Bupati Irwan Janji Renovasi Asrama Langkanae di Yogyakarta, Mahasiswa : Kami merasa Diperhatikan

Yogyakarta, Journalnasional.com- Di tengah padatnya agenda pemerintahan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam bersama Ketua TP PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan, menyempatkan diri mengunjungi Asrama Putra dan Putri Langkanae milik Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (12/07/2025).

Kunjungan ini menjadi bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap warganya yang sedang menimba ilmu di kota pelajar.

Dengan penuh perhatian, Bupati Irwan meninjau langsung kondisi fisik kedua asrama yang selama ini menjadi tempat tinggal mahasiswa-mahasiswi asal Luwu Timur.

Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa beberapa bagian bangunan memerlukan renovasi mendesak. Di antaranya plafon yang mulai ambruk, atap yang kerap bocor saat hujan, hingga fasilitas penting lainnya yang sangat dibutuhkan para mahasiswa untuk menunjang kenyamanan belajar mereka.

“Hari ini saya bersama rombongan dari Pemda Luwu Timur berkunjung ke asrama putra Langkanae yang memang sudah lama berdiri. Kami melihat kondisi bangunannya cukup memprihatinkan dan perlu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Bupati Irwan.

Ia menambahkan, Pemkab Lutim berkomitmen mengalokasikan anggaran pada tahun 2026 untuk merenovasi asrama tersebut.

“Saya sudah minta anak-anak di sini memberikan masukan desain kepada kami. Insya Allah, desain ini akan kami jadikan dasar dalam penganggaran 2026 nanti agar asrama putra dan putri Langkanae bisa diperbaiki dan difungsikan secara maksimal,” tegas Irwan Bachri Syam.

Kunjungan orang nomor satu di Lutim ini mendapat sambutan hangat dari para penghuni asrama.

Joy, salah satu mahasiswi yang tinggal di asrama putri, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian langsung dari Bupati dan istri.

“Kami merasa sangat dihargai dan diperhatikan. Terima kasih Pak Bupati dan Ibu atas kunjungannya,” ujarnya.

Senada dengan Joy, Maya yang juga merupakan mahasiswi asal Lutim berharap agar renovasi dapat segera direalisasikan demi kenyamanan para pelajar.

“Semoga setelah kunjungan ini, asrama kami bisa segera direnovasi agar lebih layak dan nyaman untuk ditinggali,” harapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lutim turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lutim, Muhammad Yusri, Kabag Prokopim, Agus Thobarani, kepala desa, jajaran manajemen PT. Vale Indonesia seperti Endra Kusuma, serta perwakilan dari PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda).//Yericho Mozzes  MM

Sumber:

(rhj/ikp-humas/kominfo-sp

Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan

Grobogan, Jawa Tengah, Journalnasional.com— Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang digelar pada Rabu (9/7/2025) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

 

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025. Dengan estimasi produksi antara 4 hingga 10 juta ton, program ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan nasional.

 

“Pada kuartal pertama dan kedua, telah dilakukan panen jagung di atas lahan seluas 344.524 hektar, dengan hasil lebih dari 2 juta ton. Hari ini kita lanjutkan dengan penanaman di kuartal ketiga seluas 168.432,23 hektar,” ujar Kapolri.

 

Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk masyarakat. Total lahan yang sudah ditanami hingga saat ini mencapai 431.233 hektar dari potensi lahan seluas 795.339 hektar, yang sebagian besar merupakan lahan perhutanan sosial.

 

“Khusus hari ini, penanaman jagung dilakukan pada lahan seluas 38.750 hektar di Jawa Tengah, termasuk 207 hektar di Grobogan. Di lokasi ini sendiri, ditanami 74 hektar lahan perhutanan sosial,” tambah Kapolri.

 

Guna mendukung program tersebut, Polri juga memberikan bantuan operasional berupa ratusan alat pertanian, antara lain 500 unit alat penguji kesuburan tanah, 89 unit alat pemipil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering. Selain itu, Polri tengah membangun 18 gudang pangan di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18 ribu ton, yang dilengkapi dengan dryer untuk mempercepat proses pengeringan jagung pipil.

 

Kapolri juga memastikan adanya jaminan penyerapan hasil panen. Selain menjadikan Bulog sebagai mitra utama, Polri telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT Java dan PT Caron Pompang yang siap menyerap hasil panen dalam jumlah besar.

 

“Alhamdulillah, pasarnya sudah ada. Harapan kami, hasil panen kuartal ketiga ini diprioritaskan diserap oleh Bulog terlebih dahulu, kemudian disusul oleh mitra swasta,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya peran koperasi sebagai penguat ekosistem pertanian jagung. Kerja sama dengan Koperasi Merah Putih juga digagas untuk penguatan sistem pascapanen, termasuk pembangunan gudang penyimpanan di berbagai wilayah sentra jagung.

 

“Kami berharap ini bisa memperkuat posisi tawar petani dan menjamin harga penyerapan yang layak sesuai standar pemerintah,” ujar Kapolri.

 

Menutup sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa mewujudkan kedaulatan pangan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Ia mengajak seluruh kepala daerah dan Forkompimda di berbagai wilayah untuk turut mengalokasikan anggaran perubahan guna mendukung program ini, khususnya dalam hal pembukaan lahan, penyediaan bibit dan pupuk, hingga pembangunan gudang standar Bulog.

 

“Polri adalah polisi rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat. Kami berkomitmen untuk tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutup Jenderal Listyo Sigit.// Yericho Mozzes MM

Sampah Bantar Gebang Yang di Tangani DLH Longsor, Timbun Pengelolaaan IPAL UPTD BLUD Perkim

Bekasi Kota, Journalnasional.com –Sampah Menggunung Milik DLH Longsor dan Lumpur Sampah Timbun Pengelolaan IPAL UPTD BLUD Milik Perkim. Akibatnya , Pengelolan Limbah  Tinja Terhenti Beberapa Hari.

Kejadian longsor  Sudah terjadi sejak tgl 29 Mei 2025. Puncaknya tanggal 29 Mei 2025, Kata Nara Sumber ketika diwawancarai wartawan Online Journalnasional.com Via WA.

Dampak dari longsor Sampah tersebut Menyebabkan terganggunya sistem Pengolahan Lumpur Tinja/Domestik serta Lumpur padat Non LB3,   dan Lumpur Sampah Masuk Ke 3 Kolam Pengelolaan Limbah IPAL Gumanya.

“Saat ini, Sedang Proses Koordinasi dengan OPD terkait untuk penanganan kedepan Lumpur Limbah Sampah agar cepat Selesai, “katanya.

Dan,  BLUD UPTD PALD Menurut Sumber yang Tidak Mau di Sebutkan Namanya , Sudah Berkirim Surat. Saat ini, Sudah dilaksanakan Pembahasan untuk penanganannya. Insyaallah, dalam waktu dekat segera akan ditangani. Karena dampak dari ini semua akan mengganggu pelayanan kami.

Sementara  Ibu Kiswanti Selaku Sekertaris DLH Kota Bekasi, ketika di Konfirmasi VIA WA Terkait Sampah yg Longsor dan Lumpur  Timbun Pengelolaan IPAL Milik Perkim Kota Bekasi.

Beliau Mengatakan, Silahkan Media Journalnasional.com Hubungi Pak Budi. Karna,  Pak Budi Kabid Per-Sampahan.

Setelah Ada Sen dari Sekdis DLH Ibu Kiswanti . Segera Awak Media Meluncur ke Ruangan Pak Budi Untuk Konfirmasi Terkait Lumpur Sampah  yang Timbun Pengelolaan IPAL Milik Dinas Perkim. Tapi, Pak Budi Tidak Mau di Temui. Dengan Alasan Ada Tamunya.

Bahkan, Kayawan Dari Dinas DLH Kota Bekasi yang Tidak Mau di sebutkan Namanya Mengatakan,

Silahkan Teman2 Wartawan Kalau mau Konfirmasi Ke Pimpinan, Layangkan Persuratan. Seakan- Akan Menolak Para Wartawan untuk Bertemu Pimpinannya. Dan,  Seperti Alergi Dengan Wartawan. Ironis dan Sangat Miris. //Tayo

Atasi Air Tergenang dan Banjir, Lurah Jatimulya, Acep Eka Adi Pradana SSTP. Kolaborasi RW Gali Saluran Air

 

Kabupaten Bekasi, Journalnasional.com Atas Inisiatif Suport Lurah Jatimulya, Acep Eka Adi Pradana SSTP , Kolaborasi RW (Rukun Warga) setempat  menggali saluran air di jalan idola Kampung Rawa Sapi RT 03 RW 10 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin Tanggal 07/07/2025.

Dari hasil rembugan para RW dari RW 08 sampai RW 19 pekerjaan galian pun di lakukan guna untuk melancarkan aliran air yang mampet/rusak sampai mengalir di jalanan, hampir setiap hari jalanan arah masuk Pondok Timur Indah itu selalu basah dan mengganggu pengguna jalan saat melintasi jalanan tersebut.

Hasil penelusuran Tim media di area lokasi galian tersebut, Tim media pun langsung menemui RW 10 sebut saja (Saipul) selaku RW 10 dan sebagai kordinator para RW setempat, Saipul mengatakan.

“Kegiatan Penggalian Saluran untuk Atasi Banjir Ini, di Support BP Lurah  Jatimulya dan inisiatif para Rw, atau kekompakan para Rw, ada tujuh Rw yang berembugan dari Rw 08 sampai Rw 19 yang sudah sepakat untuk menggali saluran di lingkungan kami, dan ini hanya di gali saja tidak pakai U-di kotch, kami sudah mengajukan proposal ke Dinas PUPR Kabupaten Bekasi setahun yang lalu dari tahun 2024, tapi sampai saat ini belum di realisasikan.

ketika di Konfirmasi Bapak Rw 10, Saipul Anwar, “Harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi tolong secepatnya untuk merealisasikan saluran U-ditch agar masyarakat senang, bahwa program kita di realisasikan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan satu lagi tolong jalanan nya juga di tambahin atau di cor supaya tidak terjadi kebanjiran atau air meluap” lanjutnya.

Keluhan mengenai kurangnya perhatian Pemerintah terhadap saluran air seringkali muncul dari masyarakat, banyak laporan dan keluhan yang masuk terkait saluran air yang rusak,mampet atau bahkan tidak ada sama sekali, terutama di daerah daerah yang membutuhkan, beberapa faktor yang mendasari keluhan ini antara lain, minimnya anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan dan perawatan saluran air, serta kurangnya koordinasi antar instansi terkait, serta kurangnya respon cepat terhadap aduan masyarakat.// Tayo

 

Aliansi Ormas Bekasi ( AOB) Santuni Anak Yatim

Bekasi, Journalnasional.com— Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai acara Peringatan Asy-Syura atau yang biasa dikenal masyarakat sebagai Lebarannya Anak Yatim, yang digelar oleh Aliansi Ormas Bekasi (AOB) dengan melibatkan 200 anak yatim dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi. Acara ini bukan hanya menjadi ajang kebersamaan dan santunan, tetapi juga momentum spiritual yang memperkuat kembali makna kepedulian sosial yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Kegiatan yang diselenggarakan bersama seluruh jajaran pengurus AOB ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, di antaranya Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, S.E.I., serta perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum AOB, Suranto, S.H.

Dalam sambutannya, H. Zaenal Abidin, S.E., selaku Ketua Umum AOB, tampil sebagai sosok penuh empati yang senantiasa menebar kebaikan. Ia menyampaikan keinginan besar dan tulusnya untuk mewujudkan sebuah cita-cita mulia: mendirikan restoran khusus untuk anak yatim dan masyarakat tidak mampu, sebagai bentuk nyata pengabdian sosial jangka panjang.

