Di Terpa Isue Miring Mobil Ambulance Habis Solar, UPTD Puskesmas Burau Tetap Berikan Layanan Maksimal

LUWU-TIMUR,Journalnasional.com-Video Viral Yang menunjukan jenazah pasien diangkut menggunakan kendaraan pribadi milik keluarganya di UPTD Puskesmas Burau Kecamatan Burau Kabupaten Luwu-timur Provinsi Sulawesi-selatan menimbulkan perhatian publik.

 

Kejadian tersebut terjadi sabtu 10 mei 2025,dalam video yang beredar terdengar suara yang diduga keluarga pasien Jenazah mengeluhkan solar ambulance habis sehingga harus menggunakan mobil pribadi

 

“Parah disini puskesmas burau masa tidak ada ambulance nya habis solarnya katanya terpaksa kasian mobil pribadi di pake” ujar lelaki dalam sebuah video yang berdurasi 1 menit 56 detik tersebut.

 

Menanggapi video yang beredar, Pihak UPTD puskesmas Burau melalui laman Facebook resminya secara tegas memberikan klarifikasi dengan membeberkan kronologis kejadian sesuai dengan fakta

 

“Mobil ambulance puskemas burau standby 24 jam dan tidak pernah mengalami kehabisan solar seperti yang dikatakan di dalam video yang beredar,mobil yang dimaksud kehabisan solar itu adalah mobil jenazah wilayah kecamatan burau bukan ambulance UPTD Puskesmas Burau dan perlu diketahui Pihak UPTD Puskesmas Burau tidak memiliki kewenangan atas mobil Jenazah tersebut,itu kewenangan Dinas terkait yang menangani sehingga mobil ambulance jenazah itu tidak standby di puskesmas” Ujar Kepala UPTD Pusekamas Burau Nurhapiah Hafid,S.Kep.,Ns dalam keterangan resmi yang diunggah Senin 12/5/2025

 

Berdasarkan kronologi yang diungkapkan oleh pihak UPTD Puskemas Burau, Sekitar pukul 19.10 WITA pasien masuk ke UGD Puskesmas Burau diantar oleh keluarganya dalam kondisi tidak sadarkan diri lalu dokter dan perawat yang bertugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur menemukan bahwa tekanan darah pasien tidak terukur,nadi tidak teraba,refleks pupil tidak ada,sehingga dilakukan resusitasi jantung paru (RJP) meski dokter dan perawat yang bertugas berusaha semaksimal mungkin namun nyawa pasien tidak tertolong.dokter menyatakan informasi kematian kepada keluarga pasien sekitar pukul 19.30 WITA dan keluarga menerima dengan lapang dada.

 

Setelah itu, dengan maksud memaksimalkan pelayanan  kepada masyarakat,maka salah satu perawat yang bertugas saat itu menghubungi sopir mobil jenazah yang bertugas di kecamatan burau dalam percakapan antara perawat dan sopir mobil jenazah tersbet,sopir mengatakan jika solar habis.kemudian perawat tersebut memberikan telefon kepada salah satu keluarga pasien untuk berbicara langsung dengan sopir mobil jenazah,hasil pembicaraan antara keluarga pasien dan sopir mobil jenazah bahwa solar mobil jenazah habis

 

Pihak UPTD Puskesmas Burau juga meminta agar pihak yang merekam dan menyebarkan informasi tersebut segera memberikan kalrifikasi kepada publik terkait video yang beredar untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya berdasarkan fakta.UPTD Puskesmas Burau juga menegaskan tidak akan segan-segan menempuh jalur hukum jika ada pihak-pihak yang mencoba menyebarkan informasi dengan tujuan ingin mencemarkan nama baik UPTD Puskesmas Burau

 

Meskipun diterpa Isu miring terkait beredarnya video Ambulance Kahabisan Solar,Namun UPTD Puskesmas Burau berkomitmen terus memberikan pelayanan yang maksimal seperti biasanya untuk masyarakat diwilayah kerja UPTD Puskemas Burau

 

“Kami mengucapkan terimaksih kepada masyarakat kecamatan Burau yang tetap memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami dan kami berkomitmen akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat”//  Lukmansyah