Koperasi Merah Putih Desa Lanosi di Bentuk

LUWU-TIMUR, Journalnasional.com-Melalui –Musyawarah khusus (Musdessus) yang berlangsung di Aula kantor Desa lanosi Kecamatan Burau,Kabupaten Luwu-timur Provinsi Sulawesi-selatan senin 26/5/2024. Koperasi Desa (kopdes) Merah Putih Desa Lanosi secara resmi dibentuk.

Hadirnya  lembaga ekonomi baru ini disambut antusias oleh warga dan aparat desa.

“Dengan hadirnya Koperasi  Merah Putih Desa Lanosi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi ekonomi masyarakat desa khususnya masyarakat Desa Lanosi” ujar Kepala Desa  Lanosi dalam smbutannya

Musdessus pendirian Koperasi Desa Merah Putih dimulai pukul 08.30 WITA yang di pimpin Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Azhar.

Dalam musyawarah tersebut, peserta  memilih tiga pemimpin rapat yang kemudian memandu proses pemilihan struktur organisasi koperasi.

Hasil musyawarah menetapkan tiga  orang sebagai Dewan Pengawas dan lima orang sebagai Pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Jabatan Ketua Dewan Pengawas koperasi secara otomatis dipegang oleh Kepala Desa Lanosi, Syair sementara  anggota Lukmansyah dan Mus mulianti,  Sementara itu posisi Ketua Koperasi Desa dipercayakan kepada Ninayanti, Sekertaris Nadira,Wakil ketua Bidang Usaha Wiwid Sriningsi,Wakil Ketua Bidang Anggota Novia Elsita Mowisu,dan Bendahara Risnawati

Selain pembentukan struktur organisasi, rapat anggota juga menyepakati berbagai bidang usaha yang akan dikembangkan oleh Koperasi Desa Merah Putih.

Beberapa unit usaha yang direncanakan antara lain  penyediaan sembako, layanan simpan pinjam, apotek desa, Saprodi (pertanian peternakan,perkebunan),BRI Link,Agen LPG,pembibitan,Bonret sawit, serta Frozen food

“Unit-unit usaha yang dikembangkan oleh Koperasi Desa Merah Putih dirancang untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat Desa Lanosi  serta meningkatkan kesejahteraan warga,”Ujar Kepala Desa Lanosi

Koperasi Desa Merah Putih Lanosi  merupakan implementasi dari upaya pemberdayaan ekonomi berbasis desa yang sejalan dengan program pembangunan desa nasional.

Keberadaannya diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal serta mewujudkan kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya.

Dengan berbagai unit usaha yang direncanakan, Koperasi Desa Merah Putih berpotensi menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi yang selama ini dihadapi masyarakat desa, sekaligus menciptakan peluang usaha bagi warga setempat.

Pendirian koperasi desa ini juga diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa melalui sistem keanggotaan yang terbuka bagi seluruh warga Desa Lanosi.// Lukmansyah