Bhabinkamtibmas Bersama 3 Pilar Gelar Aksi Bersih Pascah Banjir diKemang Pratama

Bekasi,,Journalnasional.com– Pasca banjir akibat meluapnya Kali Bekasi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Rawalumbu, Aiptu Heryanto, bersama 3 Pilar yang terdiri dari Babinsa, Kelurahan, Satpol PP, dan Dishub, melaksanakan kegiatan korve kebersihan di Bundaran Patung Tangan, Perumahan Kemang Pratama 1 dan 2, RW 20 dan 21, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Kamis (06/03/2025).

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Sekcam Rawalumbu, dilanjutkan dengan doa bersama dan pembagian tugas untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir di sepanjang Jalan Kemang Pratama Raya.

Kapolsek Rawa Lumbu, AKP Ririn Sri Damayanti, SH., MH., menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam aksi sosial ini. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami bersama unsur 3 Pilar untuk membantu masyarakat dalam memulihkan kondisi lingkungan pasca banjir,” ujar Kapolsek.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lingkungan sekitar kembali bersih dan nyaman bagi warga.// Tayo

Sumber :

 

(Humas Polsek Rawa Lumbu)

@kapoldametrojaya
@adeary_milcop
@divisihumaspolri
@spripim.polri
#kapoldametrojaya
#poldametrojaya
#humaspoldametrojaya
#kabarpmj

Kapolsek Bantar Gebang dan Unsur 3 Pilar bersihkan Sampah dan Puing Banjir di Villa Nusa Indah

Kota Bekasi, Journalnasional.com – Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH.,MM, bersama dengan unsur 3 ( tiga ) Pilar  Kecamatan Bantargebang, melakukan pemantauan kegiatan pembersihan puing, lumpur, dan sampah yang menumpuk di jembatan jalan raya transit Bojong Kulur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi potensi masalah yang disebabkan oleh tumpukan material pasca banjir. (6/3/2025)

 

Pembersihan puing dan lumpur dilakukan dengan menggunakan alat berat (beko) dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk tim dari Kelurahan, BKMSDA (Badan Koordinasi Masyarakat Sadar Daerah Aliran Sungai), Kementerian Lingkungan Hidup, pihak kecamatan, serta partisipasi aktif dari warga masyarakat sekitar lokasi.

 

Kehadiran Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH.,MM, beserta unsur 3 (tiga) Pilar Kecamatan Bantargebang dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan dan mengatasi dampak bencana. Pembersihan puing ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya banjir susulan di wilayah tersebut.

 

Kompol Sukadi menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan pembersihan berjalan lancar dan efektif. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air.

 

Kegiatan pembersihan ini merupakan langkah krusial dalam menjaga infrastruktur dan lingkungan di Kelurahan Bantar Gebang. Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat terhindar dari dampak buruk banjir di masa mendatang.// Tayo

Sumber :

 

(Humas Polsek Bantar Gebang)

Polres Metro Bekasi Kota Gencar Edukasi Bahaya Narkoba Sejak Dini SMPN 31

Kota Bekasi , Journalnasional.com– Polres Metro Bekasi Kota melalui Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di SMPN 31 Kota Bekasi pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh 300 siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX di pendopo sekolah.

 

Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polres Metro Bekasi Kota terhadap program pemerintah dalam memberantas narkotika, sesuai dengan amanat Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Wakasat Resnarkoba, Kompol Suwolo Seto, menjadi narasumber utama dalam penyuluhan ini.

 

Kepala Sekolah SMPN 31 Kota Bekasi, Bapak Suharyanto, S.Pd., M.Pd., menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Metro Bekasi Kota. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Materi yang disampaikan sangat berguna bagi murid-murid kami untuk memahami bahaya narkoba,” ujarnya.

 

Kompol Suwolo Seto menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. “Narkoba dapat merusak dan menghancurkan masa depan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan negara,” tegasnya. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan tentang narkoba, jenis-jenisnya, sanksi hukum pidana terkait narkoba, serta cara pencegahan penyalahgunaan narkoba.

 

Acara penyuluhan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa antusias bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek terkait narkoba. Kegiatan ini berjalan tertib, lancar, aman, dan kondusif, serta diakhiri dengan sesi foto bersama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMPN 31 Kota Bekasi dapat memahami bahaya narkoba dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya.// Tayo

Sumber:

 

Sas/Humas Polres Metro Bekasi Kota]]

Hari Pertama, Tim TPOM Lutim Lakukan Pengawasan di Pasar Kalaena Kiri

Lutim, Journalnasional.com- Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan (TTPOM) Kabupaten Luwu Timur kembali melakukan pengawasan di bulan suci Ramadhan di Pasar Kalaena Kiri, Rabu (05/03/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penjualan bebas produk-produk kadularsa di area wilayah pasar dan ritel yang ada di Kecamatan Kalaena.

Adapun yang ikut serta dalam pengawasan yakni; BPOM Palopo, Dinkes Lutim, Disperindagkop-UMKM, Dinas Perikanan, Bapelitbangda, DPMPTSP, dan Satpol PP.

Koordinator Tim Terpadu, Andi Polejiwa Matandung mengungkapkan bahwa pengawasan ini tidak hanya fokus pengawasan saja.

“Seperti pengawasan sebelumnya, pemerintah terus melakukan kegiatan ini, tujuannya tidak hanya memastikan keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi produk yang beredar tetapi juga memberikan edukasi kepada para pedagang untuk tetap taat pada aturan,” ungkap Andi Polejiwa.

