Hari terakhir Expo dan Pameran, Produk Unggulan UMKM Lutim Habis Terjual

Lutim, Journalnasional.com- Produk unggulan UMKM khas Kabupaten Luwu Timur habis terjual di hari terakhir Kegiatan Expo dan Pameran yang berlangsung di Hotel Four Phoints by Seraton Makassar, Jumat (11/04/2025).

Aneka produk unggulan tersebut diantaranya kain batik/tenun khas Taipa dan Padoe serta produk olahan pangan, seperti keripik pisang dan pangkilang krispy yang banyak di minati oleh pengunjung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perindustrian Disdagkop UKMP Lutim, H. Hasimning, mengaku bersyukur atas antusias para pengunjung yang luar biasa sejak kemarin untuk berbelanja produk-produk UMKM khas Lutim.

“Artinya, produk kita ini sangat di minati oleh masyarakat Sulawesi Selatan, dan tentunya saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat melibatkan sebanyak mungkin pelaku UMKM agar produk-produk lokal Lutim dapat dikenal lebih luas lagi serta memberikan wawasan yang baru terhadap pelaku usaha agar dapat terus berdaya saing,” ucap Hasimning.

Tak hanya itu, Ia juga berterimakasih kepada Bupati Luwu Timur dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan ini.

“Atas nama Disdagkoprinum, saya menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan kepada para pelaku UMKM. Tentu hal ini sejalan dengan semangat Bupati Luwu Timur yang selalu berpihak pada UMKM dan mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kabupaten Luwu Timur,” tutup Kabid Perindustrian.// Tayo

Sumber:

 

(mil/ikp-humas/kominfo-sp

Balada Capil” Masih Konsisten Melayani, Bayi Baru Lahir Kini Pulang dengan Tiga Dokumen Sekaligus

Lutim, Journalnasional.com- Sejak resmi diluncurkan pada 18 September 2019 lalu, program andalan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Luwu Timur yang dikenal dengan nama Balada Capil atau Bayi Lahir Langsung Dapat Akta Kelahiran, KIA, dan KK, terus menunjukkan keberlanjutannya dalam memberikan kemudahan layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.

Hingga hari ini, Jumat (11/04/2025), tim Balada Capil yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Rosmala Dewi, kembali bergerak aktif mengantarkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada ibu yang baru saja melahirkan di Puskesmas Malili.

Namun, ada yang berbeda dari proses pengurusan dokumen kali ini. Sejak awal tahun 2023, pencetakan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran tidak lagi harus dilakukan di kantor Disdukcapil di Malili. Kini, proses tersebut dapat diselesaikan langsung di fasilitas kesehatan tempat bayi dilahirkan, seperti puskesmas dan rumah sakit yang telah bekerja sama dengan program Balada Capil.

Hal ini dimungkinkan karena adanya operator yang telah disiapkan di setiap fasilitas kesehatan. Mereka bertugas menginput berkas ke dalam sistem daring melalui link khusus program Balada Capil. Setelah diverifikasi oleh petugas dan pejabat Disdukcapil, dokumen dapat langsung dicetak di tempat.

“Orang tua hanya perlu menyiapkan surat keterangan lahir dari RS/PKM, fotokopi buku nikah atau mengisi SPTJM bagi yang tidak memiliki buku nikah, serta fotokopi KTP dan KK asli. Semua diserahkan ke operator di PKM/RS, dan dokumen bisa selesai bahkan sebelum pasien meninggalkan rumah sakit,” jelas Rosmala Dewi.

Ia pun bersyukur program ini tetap berjalan dengan baik bahkan semakin luas jangkauannya.

“Alhamdulillah berjalan terus, sekarang lebih luas lagi karena semua bayi baru lahir sudah langsung pulang bawa tiga dokumen lengkap. Bahkan untuk anak usia 0 hingga 16 tahun pun bisa memanfaatkan program ini. Ini sesuai dengan komitmen Bupati terpilih dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Rosmala.

Terkait pencetakan KIA yang masih dilakukan di kabupaten, Rosmala menjelaskan bahwa tim Disdukcapil masih melakukan monitoring dan menjemput fisik dokumen yang sudah dikirim sebelum mencetak dan mengantarkannya ke fasilitas kesehatan.

“Intinya, kami berusaha bagaimana agar dokumen ini cepat diterima orang tua bayi. Bahkan sebelum pulang dari PKM/RS, dokumen bayi tersebut sudah lengkap,” terang Rosmala Dewi.

Sementara itu, Bidan Puskesmas Malili, Sukmawati Sulaiman, S.Tr.Keb, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.

“Kerja sama ini sangat memudahkan administrasi kependudukan bagi pasien yang baru saja melahirkan. Kami berharap inovasi ini terus berjalan demi mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya singkat.

