Atasi Air Tergenang dan Banjir, Lurah Jatimulya, Acep Eka Adi Pradana SSTP. Kolaborasi RW Gali Saluran Air

 

Kabupaten Bekasi, Journalnasional.com Atas Inisiatif Suport Lurah Jatimulya, Acep Eka Adi Pradana SSTP , Kolaborasi RW (Rukun Warga) setempat  menggali saluran air di jalan idola Kampung Rawa Sapi RT 03 RW 10 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Senin Tanggal 07/07/2025.

Dari hasil rembugan para RW dari RW 08 sampai RW 19 pekerjaan galian pun di lakukan guna untuk melancarkan aliran air yang mampet/rusak sampai mengalir di jalanan, hampir setiap hari jalanan arah masuk Pondok Timur Indah itu selalu basah dan mengganggu pengguna jalan saat melintasi jalanan tersebut.

Hasil penelusuran Tim media di area lokasi galian tersebut, Tim media pun langsung menemui RW 10 sebut saja (Saipul) selaku RW 10 dan sebagai kordinator para RW setempat, Saipul mengatakan.

“Kegiatan Penggalian Saluran untuk Atasi Banjir Ini, di Support BP Lurah  Jatimulya dan inisiatif para Rw, atau kekompakan para Rw, ada tujuh Rw yang berembugan dari Rw 08 sampai Rw 19 yang sudah sepakat untuk menggali saluran di lingkungan kami, dan ini hanya di gali saja tidak pakai U-di kotch, kami sudah mengajukan proposal ke Dinas PUPR Kabupaten Bekasi setahun yang lalu dari tahun 2024, tapi sampai saat ini belum di realisasikan.

ketika di Konfirmasi Bapak Rw 10, Saipul Anwar, “Harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi tolong secepatnya untuk merealisasikan saluran U-ditch agar masyarakat senang, bahwa program kita di realisasikan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan satu lagi tolong jalanan nya juga di tambahin atau di cor supaya tidak terjadi kebanjiran atau air meluap” lanjutnya.

Keluhan mengenai kurangnya perhatian Pemerintah terhadap saluran air seringkali muncul dari masyarakat, banyak laporan dan keluhan yang masuk terkait saluran air yang rusak,mampet atau bahkan tidak ada sama sekali, terutama di daerah daerah yang membutuhkan, beberapa faktor yang mendasari keluhan ini antara lain, minimnya anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan dan perawatan saluran air, serta kurangnya koordinasi antar instansi terkait, serta kurangnya respon cepat terhadap aduan masyarakat.// Tayo