> “Saya ingin ada tempat makan, restoran, di mana anak-anak yatim dan saudara-saudara kita yang tidak mampu bisa makan dengan tenang, nyaman, dan gratis. Bukan hanya hari ini, tapi setiap hari. Ini bukan sekadar program, tapi bagian dari ibadah dan komitmen kita untuk meneladani akhlak Rasulullah,” tutur H. Zaenal dengan penuh semangat.

Langkah dan gagasan tersebut mencerminkan teladan agung dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang begitu mencintai dan memuliakan anak-anak yatim. Dalam banyak hadits, Rasulullah menjanjikan kedekatan di surga bagi mereka yang memperhatikan dan merawat anak yatim dengan kasih sayang.

Sebagai pemimpin ormas yang aktif dan berpengaruh di wilayah Bekasi, H. Zaenal Abidin dikenal luas sebagai figur dermawan yang tidak hanya turun tangan saat momen tertentu, tetapi konsisten membantu masyarakat sepanjang waktu. Baik melalui program AOB, kegiatan sosial rutin, hingga dukungan personal terhadap pendidikan dan kebutuhan dasar anak-anak yatim.

Kepedulian H. Zaenal tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan materi semata, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan kejiwaan anak-anak yatim agar mereka merasa dihargai, dilindungi, dan memiliki masa depan yang cerah.

> “Kalau bukan kita yang memuliakan mereka, siapa lagi? Anak-anak ini adalah amanah dan harapan bangsa. Kita ingin mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan tidak merasa ditinggalkan,” ungkapnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini juga diisi dengan doa bersama, penyerahan santunan, serta pembagian bingkisan dan makanan untuk seluruh anak yatim yang hadir. Suasana penuh kebahagiaan dan haru tampak dari wajah-wajah polos mereka, yang merasakan hangatnya perhatian dan cinta dari para panitia dan donatur.

Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, turut mengapresiasi gagasan besar H. Zaenal Abidin yang dinilainya sebagai bentuk inovasi sosial yang jarang dilakukan oleh banyak tokoh.

> “Ini bukan hanya kebaikan sesaat, tetapi langkah luar biasa yang bisa memberikan dampak jangka panjang. Kami di pemerintah desa siap mendukung niat mulia ini,” ujarnya.

Dengan semangat yang membumi dan tindakan yang nyata, H. Zaenal Abidin, S.E., telah menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap anak yatim bukan sekadar retorika, melainkan bagian dari perjuangan dan keteladanan yang lahir dari iman dan cinta kasih. Ia bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga teladan yang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran Rasulullah dalam kehidupan nyata.// Tayo

HUT Bhayangkara Ke 79, Presiden Prabowo: Jadilah Polisi Dicintai Rakyat

Jakarta, Journalnasional com– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta.

 

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25).

 

Menurut Presiden Prabowo, hal itu demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia agar rakyat dapat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan tanpa kemiskinan, kelaparan, serta mendapatkan keadilan sepenuhnya.

 

“Cita-cita kita adalah membangun sebuah negara di mana seluruh rakyat dapat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan. Cita-cita para pendiri bangsa adalah Indonesia tanpa kemiskinan, Indonesia tanpa kelaparan, dan Indonesia yang penuh keadilan,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan kepada seluruh jajaran anggota kepolisian agar selalu berada di tengah masyarakat, melayani sepenuh hati, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya. Kepercayaan rakyat pun diharapkan dapat bisa terus dijaga.

 

Lebih lanjut presiden menekankan agar Polri selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Polri pun senantiasa mengabdikan diri untuk kejayaan nusa dan bangsa serta menjadi polisi yang dicintai rakyatnya.

 

“Jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita. Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Jadilah insan Bhayangkara sejati, Rastra Sewakottama, polisi yang mengabdikan dirinya untuk kejayaan nusa dan bangsa. Sekali lagi, jadilah polisi yang dicintai rakyat,” ujar Prabowo.// Tayo