Program Balada Capil menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan publik yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan hak-hak sipil sejak dini. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

“Alhamdulillah berjalan terus, sekarang lebih luas lagi karena semua bayi baru lahir sudah langsung pulang bawa tiga dokumen lengkap. Bahkan untuk anak usia 0 hingga 16 tahun pun bisa memanfaatkan program ini. Ini sesuai dengan komitmen Bupati terpilih dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Rosmala.

Terkait pencetakan KIA yang masih dilakukan di kabupaten, Rosmala menjelaskan bahwa tim Disdukcapil masih melakukan monitoring dan menjemput fisik dokumen yang sudah dikirim sebelum mencetak dan mengantarkannya ke fasilitas kesehatan.

“Intinya, kami berusaha bagaimana agar dokumen ini cepat diterima orang tua bayi. Bahkan sebelum pulang dari PKM/RS, dokumen bayi tersebut sudah lengkap,” terang Rosmala Dewi.

Sementara itu, Bidan Puskesmas Malili, Sukmawati Sulaiman, S.Tr.Keb, turut memberikan apresiasi atas keberlanjutan program ini.

“Kerja sama ini sangat memudahkan administrasi kependudukan bagi pasien yang baru saja melahirkan. Kami berharap inovasi ini terus berjalan demi mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya singkat.

Program Balada Capil menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan publik yang sederhana namun tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan hak-hak sipil sejak dini.// Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Pimpin Rapat Bulanan TP PKK, dr. Ani : Bekerja Ikhlas untuk Lutim

Lutim, Journalnasional.com- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat soliditas organisasi dengan memimpin langsung rapat bulanan TP PKK yang dirangkaikan dengan acara Halal Bihalal, Jumat (11/04/2025), bertempat di Aula Rujab Bupati Luwu Timur.

Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli TP PKK Lutim, Sekretaris TP PKK Lutim, seluruh Pengurus Kabupaten, serta para Ketua dan jajaran TP PKK dari 11 kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, dr. Ani menegaskan bahwa, selain sebagai forum evaluasi dan koordinasi program, momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri.

“Tujuan dari rapat bulanan ini tidak hanya untuk menyusun dan mengevaluasi kegiatan rutin, tetapi juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal sebagai bentuk mempererat silaturahmi antar pengurus TP PKK,” ungkapnya.

Lebih jauh, dr. Ani juga menyoroti pentingnya penunjukan personel yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan organisasi.

“Saya percaya, tanpa saya arahkan pun, para pengurus sudah sangat memahami tugas dan program kerja masing-masing. Karena itu, saya memberikan kepercayaan kepada mereka yang siap berkontribusi secara nyata,” jelas dr. Ani.

Ia pun mengajak seluruh pengurus, khususnya yang ada di kecamatan, untuk menghilangkan sekat-sekat yang bisa menghambat kinerja. Beliau menekankan pentingnya kerja ikhlas demi kemajuan daerah.

“Ubahlah pola pikir negatif menjadi positif. Saya yakin, dengan pemikiran yang positif, kita bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat,” ucapnya penuh semangat.

“Mari berikan kinerja terbaik kita. Lakukan pekerjaan ini dengan hati yang ikhlas, demi kemajuan Luwu Timur. Bangun daerah ini dengan ide-ide cemerlang dan jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama kita,” tutup dr. Ani dengan penuh harap.//Tayo

Sumber:

 

(res/ikp-humas/kominfo-sp

Geram Saat Sidak di Dinas PUPR, Irwan : Kalau Perlu, Saya Berhentikan

Lutim,Journalnasional.com- Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Malili, Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam kembali melakukan pemantauan kehadiran dan kinerja aparatur sipil negara dengan menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jumat (11/04/2025).

Didampingi Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, Bupati Irwan tiba di kantor Dinas PUPR sekitar pukul 10.00 WITA. Namun baru melangkah ke lobi utama, raut wajah sang bupati langsung berubah. Ia tampak geram karena tak satu pun pegawai yang berjaga di bagian pelayanan.

“Kantor ini terlihat kosong, sepi. Ini masih jam kerja tapi nyaris tak ada aktivitas pelayanan. Begitu saya telusuri lorong-lorong kantor, cuma ada beberapa pegawai yang terlihat sedang bekerja,” ujar Bupati dengan nada kecewa.

Dalam arahannya di hadapan Kepala Dinas PUPR dan jajarannya, Bupati Irwan menegaskan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugas. Beliau bahkan menyatakan tidak segan memberikan sanksi tegas.

“Kalau ada yang saya dapat di luar pada jam kerja, saya akan berikan sanksi tegas, kalau perlu saya berhentikan. Saya tekankan pentingnya disiplin. Ini masih jam kerja, seharusnya semua berada di tempat dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Yang tidak hadir tanpa alasan jelas, saya akan beri surat peringatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Irwan menyoroti kebiasaan beberapa oknum pegawai yang hanya datang pagi untuk absen, lalu meninggalkan kantor tanpa izin.