Saat melakukan penyusuran di titik lokus, BPOM Palopo selaku Koordinator Tim Pemeriksaan, Suciati, S.Si., Apt., menerangkan masih ada ditemukan beberapa pedagang di pasar dan di retail yang menjual produk makanan kadaluarsa.

“Untuk pasar Kalaena dan sekitarnya, masih ada ditemukan beberapa pedagang yang masih menjual produk makanan yang tidak layak konsumsi (expired),” ujar Suci.

“Tindakan yang dilakukan yakni membantu melakukan pencatatan dan pemindahan barang yang akan di retur para pedagang dan sudah tidak layak konsumsi oleh para pembeli nantinya. Kami juga mengecek ijin edar dari produk kosmetik dan obat yang beredar,” jelas Suci.

Suci juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang rutin melakukan pengawasan ini.

“Kami dari BPOM Palopo salut atas kepedulian pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap masyarakatnya yang rutin tiap tahunnya melakukan pengawasan ini,” tandasnya.// Tayo

Sumber:

 

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp)

Bareskrim Polri Berhasil Mengungkap Kasus Narkoba Dalam Dua Bulan, 9.586 Orang Tersangka di tangkap dan 4,171 Ton Narkotika

Jakarta, Journalnasional.com– Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama jajaran kewilayahan berhasil mengungkap 6.881 kasus tindak pidana narkotika sepanjang periode Januari hingga 27 Februari 2025. Dalam operasi ini, sebanyak 9.586 tersangka diamankan dengan total barang bukti narkotika mencapai 4,171 ton, termasuk sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan tembakau sintetis.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai serta Imigrasi dalam memutus rantai peredaran narkoba.

“Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pemutusan jalur suplai hingga pemberantasan di sisi demand. Kami berkomitmen untuk terus berperang melawan narkotika tanpa kompromi,” tegas Komjen Pol. Wahyu Widada dalam konferensi pers di Jakarta.

Dari total 4,171 ton narkotika yang diamankan, barang bukti terdiri dari:

 

– Ekstasi: 346.959 butir (138,783 kg)

– Ganja: 493 kg

– Kokain: 3,4 kg

– Tembakau gorila (sintetis): 1,6 ton

– Obat keras: 2.199.726 butir (659,917 kg)

Sebagian besar barang bukti telah dimusnahkan, sementara sisanya masih dalam proses hukum.

“Dari total barang bukti yang disita, kami telah menyelamatkan lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini adalah upaya nyata Polri dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika,” terangya Komjen Pol. Wahyu Widada.

Dalam pengungkapan ini, Bareskrim Polri juga membongkar jaringan narkotika internasional, termasuk sindikat Freddy Pratama yang melibatkan 4 warga negara asing. Barang bukti dari jaringan ini mencakup 35 kg sabu dan 1.015 butir ekstasi.

Beberapa modus operandi yang digunakan para pelaku meliputi:

1. Pengiriman narkoba antar provinsi melalui jalur darat dari Sumatera ke Jawa.

2. Penyelundupan narkotika lewat jalur laut menggunakan kapal dari wilayah Golden Triangle dan Golden Crescent.

3. Pemanfaatan ekspedisi resmi dan metode hand carry untuk menyelundupkan narkoba dari luar negeri.

4. Pembuatan laboratorium clandestine di perumahan mewah dengan keamanan ketat.

“Kami melihat semakin canggihnya cara para pelaku dalam mengedarkan narkoba, termasuk melalui jalur laut dan kargo resmi. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan penindakan,” Ucapnya Komjen Pol. Wahyu Widada.

Selain menangkap pelaku dan menyita barang bukti narkotika, Bareskrim Polri juga melakukan penyitaan aset terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bisnis narkoba senilai Rp 853 juta. Sementara itu, nilai total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan mencapai Rp2,72 triliun, jelasnya.

Komjen Pol. Wahyu Widada mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.

“Narkoba adalah musuh nyata bangsa. Perang melawan narkotika adalah mandat suci bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita jaga generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan ini, Polri menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba melalui langkah pencegahan, penegakan hukum yang tegas, serta sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait. Tayo

Sumber :

 

 

Sindo////Aro Ndraha/red//

 

 

Bupati Luwu Timur Melayat di Empat Lokasi di Kecamatan Wasuponda

Lutim, Journalnasional.com – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melayat ke empat rumah duka di Kecamatan Wasuponda, Rabu (05/03/2025).

Kehadiran Bupati di setiap lokasi menjadi bentuk empati dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah rumah duka bapak Sidar Rangga di Desa Tabarano, yang menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Wasuponda 4 Maret 2025.

Selanjutnya, Bupati menuju rumah duka almarhumah Murniati binti Magi, istri dari bapak Umar Sabirin, di Desa Ledu-Ledu. Di lokasi ini, Bupati turut menshalatkan jenazah di Masjid Besar At-Taqwa Wasuponda sebelum prosesi pemakaman.

Bupati kemudian melanjutkan melayat ke rumah duka bapak Yohanes Lempang di Desa Ledu-Ledu yang berpulang 2 Maret 2025 karena sakit. Terakhir, melayat di rumah duka bapak Edi Roba di Desa Tabarano, yang juga wafat 2 Maret 2025 di RS PT. Vale.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Irwan Bachri Syam menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ujar Bupati.

“Saat ada saudara kita yang berduka, sudah sepatutnya kita hadir untuk memberikan doa dan dukungan moril. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” terang Bupati Irwan.

Usai melayat, sebelum kembali ke Malili, Bupati Luwu Timur menyempatkan diri untuk berziarah ke makam orang tuanya yang berada di Tempat Pemakaman Umum Desa Ledu-Ledu. // Tayo

Sumber:

 

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp