaena, Selasa (14/05/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi tanggul dan mencari solusi terbaik. Di lokasi tanggul Desa Alam Buana, Dr. Suryadarma mencermati kondisi tanggul yang hampir jebol. Ia segera memerintahkan staf BBWS untuk mengukur panjang tanggul dan mencatat poin-poin penting, sambil memberikan instruksi mengenai tindakan yang harus diambil.

“Setelah melihat kondisi yang ada, solusi jangka pendek adalah membuat bronjong khusus untuk mencegah tanggul ini tergerus saat banjir datang. Saya sudah sering menangani masalah seperti ini di beberapa daerah,” jelas Dr. Suryadarma saat berdiri di atas tanggul yang nyaris jebol.

Setelah meninjau Desa Alam Buana, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Cendana Hitam Timur (CHT) untuk memeriksa tanggul pengaman yang mengalami penurunan. Kondisi ini mengancam areal persawahan warga jika sungai meluap. Warga setempat telah bergotong royong membuat pengaman darurat berupa karung goni berisi pasir untuk menahan luapan air.

Melihat kondisi ini, Dr. Suryadarma menyatakan bahwa, BBWS akan membantu warga Desa Cendana Hitam Timur dengan menyediakan karung-karung yang akan diisi pasir atau tanah untuk digunakan sebagai penahan air agar tidak meluap ke areal persawahan.

“Kami akan mendukung upaya warga dengan menyediakan karung-karung untuk menahan luapan air, sehingga persawahan warga tetap terlindungi,” tambahnya.

Kadis PUPR Luwu Timur, Syahmuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Kepala BBWS, dengan harapan solusi ini bisa segera dilaksanakan sehingga pemukiman dan areal perkebunan serta persawahan warga di Desa Alam Buana dan Desa Cendana Hitam Timur terlindungi.

Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Alam Buana, Imade Redo. Menurutnya, langkah cepat yang dilakukan BBWS dengan meninjau lokasi sangat tepat mengingat kondisi tanggul yang sangat memprihatinkan.

“Setelah diukur oleh tim teknis BBWS, ada kurang lebih 100 meter tanggul yang akan ditangani dengan pemasangan bronjong,” kata Imade Redo.

Dengan tindakan cepat dan kerjasama antara pemerintah daerah dan BBWS, diharapkan ancaman banjir dapat diminimalisir dan kesejahteraan masyarakat setempat tetap terjaga. /Ikp-humas/kominfo/Tayo