H. Irwan meminta agar ke depannya, jika ada keperluan keluar kantor, pegawai wajib meminta izin langsung kepada kepala dinas.

“Kalau ada yang keluar, izin ke Pak Kadis. Kalau terburu-buru, titip lewat rekan atau bisa juga lewat WhatsApp. Ini bentuk penghargaan kepada pimpinan,” tambahnya.

Tak hanya soal kedisiplinan, Bupati Irwan juga menyinggung pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan tugas teknis di Dinas PUPR.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini meminta agar proses perencanaan dan pengawasan kegiatan lapangan dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak asal-asalan.

“Saya tidak mau lagi ada perencanaan si A, pengawasan si B, tapi tidak ada yang bertanggung jawab. Ke depan, perencanaan harus jelas pengawasannya. Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai, harus berani bilang tidak sesuai,” tuturnya.

Bupati pun meminta seluruh jajaran Dinas PUPR untuk bekerja maksimal dan menyampaikan secara terbuka jika terdapat kendala di lapangan.

“Saya ingin tahu apa masalah utama di PUPR ini, supaya bisa kita cari solusi bersama. Saya butuh kerjasama dan kejujuran dari teman-teman semua,” pungkasnya.

Usai dari Dinas PUPR, Bupati Irwan melanjutkan sidaknya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) guna memastikan kehadiran dan kinerja para ASN di kantor tersebut.

Sidak ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Irwan dalam menegakkan disiplin dan pelayanan publik yang prima di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.//Tayo

Sumber:

 

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

Sidak PKM Malili, Bupati : Pasien Harus Diutamakan, Bukan Administrasi

Lutim, Journalnasional.com– Guna memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan sesuai standar, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Malili, Jumat (11/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau langsung ruang pelayanan, ruang tunggu pasien, serta berdialog dengan tenaga medis dan masyarakat yang sedang berobat.

Sidak ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Bupati menekankan pentingnya mengutamakan penanganan pasien lebih dulu daripada urusan administrasi.

“Tangani pasien lebih dulu, administrasinya bisa menyusul. Jangan sampai masyarakat yang butuh layanan cepat malah tertahan karena prosedur,” tegas Bupati  kepada para petugas medis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta agar pihak Puskesmas menjaga kebersihan lingkungan, mempercepat layanan, dan selalu bersikap ramah terhadap pasien.

“Jangan lupa senyum. kita harus ramah melayani masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, pemerintah daerah siap mendukung segala kebutuhan peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia demi pelayanan yang optimal.

Irwan juga mempersilahkan tenaga kesehatan yang mau melanjutkan studinya untuk meningkatkan kapasitasnya. “Saya persilahkan untuk melanjutkan studinya. pemerintah siap mendukung,” jelasnya.

Salah satu warga yang tengah menjalani pengobatan, Samuel menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap layanan kesehatan.

“Terima kasih atas perhatian pak Bupati. Semoga pelayanan semakin baik ke depan,” pungkas Samuel.

Sidak ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan rutin Bupati ke fasilitas publik di seluruh wilayah Luwu Timur untuk memastikan pelayanan publik berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.// Tayo

Sumber:

 

(hr/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)

Sidak PKM Malili, Bupati : Pasien Harus Diutamakan, Bukan Administrasi

Lutim, Journalnasional.com- Guna memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan sesuai standar, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Malili, Jumat (11/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau langsung ruang pelayanan, ruang tunggu pasien, serta berdialog dengan tenaga medis dan masyarakat yang sedang berobat.

Sidak ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Bupati menekankan pentingnya mengutamakan penanganan pasien lebih dulu daripada urusan administrasi.

“Tangani pasien lebih dulu, administrasinya bisa menyusul. Jangan sampai masyarakat yang butuh layanan cepat malah tertahan karena prosedur,” tegas Bupati  kepada para petugas medis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta agar pihak Puskesmas menjaga kebersihan lingkungan, mempercepat layanan, dan selalu bersikap ramah terhadap pasien.

“Jangan lupa senyum. kita harus ramah melayani masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, pemerintah daerah siap mendukung segala kebutuhan peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia demi pelayanan yang optimal.

Irwan juga mempersilahkan tenaga kesehatan yang mau melanjutkan studinya untuk meningkatkan kapasitasnya. “Saya persilahkan untuk melanjutkan studinya. pemerintah siap mendukung,” jelasnya.

Salah satu warga yang tengah menjalani pengobatan, Samuel menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap layanan kesehatan.

“Terima kasih atas perhatian pak Bupati. Semoga pelayanan semakin baik ke depan,” pungkas Samuel.

Sidak ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan rutin Bupati ke fasilitas publik di seluruh wilayah Luwu Timur untuk memastikan pelayanan publik berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.// Tayo

Sumber:

 

(hr/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)